Comeback Sweet Seventeen, Lyla Siapkan Album Spesial Ajak Banyak Musisi Kolaborasi

Lyla siap meramaikan kembali belantika musik Indonesia. Band asal Pekanbaru yang didirikan pada 1 Juli 2006 itu bakal meluncurkan album baru pada November mendatang loh. Rencananya, mereka akan menghadirkan ragam warna musik hingga berkolaborasi dengan sejumlah musisi loh. 

Di usia yang baru, Lyla memang membawa semangat baru usai ditinggalkan vokalisnya, Indra Perdana Sinaga atau yang kerap dipanggil Naga. Mungkin kepergiannya sempat menjadi tantangan untuk Lyla bertahan.

Namun siapa sangka, ditinggalkan vokalis tidak menghentikan Lyla untuk berkarya. Untuk mengisi posisi tersebut, mereka menggaet Ario Setiawan, peserta ajang pencarian bakat X Factor Indonesia 2015.

Cinta dan passion bermusik membuat personel Lyla lainnya tetap bertahan hingga eksis di usianya yang baru saja menginjak 17 tahun. “Kami di momen kami yang menghidupi Lyla. Bukan Lyla menghidupi kami. Sampai akhirnya berjalan normal lagi. Itu yang sedang kita perjuangkan,” ujar Fare Adinata, gitaris utama sekaligus komposer Lyla saat berbincang dengan Hypeabis.id, seusai mengisi acara Kamis Santuy di Gedung Bisnis Indonesia, Kamis (6/7/2023). 

 
Segala fase telah dilewati, begitu pula dengan pencapaian. Oleh karena itu, Fare menyebut saat ini waktunya Lyla menyenangkan diri sendiri. “Makanya tercipta album ini. Album ini diciptain atas dasar mau bikin album kayak apa,” jelasnya.

Ya, personel Lyla terbilang totalitas mengerjakan album ini. Bahkan setiap personel menyumbangkan idenya dalam pembuatan lagu hingga musik secara keseluruhan. Kini Lyla pun memiliki label yang didirikan sendiri, Magic No. 7 untuk memproduksi musiknya. 

Dengan hadirnya Fare, Lyla menjadi semakin berwarna. “Kalau yang dulu biasa notasinya G, ini notasinya bisa lebih tinggi, rangenya jauh lebih luas,” timpal Dennis Rizky, bassis sekaligus vokal latar Lyla. 

Lantas seperti apa album baru Lyla? Ketika kamu membuka laman Instagram Lyla, kamu akan menemukan hastag bertajuk Jamuan Musim Semi 6. Kemungkinan itulah yang akan menjadi nama album Lyla berikutnya.

Fare menyampaikan album baru Lyla akan diluncurkan pada November 2023. Album ini sejatinya sudah disiapkan ketika Naga masih bergabung. Namun dimatangkan ketika pandemi Covid-19 dan hadirnya vokalis yang baru. 

Mungkin Lyla terlihat vakum. Namun sejatinya saat pandemi, mereka sibuk menyiapkan album yang digadang-gadang spesial ini. “Kita sibuk pas pandemi. Justru itu momennya,” sebut Fare. 

Album Spesial Usung Kolaborasi

 
Dennis mengatakan banyak yang tidak terduga akan muncul dalam album ini. Terutama dari sisi genre. Lyla memanfaatkan kolaborasi dengan banyak musisi, terlebih mereka memiliki vokalis baru yang genrenya lebih lepas. 

“Sayang juga karena vokalis yang baru genrenya lebih lepas. Bisa rendah, tinggi, akrobatik lah. Sempat stuck aransemen lagu, setelah kolaborasi dengan musisi kekinian, jadi lebih banyak kebuka inspirasi baru,” tutur Dennis. 

Dari segi konsep dan nafas, Lyla masih mempertahankan lagu-lagu galau. Namun pada album ini, ada banyak kreativitas yang tercipta. “Di album baru nanti, sesuatu yang belum kami kerjakan, kami tuangkan semua di sini,” tambah Dennis. 

Kemungkinan Lyla akan berkolaborasi dengan Ari Lesmana, vokalis band indie Fourtwnty. Ari merupakan teman dekat Dennis saat masa SMA. Mengingat pembuatan album ini dilakukan di Bandung, yang menjadi tempat tinggal Ari, Lyla mengajaknya untuk berkolaborasi. 

Selain itu, kolaborasi juga terjalin dengan pemain instrumen gitar, Nissan Fortz. Fare menyampaikan kolaborasi untuk album mendatang tidak hanya dengan penyanyi namun juga para pembuat musik.

Uniknya, mereka yang berkolaborasi, akan beradaptasi dengan Lyla. Seperti pada judulnya, ‘Jamuan’. Lyla menjadi rumah yang menjamu mereka yang datang. 

“Makanya kenapa Jamuan Musim Semi, mungkin pendengar akan menemukan sisi lain dari kolaborator yang kita ajak. Ini album terbaik sepanjang karir musikku. Kita jadi tuan rumah menjamu siapa saja di album ini,” sebut Fare dengan senyum manis. 


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto