Ilustrasi orang tua dengan demensia (dok. Pexels)

Peneliti Oxford Temukan Gejala Baru Demensia

23 July 2021   |   11:54 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, para peneliti di Universitas Oxford menemukan gejala baru demensia nih. Itu lho oleh kerusakan otak yang memicu penurunan kemampuan berpikir dan dapat berdampak pada perilaku, perasaan, dan hubungan kamu dengan orang sekitar.

Nah, gejala baru yang ditemukan yakni adanya ketidakmampuan untuk mendeteksi ucapan di lingkungan yang bising, dengan kata lain mereka mengalami gangguan pendengaran.

Dalam sebuah penelitian terhadap 82.000 orang, sebanyak 1.285 diantarnya mengembangkan demensia dan peneliti menemukan orang yang kesulitan mendengar percakapan di lingkungan yang bising. Adapun studi ini mengikuti orang berusia di atas 60 tahun selama 11 tahun.

Penulis utama Dr Jonathan Stevenson mengatakan kesulitan mendengar ucapan dalam latar belakang kebisingan adalah salah satu masalah paling umum bagi orang-orang dengan gangguan pendengaran terkait usia.

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki hubungannya dengan demensia pada populasi besar,” sebutnya dikutip dari Express UK, Jumat (23/7/2021).

Dia menjelaskan orang yang kesulitan mendengar di lingkungan yang bising hampir dua kali lebih mungkin terkena demensia. Bahkan ini berlaku bagi mereka di usia produktif.

Sementara itu, beberapa gejala umum demensia sebelumnya yakni sering lupa, sulit berkonsentrasi, merasa sulit untuk melakukan tugas dan rutinitas sehari-hari, seperti bingung tentang perubahan yang benar saat berbelanja, berjuang untuk mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat.

Kemudian bingung akan waktu dan tempat dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Seringkali gejala ini mungkin ringan dan memburuk secara bertahap dari waktu ke waktu.

Untuk salah satu jenis demensia yakni Alzheimer, penderitanya juga mengalami kesulitan mengenal angka atau nominal uang. Selain itu, mereka mungkin mengajukan pertanyaan berulang-ulang, menjadi lebih menarik diri atau cemas.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sony Music Kembangkan Genre Dance & Electronic lewat FloorInc

BERIKUTNYA

Bos SM Entertainment Berikan Apartemen Mewahnya ke Jurnalis, Ada Apa?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: