Mie Instan Sehat Kuah Tauco Khas Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar Internasional
13 July 2023 |
17:52 WIB
Siapa sih yang nggak tergoda dengan cita rasa dan nikmatnya mie instan? Yup, mie instan ini memang telah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dan sering kali membuat ketagihan ya Genhype. Namun sayangnya, mengonsumsi mie instan secara berlebihan juga nggak baik buat kesehatan.
Nah, ternyata di antara mie instan tersebut ada satu brand mie instan buatan rumahan yang memang dibuat sebagai makanan sehat tanpa pengawet, tanpa pewarna, tanpa MSG dan diracik menggunakan bumbu tauco khas Nusantara.
Yap, ini merupakan inovasi otentik yang dikembangkan oleh Aina Susanti melalui bisnis kuliner mie instan yang mengusung brand Mee Kwah Tauco.
Menariknya, mie yang digunakan oleh Aina terbuat dari sagu murni dan bebas gula (gluten free) yang dipadukan dengan bumbu dari bubuk tauco sehingga cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin mengonsumsi mie instan tetapi ingin tetap sehat.
Bisnis ini sendiri sebetulnya bermula setelah usaha yang sebelumnya dijalankan oleh Aina terpuruk akibat pandemi yang terjadi pada 2020 lalu yaitu usaha soto khas Jawa Tengah yang sudah dijalankannya sejak 2017.
“Pandemi membuat kedai soto saya tutup, maka sebagai produsen bumbu soto saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa tetap bertahan. Akhirnya terpikir membuat mie instan sehat yang kuahnya menggunakan produk kita yakni bubuk tauco,” ujarnya di sela acara Konferensi Pers Pesta Rakyat Simpedes BRI 2023, Kamis (13/7/2023).
Mie instan sehat ini sendiri dibuat karena kala pandemi kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan menjaga pola hidup sehat tengah meningkat. Akhirnya dia pun memproduksi makanan sehat yang dibuat secara instan melalui Mee Kwah Tauco.
Rupanya produk tersebut mendapat sambutan baik dari berbagai pihak karena cita rasanya yang otentik, khas Nusantara, dengan varian mie yang sehat. Tak hanya dari dalam negeri, Mee Kwah Tauco juga berhasil menembus pasar ekspor melalui program Rumah BUMN dari BRI.
Namun sebagai produk kuliner kemasan, Aina juga menyadari pentingnya mengurus berbagai perizinan dan sertifikat halal, terlebih jika dirinya ingin memperluas pasar hingga ke mancanegara. Beruntung, sebagai salah satu nasabah perbankan dia mendapatkan program bantuan dalam hal pengurusan sertifikasi halal tanpa dipungut biaya sama sekali.
“Saya difasilitasi untuk mendapat sertifikat halal dan benar-benar dipandu dari nol, karena UMKM pasti bingung ketika memasukkan form ke dalam sistem karena banyak yang perlu diinput,” terangnya.
Saat ini, produk dari Mee Kwah Tauco tidak hanya tersebar di berbagai wilayah di Indoensia tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara seperti Dubai dan Meksiko.
Selain fokus pada produk kemasan, Aina telah memiliki gerai yang berlokasi di Pos Bloc Jakarta. Di sana, Aina tidak sendiri karena dia menggandeng sekitar 10 hingga 12 para pelaku UMKM kuliner binaan BRI untuk bersama-sama menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman.
“Saat ini dari restoran yang ada di Pos Bloc, saya bisa mendapatkan omzet hingga Rp100 juta per bulan bersama-sama dengan UMKM lainnya,” tutur Aina.
Sementara itu, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung UMKM untuk tumbuh dan meraih peluang bisnis, salah satunya melalui Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2023 yang akan digelar bulan Juli hingga September 2023.
Baca juga: 3 Kreasi Camilan Lezat dengan Mi Instan untuk Temani Aktivitasmu
PRS 2023 akan digelar di 20 Kota, bersamaan dengan penyelenggaraan di 362 titik lainnya yang tersebar di Kecamatan dan Kelurahan dari barat hingga timur Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, dan memberikan pelayanan yang komplit kepada nasabah BRI.
