Pameran Ningyo diadakan di Galeri Nasional Indonesia (Sumber gambar: tangkapan layar laman akun Galeri Nasional Indonesia)

Koleksi Karya Boneka Jepang nan Unik Hadir di Galnas Jakarta

05 July 2023   |   21:39 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Galeri Nasional Indonesia bersama dengan The Japan Foundation, Jakarta, pada hari ini, Rabu, 5 Juli 2023, resmi membuka pameran bertajuk NINGYO: Art and Beauty of Japanese dolls. Dengan begitu, para pencinta seni di dalam negeri dapat menyaksikan karya-karya boneka tradisional dan modern.

Kurator Pameran NINGYO: Art and Beauty of Japanese dolls Mita Kakuyuki, dalam catatan kuratorialnya, menuliskan bahwa pameran ini mengkaji keanekaragaman kebudayaan boneka Jepang dari 4 sudut pandang. “Untuk memperkenalkan jenis-jenis dasar boneka Jepang dan budaya di balik setiap jenisnya,” tulisnya.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Spy x Family Code: White, Cek Jadwal Tayangnya

Dia menuturkan, pertama adalah boneka Jepang sebagai doa untuk perkembangan anak. Dalam sejarah kebudayaan boneka di Negeri Sakura, masyarakat pada zaman kuno pernah menggunakannya dalam ritual menolak bala.

Sekitar awal abad ke-7, boneka sederhana yang terbuat dari papan kayu kerap dibuat oleh mayarakat. Karya itu ditiup agar pembuatnya terlindung dari kesengsaraan pada tahun yang akan datang. Setelah meniupnya, individu akan menghanyutkannya di sungai.

Kedua adalah boneka Jepang sebagai seni rupa. Dalam sudut pandang ini, boneka yang dibuat dikerjakan dengan pengerjaan yang halus lantaran anggota kelas atas dan istana kekaisaran sangat menyukainya.

Dalam beberapa kesempatan, boneka tersebut digunakan sebagai hadiah saat perayaan di istana kekaisaran. Pembuatnya merancang boneka untuk menunjukkan kesehatan dan diberi berbagai simbol keberuntungan.

Ketiga adalah sebagai seni rakyat. Rasa cinta terhadap boneka tidak hanya miliki kalangan atas dan anggota istana kekaisaran. Banyak masyarakat biasa juga sangat mencintainya dan sudah lama menjadi bagian dari kebudayaan.

Masyarakat biasa kerap membuatnya dari bahan yang tidak mahal, seperti tanah liat, kertas, dan kayu. Banyak boneka diproduksi sebagai pekerjaan sampingan saat beristirahat setelah bekerja di ladang.  

Sementara dari sudut pandang penyebaran kebudayaan, sebanyak 58 boneka buatan Jepang pernah dikirimkan ke Amerika Serikat sebagai rasa terima kasih karena Paman Sam mengirimkan sekitar 13.000 boneka bermata biru pada 1927.

Bagi Genhype yang hendak menyaksikan pemeran itu, berikut contoh karya yang dapat dinikmati.

1. Isho Ningyo: Fuji Musume (Gadis Wisteria)
Boneka ini bercerita tentang tarian tradisional Jepang melalui roh penari dari bunga Fuji atau Wisteria Jepang. Pengucapan Fuji mirip dengan kata bahasa Jepang yang berarti keunikan (Fuji) dan aman (Buji), yang dianggap sebagai pertanda baik.
 

Isho Ningyo: Fuji Musume (Gadis Wisteria),  Heian Mitsuyoshi, 2020 (Sumber gambar: Galeri Nasional Indonesia)

Isho Ningyo: Fuji Musume (Gadis Wisteria), Heian Mitsuyoshi, 2020 (Sumber gambar: Galeri Nasional Indonesia)

Sementara itu, kata Isho berarti kostum, dan pakaian Isho Ningyo dibuat dengan teknik yang sama seperti pembuatan pakaian manusia. Tidak hanya itu, aksesoris yang menghias rambut boneka juga dibuat dengan telaten seperti aslinya. 
 
1
2


SEBELUMNYA

5 Fakta Menarik Doraemon the Movie: Nobita's Sky Utopia yang Tayang 9 Juli 2023

BERIKUTNYA

Tiket Presale Taylor Swift The Eras Tour Ludes dalam 3 Jam, Masih Ada Kesempatan di General Sale

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: