Cerita Ario Setiawan, Siapkan Mental Saat Dipinang Band Lyla Gantikan Naga
07 July 2023 |
05:48 WIB
Karier band di Indonesia kerap meredup saat ditinggalkan vokalisnya. Kondisi ini tidak lepas dari stigma penikmat atau penggemar musik di Tanah Air yang menilai penyanyi adalah wajah atau nafas dari grup tersebut. Padahal, terciptanya sebuah lagu yang hit tidak lepas dari pemain instrumen musik maupun mereka yang terlibat dalam proses produksi.
Upaya ini yang sedang dibangun Ario Setiawan, vokalis baru Band Lyla. Didapuk menggantikan Indra Perdana Sinaga (Naga), Ario mengakui vokalis merupakan sosok fundamental bagi sebuah band.
Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa sebuah karya terlahir dari ide, bukan hanya personal, walaupun personal itu yang menciptakan liriknya. “Saya ingin karya dipandang bukan karena sosoknya saja. Saya yakin kalau tercapai, image sendiri akan berubah seiring karya berjalan,” ujarnya saat berbincang dengan Hypeabis.id, usai mengisi acara Kamis Santuy di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Ario sempat diwarnai ketakutan ketika digaet untuk menjadi vokalis Lyla. Namanya band besar, ketika ada pergantian vokalis pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Kecemasan tidak diterima penggemar menghantuinya. "Sebelum dipinang, saya sudah persiapkan mental untuk itu," ucapnya.
Pikiran negatif terus muncul. Namun, dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tidak akan datang dua kali itu. Terlebih, Lyla merupakan band favoritnya sejak duduk di bangku SMP.
Siapa sangka, ketakutannya tidak terjadi. Siap dihina jikalau tidak sesuai ekspektasi, ternyata kehadirannya diterima basis penggemar, Lylaku. Padahal kala itu, dia dikenalkan tak lama setelah Naga mundur jadi vokalis, dan Lyla berencana menggelar tur.
Dikenalkan sebagai vokalis baru Lyla pada Februari 2020, baru manggung di 3 tempat, eh pandemi Covid-19 datang. "Ternyata waktu itu take offnya bagus. Momentum waktu pergantiannya bagus," tutur Ario.
Fare, Dennis, Dharma, Difin terbilang kepincut dengan sosok Ario sejak menjadi kontestan di ajang pencarian bakat Indonesia. Tanpa basa basi, melalui pesan langsung Instagram, band itu menawarkan Ario kesempatan megisi kekosongan vokalis. Suaranya dianggap mampu memberikan warna musik yang lebih luas untuk Lyla.
Baca juga: Comeback Sweet Seventeen, Lyla Siapkan Album Spesial Ajak Banyak Musisi Kolaborasi
Ario mengampaikan, ketika dia bergabung, Lyla pun sudah menyiapkan sebuah album yang akan digarap bersama. Sayangnya, pandemi selama lebih dari 2 tahun membuat rencana perilisan album itu tersendat.
Selain takut zonk, Fare dan kawan-kawan memilih untuk mematangkan konsep. Seraya dengan itu, Lyla merilis sejumlah single untuk mengenalkan sosok Ario lebih luas kepada penggemar. "Kita buletin lagi konsep album yang dicanangkan, sekarang bisa terealisasikan," sebut Ario.
Ya, Lyla berencana untuk merilis album baru pada November mendatang. Fare Adinata selaku gitaris utama dan komposer mengatakan bahwa album nanti menjadi karya terbaik sepanjang karir Lyla.
Akan ada banyak kolaborasi dengan sejumlah musisi pada album ini. Nuansa musiknya pun diperluas untuk mengakomodir Ario yang bisa dikatakan mahir berakrobatik ketika bernyanyi, namun tidak melepaskan ciri khas Lyla yang mengusung tema percintaan, dan tentunya lagu-lagu galau.
Pria asal Kalimantan Barat ini memulai karir sebagai penyanyi festival. Beberapa kali Ario mengikuti kompetisi menyanyi di daerahnya. Hijrah ke Jakarta, dia iseng mencari peruntungan dalam ajang pencarian bakat X Factor Indonesia pada 2015.
Pada kompetisi tersebut, dia sampai pada tahap life show, namun tereliminasi. Masih penasaran dengan kualitas bernyanyinya, Ario kembali ikut audisi. Setahun kemudian, dia mengikuti The Voice Indonesia.
Dia mampu menghipnotis para juri, Agnez Mo, Judika, Ari Lasso, dan Kaka saat menyanyikan lagu berjudul Let’s Get In On. Ario memilih untuk masuk tim Agnes dalam kompetisi tersebut dan bertahan hingga babak semifinal.
"Di situ Karakter dasar saya tercipta jadi penyanyi solo. Karakter penyanyi band dan solo berbeda," ulasnya.
Dari serangkaian kompetisi yang diikutinya, Ario selalu mengedepankan teknik dalam bernyayi. Namun ketika bergabung dengan Lyla, semua teknik yang dipelajarinya bertahun-tahun bisa dikatakan tidak terpakai.
Lyla menurutnya punya rentang lagu yang luas. Kendati demikian, Ario bisa beradaptasi dengan cepat karena bantuan dan sambutan hangat para personel lainnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Upaya ini yang sedang dibangun Ario Setiawan, vokalis baru Band Lyla. Didapuk menggantikan Indra Perdana Sinaga (Naga), Ario mengakui vokalis merupakan sosok fundamental bagi sebuah band.
Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa sebuah karya terlahir dari ide, bukan hanya personal, walaupun personal itu yang menciptakan liriknya. “Saya ingin karya dipandang bukan karena sosoknya saja. Saya yakin kalau tercapai, image sendiri akan berubah seiring karya berjalan,” ujarnya saat berbincang dengan Hypeabis.id, usai mengisi acara Kamis Santuy di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Ario sempat diwarnai ketakutan ketika digaet untuk menjadi vokalis Lyla. Namanya band besar, ketika ada pergantian vokalis pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Kecemasan tidak diterima penggemar menghantuinya. "Sebelum dipinang, saya sudah persiapkan mental untuk itu," ucapnya.
Pikiran negatif terus muncul. Namun, dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tidak akan datang dua kali itu. Terlebih, Lyla merupakan band favoritnya sejak duduk di bangku SMP.
Siapa sangka, ketakutannya tidak terjadi. Siap dihina jikalau tidak sesuai ekspektasi, ternyata kehadirannya diterima basis penggemar, Lylaku. Padahal kala itu, dia dikenalkan tak lama setelah Naga mundur jadi vokalis, dan Lyla berencana menggelar tur.
Dikenalkan sebagai vokalis baru Lyla pada Februari 2020, baru manggung di 3 tempat, eh pandemi Covid-19 datang. "Ternyata waktu itu take offnya bagus. Momentum waktu pergantiannya bagus," tutur Ario.
Fare, Dennis, Dharma, Difin terbilang kepincut dengan sosok Ario sejak menjadi kontestan di ajang pencarian bakat Indonesia. Tanpa basa basi, melalui pesan langsung Instagram, band itu menawarkan Ario kesempatan megisi kekosongan vokalis. Suaranya dianggap mampu memberikan warna musik yang lebih luas untuk Lyla.
Baca juga: Comeback Sweet Seventeen, Lyla Siapkan Album Spesial Ajak Banyak Musisi Kolaborasi
Ario mengampaikan, ketika dia bergabung, Lyla pun sudah menyiapkan sebuah album yang akan digarap bersama. Sayangnya, pandemi selama lebih dari 2 tahun membuat rencana perilisan album itu tersendat.
Selain takut zonk, Fare dan kawan-kawan memilih untuk mematangkan konsep. Seraya dengan itu, Lyla merilis sejumlah single untuk mengenalkan sosok Ario lebih luas kepada penggemar. "Kita buletin lagi konsep album yang dicanangkan, sekarang bisa terealisasikan," sebut Ario.
Ya, Lyla berencana untuk merilis album baru pada November mendatang. Fare Adinata selaku gitaris utama dan komposer mengatakan bahwa album nanti menjadi karya terbaik sepanjang karir Lyla.
Akan ada banyak kolaborasi dengan sejumlah musisi pada album ini. Nuansa musiknya pun diperluas untuk mengakomodir Ario yang bisa dikatakan mahir berakrobatik ketika bernyanyi, namun tidak melepaskan ciri khas Lyla yang mengusung tema percintaan, dan tentunya lagu-lagu galau.
Adaptasi
Ario menjalani adaptasi sebagai musisi band saat bergabung dengan Lyla. Latar belakangnya memang bukan anak band melainkan solois.Pria asal Kalimantan Barat ini memulai karir sebagai penyanyi festival. Beberapa kali Ario mengikuti kompetisi menyanyi di daerahnya. Hijrah ke Jakarta, dia iseng mencari peruntungan dalam ajang pencarian bakat X Factor Indonesia pada 2015.
Pada kompetisi tersebut, dia sampai pada tahap life show, namun tereliminasi. Masih penasaran dengan kualitas bernyanyinya, Ario kembali ikut audisi. Setahun kemudian, dia mengikuti The Voice Indonesia.
Dia mampu menghipnotis para juri, Agnez Mo, Judika, Ari Lasso, dan Kaka saat menyanyikan lagu berjudul Let’s Get In On. Ario memilih untuk masuk tim Agnes dalam kompetisi tersebut dan bertahan hingga babak semifinal.
"Di situ Karakter dasar saya tercipta jadi penyanyi solo. Karakter penyanyi band dan solo berbeda," ulasnya.
Dari serangkaian kompetisi yang diikutinya, Ario selalu mengedepankan teknik dalam bernyayi. Namun ketika bergabung dengan Lyla, semua teknik yang dipelajarinya bertahun-tahun bisa dikatakan tidak terpakai.
Lyla menurutnya punya rentang lagu yang luas. Kendati demikian, Ario bisa beradaptasi dengan cepat karena bantuan dan sambutan hangat para personel lainnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.