Raih Medali Emas Pertama di Olimpiade, Atlet Filipina Ini Langsung Tajir
28 July 2021 |
09:44 WIB
Atlet angkat besi asal Filipina Hidilyn Diaz berhasil memenangkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Berkat prestasinya itu, dia akan menerima uang sebesar US$660.000 dan dua rumah sebagai hadiah atas kemenangannya.
Bukan sekadar kemenangan biasa, pencapaian Diaz tersebut membuat Filipina akhirnya untuk pertama kali mendapatkan medali emas dalam ajang olahraga dunia itu.
Diaz berhasil memenangkan cabang olahraga angkat besi 55 kg putri di Olimpiade Tokyo pada hari Senin (27/7/2021). Dia juga mencetak rekor dengan total angkatan sebesar 224 kg dengan clean and jerk.
Clean and jerk adalah pengangkatan beban dalam dua tahap. Pertama, mengangkat barbel dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok, dilanjutkan dengan mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik.
Seperti dilansir dari Insider, pemain berusia 30 tahun itu merupakan di antara sejumlah atlet yang persiapan dan latihan jelang Olimpiade terganggu oleh pembatasan Covid-19. Dia menghabiskan waktu hampir dua tahun jauh dari keluarganya setelah terjebak di Malaysia karena pembatasan perjalanan pandemi Covid-19.
Alih-alih membangun tempat gym sendiri di rumah, di suatu kesempatan latihan, Diaz justru menggunakan beberapa benda sehari-hari untuk berlatih, seperti barbel yang terbuat dari dua galon air kecil yang digantung dengan menggunakan dua bilah bambu yang diunggah di akun instagramnya.
“Ya, saya melakukan ini. Saya membawa sebotol air untuk latihan angkat besi saya. Berat tapi kami bertahan, tetap menghidupkan mimpi di hati saya,” tulis Diaz.
Berkat kemenangannya, Diaz akan menerima hadiah uang tunai sebesar US$660.000 dari pemerintah FIlipina dan pengusaha lokal. Bukan hanya itu, dia juga akan diberi rumah dan tanah di Tagaytay dari presiden Olimpiade Filipina Abraham Tolentino serta kondominium mewah senilai US$280.000 di Eastwood City milik miliarder China-Filipina, Andrew Lim Tan.
Editor: Fajar Sidik
Bukan sekadar kemenangan biasa, pencapaian Diaz tersebut membuat Filipina akhirnya untuk pertama kali mendapatkan medali emas dalam ajang olahraga dunia itu.
Diaz berhasil memenangkan cabang olahraga angkat besi 55 kg putri di Olimpiade Tokyo pada hari Senin (27/7/2021). Dia juga mencetak rekor dengan total angkatan sebesar 224 kg dengan clean and jerk.
Clean and jerk adalah pengangkatan beban dalam dua tahap. Pertama, mengangkat barbel dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok, dilanjutkan dengan mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik.
Seperti dilansir dari Insider, pemain berusia 30 tahun itu merupakan di antara sejumlah atlet yang persiapan dan latihan jelang Olimpiade terganggu oleh pembatasan Covid-19. Dia menghabiskan waktu hampir dua tahun jauh dari keluarganya setelah terjebak di Malaysia karena pembatasan perjalanan pandemi Covid-19.
Alih-alih membangun tempat gym sendiri di rumah, di suatu kesempatan latihan, Diaz justru menggunakan beberapa benda sehari-hari untuk berlatih, seperti barbel yang terbuat dari dua galon air kecil yang digantung dengan menggunakan dua bilah bambu yang diunggah di akun instagramnya.
“Ya, saya melakukan ini. Saya membawa sebotol air untuk latihan angkat besi saya. Berat tapi kami bertahan, tetap menghidupkan mimpi di hati saya,” tulis Diaz.
Berkat kemenangannya, Diaz akan menerima hadiah uang tunai sebesar US$660.000 dari pemerintah FIlipina dan pengusaha lokal. Bukan hanya itu, dia juga akan diberi rumah dan tanah di Tagaytay dari presiden Olimpiade Filipina Abraham Tolentino serta kondominium mewah senilai US$280.000 di Eastwood City milik miliarder China-Filipina, Andrew Lim Tan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.