“Selain itu, melalui kegiatan ini BRI terus mensosialisasikan penggunaan QRIS BRImo sebagai bentuk edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat,” ujarnya.
Editor: M R Purboyo
Nah, ternyata di antara mie instan tersebut ada satu brand mie instan buatan rumahan yang memang dibuat sebagai makanan sehat tanpa pengawet, tanpa pewarna, tanpa MSG dan diracik menggunakan bumbu tauco khas Nusantara.
Yap, ini merupakan inovasi otentik yang dikembangkan oleh Aina Susanti melalui bisnis kuliner mie instan yang mengusung brand Mee Kwah Tauco.
Menariknya, mie yang digunakan oleh Aina terbuat dari sagu murni dan bebas gula (gluten free) yang dipadukan dengan bumbu dari bubuk tauco sehingga cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin mengonsumsi mie instan tetapi ingin tetap sehat.
Bisnis ini sendiri sebetulnya bermula setelah usaha yang sebelumnya dijalankan oleh Aina terpuruk akibat pandemi yang terjadi pada 2020 lalu yaitu usaha soto khas Jawa Tengah yang sudah dijalankannya sejak 2017.
“Pandemi membuat kedai soto saya tutup, maka sebagai produsen bumbu soto saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa tetap bertahan. Akhirnya terpikir membuat mie instan sehat yang kuahnya menggunakan produk kita yakni bubuk tauco,” ujarnya di sela acara Konferensi Pers Pesta Rakyat Simpedes BRI 2023, Kamis (13/7/2023).
Mie instan sehat ini sendiri dibuat karena kala pandemi kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan menjaga pola hidup sehat tengah meningkat. Akhirnya dia pun memproduksi makanan sehat yang dibuat secara instan melalui Mee Kwah Tauco.
Rupanya produk tersebut mendapat sambutan baik dari berbagai pihak karena cita rasanya yang otentik, khas Nusantara, dengan varian mie yang sehat. Tak hanya dari dalam negeri, Mee Kwah Tauco juga berhasil menembus pasar ekspor melalui program Rumah BUMN dari BRI.
Namun sebagai produk kuliner kemasan, Aina juga menyadari pentingnya mengurus berbagai perizinan dan sertifikat halal, terlebih jika dirinya ingin memperluas pasar hingga ke mancanegara. Beruntung, sebagai salah satu nasabah perbankan dia mendapatkan program bantuan dalam hal pengurusan sertifikasi halal tanpa dipungut biaya sama sekali.
“Saya difasilitasi untuk mendapat sertifikat halal dan benar-benar dipandu dari nol, karena UMKM pasti bingung ketika memasukkan form ke dalam sistem karena banyak yang perlu diinput,” terangnya.
Saat ini, produk dari Mee Kwah Tauco tidak hanya tersebar di berbagai wilayah di Indoensia tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara seperti Dubai dan Meksiko.
Selain fokus pada produk kemasan, Aina telah memiliki gerai yang berlokasi di Pos Bloc Jakarta. Di sana, Aina tidak sendiri karena dia menggandeng sekitar 10 hingga 12 para pelaku UMKM kuliner binaan BRI untuk bersama-sama menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman.
“Saat ini dari restoran yang ada di Pos Bloc, saya bisa mendapatkan omzet hingga Rp100 juta per bulan bersama-sama dengan UMKM lainnya,” tutur Aina.
Sementara itu, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung UMKM untuk tumbuh dan meraih peluang bisnis, salah satunya melalui Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2023 yang akan digelar bulan Juli hingga September 2023.
Baca juga: 3 Kreasi Camilan Lezat dengan Mi Instan untuk Temani Aktivitasmu
PRS 2023 akan digelar di 20 Kota, bersamaan dengan penyelenggaraan di 362 titik lainnya yang tersebar di Kecamatan dan Kelurahan dari barat hingga timur Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, dan memberikan pelayanan yang komplit kepada nasabah BRI.
“Selain itu, melalui kegiatan ini BRI terus mensosialisasikan penggunaan QRIS BRImo sebagai bentuk edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat,” ujarnya.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.