Nikmatnya Sop Buntut Bogor Cafe by Hotel Borobudur yang Legendaris Sejak 1973

Bicara soal sop buntut, pasti langsung teringat dengan sop buntut restoran Hotel Borobudur yang legendaris. Sejarah kuliner lezat ini berawal dari salah satu staf Hotel Borobudur yang menemukan resep sop buntut dari sebuah warung makan sederhana yang menjadi langganan seorang Menteri pada 1973.

Resep buntut yang empuk dan garing dengan kuah kaldu gurih tersebut kemudian disempurnakan dan sampai sekarang masih konsisten dengan cita rasanya yang khas. Untuk mencicipi kelezatan sop buntut, kita tak perlu jauh-jauh ke Hotel Borobudur. Kini menu legendaris tersebut disajikan di restoran Sop Buntut Bogor Cafe managed by Hotel Borobudur Jakarta di Street Galery Pondok Indah Mall 1.

Baca juga: Warung Mak Beng Sanur Dinobatkan Sebagai Restoran Legendaris Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

Setelah sempat tutup dua bulan untuk renovasi beberapa waktu lalu, kini Sop Buntut Bogor Cafe kembali hadir untuk memanjakan lidah para penikmatnya. Sop Buntut Bogor Café di PIM memperlihatkan tampilan baru dengan desain yang lebih modern dan kekinian. Namun, tetap tidak menghilangkan ornamen Borobudur yang menghiasi dindingnya.

Alfa Christine Sugiana, Marketing Communication Manager Hotel Borobudur Jakarta, memaparkan bahwa dalam agenda re-opening ini ada sejumlah menu baru, baik hidangan dengan daging buntut maupun menu lainnya tanpa buntut. 

“Sekarang ada menu baru seperti Nasi Goreng Buntut, Buntut Penyet, Buntut Sosis Solo dan lainnya,” ujarnya.
  Menurutnya, cita rasa sop buntut yang disajikan di gerai ini tidak pernah berubah, masih sama seperti sop yang pertama kali dihidangkan di  Hotel Borobudur, Jakarta. Menu utamanya sendiri tentu saja Sop Buntut yang tersedia dalam varian buntut goreng, buntut bakar, atau buntut penyet.

Daging buntut sapi digoreng garing sampai tercium wangi khasnya yang menggugah selera. Menyantapnya pun sangat mudah dengan sendok dan garpu, lantaran dagingnya yang empuk dan mudah dipisahkan dari tulangnya.

Buntut penyet disajikan bersama sambal merah yang sangat pedas. Bagi pengunjung yang tidak suka pedas, sebaiknya minta supaya sambal dipisah dari buntutnya. Seporsi buntut penyet disajikan bersama sayuran seperti wortel, timun, kacang panjang, kol, dan selada, lalu emping yang renyah. Tak ketinggalan kuah kaldunya yang gurih dan segar.

Menu lainnya yang wajib dicicipi adalah nasi goreng buntut. Seperti Namanya, nasi goreng disajikan bersama sepotong daging buntut, emping, acar, sambal dan kuah sop. Selain itu ada Buntut Sosis Solo yang disajikan bersama Thai Chili Dip atau saus pedas Thailand dan Buntut Bitterballen yang disajikan dengan saus pedas manis.

Pengunjung juga bisa memesan menu selain buntut, misalnya nasi bakar spesial yang disajikan dengan ayam kampung, sayuran, serta sambal pedas. Makanan pendampingnya yak tak boleh dilewatkan ada tahu telor yang disiram kecap manis dan cabai lalu vegetable spring rolls yang disajikan dengan sambal hijau.

Setelah menyantap menu utama, pengunjung bisa melepas dahaga dan menghilangkan sisa rasa setelah menyantap daging buntut dengan jus buah segar. Kemudian ditutup dengan dessert grilled banana satay atau sate pisang bakar.

Untuk harganya memang cukup pricey, namun sebanding dengan rasanya yang lezat. Sop Buntut varian goreng, bakar, dan penyet dibanderol seharga Rp278.000, nasi goreng buntut Rp188.000, buntut sosis solo Rp78.000, buntut bitterballen Rp88.000.

Adapun untuk nasi bakar spesial Rp88.000, vegetable spring rolls Rp48.000, dan Tahu Telor Rp38.000. Dengan makanan penutupnya grilled banana satay Rp48.000 dan minuman jus buah segar seperti nanas, apel, alpukat, melon, dan lainnya semua Rp58.000.

Mengingat besarnya minat orang-orang terhadap Sop Buntut, Hotel Borobudur sampai harus memborong semua buntut sapi yang ada di Jakarta bahkan impor dari luar negeri. Sejak pertama kali dijual, setiap bulannya hotel bisa menghabiskan sekitar 2000 kg buntut, sekarang bisa mencapai 7000 Kg setiap bulannya.

Kini sop buntut tidak hanya tersedia di Hotel Borobudur saja. Selain di Pondok Indah Mal juga disajikan di mal Pacific Place dan restoran Jepang Miyama Don. 

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Menginap di Kawasan Monas

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla