Fix Netflix Bakal Ekspansi Hadirkan Konten Game

Manajemen penyedia platform video streaming Netflix menyatakan bahwa upaya mereka dalam mengawali pengembangan layanan gim akan difokuskan pada gim seluler. Perusahaan juga menyatakan layanan baru ini akan disertakan dalam langganan pengguna.

Konfirmasi pengembangan layanan gim Netflix diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan pendapatan kuartal kedua pada awal pekan ini.

Kabar ini juga hanya berselang beberapa hari setelah perusahaan menyatakan telah mempekerjakan mantan eksekutif EA dan Oculus, Mike Verdu.

Dalam suratnya kepada investor, seperti dikutipThe Verge, manajemen Netflix menyatakan bahwa mereka sedang dalam tahapan awal untuk memperluas layanan lebih jauh ke dalam sektor gim.

Sebelumnya, Netflix telah menjajal fitur gim interaktif pada konten orisinalnya seperti Black Mirror Bandersnatch dan Stranger Things.

"Kami memandang gim sebagai kategori konten baru lainnya, serupa dengan ekspansi kami ke film orisinial, animasi, dan serial televisi," kata perusahaan.

Netflix menyatakan bahwa gim akan disertakan dalam langganan tanpa biaya tambahan. Untuk fase awal, perusahaan akan berfokus pada gim untuk perangkat seluler.

Selain informasi tersebut, masih belum ada detail lebih lanjut tentang jenis gim seperti apa yang sebenarnya bakal disediakan oleh perusahaan kepada para pelanggannya.

Namun bagaimana pun, raksasa streaming itu telah mengakui sejak lama bahwa mereka bersaing dengan perusahaan gim terkait waktu dan perhatian konsumen dalam platform.

Pada 2019, Co-CEO Netflix Reed Hastings pernah mengatakan bahwa mereka bersaing dengan gim Fortnite dalam hal itu, dan mengakui kekalahannya. Tak ayal bila perusahaan kini melihat gim sebagai salah satu konten yang potensial.

Kehadiran Mike Verdu yang merupakan mantan eksekutif di perusahaan gim, merupakan langkah nyata dari Netflix untuk mengakselerasi pertumbuhan layanan dan konten gim di masa mendatang.



Editor: Roni Yunianto