Prodi Terketat SNBT 2023: Ilmu Komunikasi Makin Padat, Jurusan IT Mendominasi Persaingan

Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 resmi keluar pada Selasa (20/6/2023). Selamat ya buat yang lolos, dan tetap semangat buat yang belum berhasil. Nah, dari pengumuman tersebut, ada yang menarik Genhype untuk disimak, yaitu program studi paling banyak diminati para peserta. 

Rupanya, jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) belum tergeser dari prodi terketat nomor 1 sejak Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 lalu. Bahkan, jurusan ilmu komunikasi ini kian diminati. Hal ini dibuktikan dengan semakin kecilnya persentase keketatan.

Baca juga: 223.217 Orang Lulus Jalur SNBT 2023, Cek 10 PTN Penerima & Pendaftar Terbanyak

Tahun lalu, Ilmu Komunikasi di UNJ memiliki persaingan terketat dengan persentase 0,94 persen. Sementara tahun ini, jurusan di universitas yang sama tersebut memperoleh persentase keketatan 0,85 persen. Meski sedikit, perbedaan angka 0,09 persen tersebut menunjukkan persaingan di jurusan ini kian padat dan banyak dilirik.

Di sisi lain, jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran yang duduk sebagai prodi terketat kedua hilang dalam daftar 10 prodi terketat di SNBT 2023 ini. Posisi kedua itu digantikan dengan jurusan Teknologi Informasi di Unversitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan persentase persaingan 1,14 persen.

Bukan hanya untuk UNY, jurusan yang bersinggungan dengan teknologi (IT) menempati empat urutan prodi terketat di SNBT 2023 ini. Ada Pendidikan Teknik Informatika di UNY dengan persentase 1,35 persen, Sistem dan Teknologi Informasi di UNJ dengan persentase 1,39 persen, serta Teknologi Informasi UGM di angka persentase 1,44 persen.

Jurusan gabungan bisnis dan IT seperti Bisnis Digital di Universitas Sebelas Maret mendapat 1,38 persen persaingan di posisi 5 prodi paling ketat di seluruh PTN Indonesia. Sementara jurusan non-IT lain yang bersaing ketat antara lain, Kriminologi UI, Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang, Kedokteran UGM, dan Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro.
 

Hasil SNBT 2023

Dari 803.852 pendaftar, sebanyak 223.217 orang dinyatakan lulus di jalur SNBT 2023. Jumlah pendaftar diterima melalui jalur ini didasarkan pada kuota minimum 40 persen dari seluruh daya tampung PTN selain PTN Berbadan Hukum.

Lebih dari 800.000 orang tersebut bersaing demi 259.635 total kursi yang ditetapkan sebagai daya tampung PTN di jalur SNBT 2023. Adapun peserta yang lulus telah melalui proses pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan menjalani seleksi untuk sampai pada hasil atau pengumuman SNBT tahun ini.

Melansir keterangan pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI), Universitas Brawijaya duduk sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jumlah pendaftar terbanyak di angka 62.327 orang. Sementara Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) duduk sebagai PTN dengan pendaftar terbanyak kedua dan ketiga. 

Sementara PTN dengan penerima pendaftar terbanyak dipegang oleh Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah 10.206 pendaftar diterima. Universitas Brawijaya menerima 5.734, menempatkan kampus di Malang, Jawa Timur tersebut duduk sebagai PTN penerima terbanyak kedua. Sementara PTN dengan penerima pendaftar terbanyak ketiga dipegang oleh Universitas Hasanuddin dengan 5.408 pendaftar diterima.

Baca juga: SNBT Dimulai, Cek Daftar Jurusan Kuliah Favorit di Indonesia Ini

Editor: Dika Irawan