Selain bermanfaat, bahaya mengintai pengguna media sosial (Sumber gambar: Pexels/Pixabay)

5 Cara Aman Berselancar di Media Sosial

30 June 2023   |   16:38 WIB

Like
Pada 30 Juni diperingati sebagai Hari Media Sosial Dunia. Media sosial kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam masyarakat. Bisa dikatakan hampir semua orang di seluruh dunia memiliki dan memanfaatkan meda sosial, baik untuk keperluan pribadi dan menunjang aktivitas sehari-hari.

Namun demikian, Satnam Narang, Senior Staff Research Engineer, Tenable (Singapura) mengingatkan untuk berhati-hati seiring potensi penipuan atau kejahatan melalui media sosial. “Saat ini kita merayakan Hari Sosial Media Dunia, penting bagi kita untuk mengingat bahwa penipuan juga berevolusi sering dengan berkembangnya platform media sosial,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id.

Saat ini, lanjut Satnam, penipuan melalui media sosial makin kompleks dan kreatif, seperti mereka terlibat dalam berbagai interaksi di antara platform media sosial, mengambil untung dari kepercayaan terhadap media sosial dan lainnya.

Baca juga: 5 Cara Terbaik Jaga Keamanan Siber & Privasi Kalian di Media Sosial

Platform media sosial dan perpesanan telah menjadi salah satu arena bermain yang paling menarik bagi penjahat dunia maya, oleh karena itu pengguna harus memiliki pemikiran yang skeptis untuk mengurangi risiko pencurian identitas dan kejahatan keuagan.

Scamming menjadi isu utama di Asean dan para pemimpin di kawasan ini bekerja sama untuk mengatasi isu terutama yang terkait dengan perdagangan manusia.

Menurut dia, seiring dengan kian masifnya AI dan menjadi lebih mudah diakses, hanya tinggal menunggu waktu untuk melihat dampak dari penipu dan penjahat dunia maya dalam memanfaatkan  teknologi ini.

Oleh karena itu, pengguna perlu berpikir penuh bahwa penipu sudah mengakar di sosial media. Kejahatan dan penipuan  ini bisa terjadi pada semua orang. Berikut rekomendasi agar tidak menjadi korban penipuan di media sosial dari Satnam.


1. Selalu skeptis terhadap apa yang kalian lihat di media sosial

Seiring dengan evolusi media sosial, pengguna harus sangat skeptis terhadap apa yang mereka lihat di media media dan memahami bahwa tidak realistis bagi platform untuk mendeteksi scam tunggal. Penipu tanpa henti dan mereka selalu mencari jalan untuk mendeteksi hal-hal yang mencurigakan.


2. Berhati-hati meneliti profil

Sebagian  scammer mungkin membuat akun palsu agar tdak ada engagement, post atau mengikuti. Contohnya, scammer akan kompromi dengan akun yang memiliki banyak pengikut, tetapi ada missmatch dengan koten. Meneliti setiap profil dapat membanu mengidentifikasi akun palsu atau scammer potensial.


3. Diminta keluar platform itu meragukan

Jika ada satu akun yang baru Genhype temui di media soaial minta kalian untuk keluar pindah ke platform yang lain karena alasan tertentu, maka curigalah. Kenali bahwa itu kemungkinan untuk membuat kalian makin jauh dengan pengawas platfom. Dengan mengirim pesan teks atau WhatsApp, scammer melakukan scam tanpa khawatir berlebihan bila ditangkap.


4. Abaikan jika ada tautan yang tidak diminta untuk mengujungi site eksternal

Jangan membagi informasi sensitif pada website yang tidak dikenal. Jangan sign up pembelian produk sebelum searching website aslinya dan membandingkan link yang dibagi tersebut pada sosial media dengan website asli. Bagi scam kripto, jangan sembarangan menghubungkan dompet crypto kalian dengan website yang tidak terpercaya.


5. Manfaatkan fungsi yang ada di berbagai platform untuk melaporkan saluran ini

Jika kalian curiga menjadi target scammer, gunakan fungsi pelaporan yang existing di plaftom untuk melaporkan scam. Hal ini bermanfaat agar pengguna lain tidak terkena scamming pada masa mendatang.

Baca juga: Biar Tidak Jadi Bumerang, Simak 5 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Ulasan Dokumenter Netflix Longest Third Date, Ada Cinta di Balik Lockdown Covid-19

BERIKUTNYA

Rekomendasi Film Bioskop Juli 2023, Ada Kisah Horor Tari Kematian hingga Mega Proyek Oppenheimer

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: