Ketersediaan tempat ibadah menjadi salah satu destinasi ramah muslim (Sumber gambar: freepik/kjpargeter)

Indonesia Jadi Top Destinasi Global Muslim Travel Index 2023

04 June 2023   |   08:44 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia bertahan menjadi destinasi teratas bagi wisatawan muslim secara global, yang bersaing ketat dengan Malaysia. Menurut Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023, kedua negara yang bertetanggaan ini memiliki skor yang sama, yakni 73 dan mengungguli negara-negara lainnya di dunia.

Navin Jain, President Director PT Mastercard Indonesia, mengatakan bahwa posisi Indonesia sebagai yang teratas dalam GMTI berhasil diraih sejak 2019. Kondisi ini tidak dapat dilepaskan dari dukungan dan dorongan dari sektor publik serta pelaku industri pariwisata di dalam negeri dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi wisatawan muslim.

Baca juga: Muslim Edufest Siap Digelar Agustus, Hadirkan Ratusan Pilihan Sekolah Islami

Tidak hanya itu, para pelaku industri pariwisata dan sektor publik di Indonesia juga mampu menyediakan berbagai pengalaman yang menarik bagi para wisatawan modern. “Sangat menggembirakan melihat bagaimana peringkat Indonesia dalam GMTI meningkat dengan cepat, dan saat ini Indonesia berada di posisi teratas bersama dengan Malaysia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id.

Founder & CEO CrescentRating Fazal Bahardeen, dalam laporan GMTI 2023, mengatakan bahwa peringkat tersebut memberikan pandangan komprehensif tentang kinerja negara-negara yang menjadi tujuan wisata dalam melayani wisatawan muslim.

Dia mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyusul Malaysia untuk menempati posisi teratas, yang juga terangkum dalam laporan tahun ini. "Diikuti oleh Arab Saudi, UAE, Turki, dan Qatar," katanya dalam laporan tersebut.

Dalam GMTI 2023, Arab Saudi tercatat memiliki skor 72, UAE 71, Turki 70, dan Qatar 69. Kemudian, laporan ini juga menunjukkan Singapura, Inggris, Taiwan, dan Thailand menjadi 4 negara teratas tujuan wisatawan muslim non anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Pada edisi kali ini, GMTI menawarkan empat perangkat baru yang menyediakan pemahaman dan rekomendasi mengenai respondens. Pertama adalah Muslim Travel Intent Tracker (MTIT). Alat pengukuran ini mempertimbangkan berbagai rentang waktu, yakni mulai dari rencana perjalanan spontan hingga yang direncanakan lebih dari satu tahun sebelumnya. 

Tujuan perusahaan meneyediakan MTIT adalah guna menangkap preferensi yang terus berubah dan berkembang dari pasar wisatawan Muslim. Kedua adalah Muslilm Traveler Responsible Tourism Framework.

Perangkat ini menawarkan pendekatan holistis untuk membantu wisatawan muslim dalam membuat keputusan bijaksana yang mendukung sosial-budaya, sosial-ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan sambil tetap memegang teguh nilai-nilai agama mereka.

Ketiga, GMTI Performance Matrix (GPM). Perangkat ini mengombinasikan nilai indeks GMTI dan persentase pengunjung muslim terhadap total pengunjung. Dengan begitu, maka GPM memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan destinasi untuk melayani wisatawan muslim  dan keberhasilan dalam menarik segmen pasar yang terus berkembang.

Baca juga: Kesempatan Bagi Wisatawan Muslim, Hong Kong Genjot Destinasi Wisata Halal

Terakhir adalah Muslim Women Friendly Destinations yang menampilkan destinasi di berbagai belahan dunia yang menyediakan pengalaman ramah dan nyaman bagi wisatawan wanita Muslim. Muslim Women Friendly Destination ini mempertimbangkan berbagai faktor seperti keamanan, batasan agama, dan keberlanjutan dalam kriteria lingkungan dari model ACES.

Editor: Fajar Sidik
1
2


SEBELUMNYA

Seni Bodor Sunda Ala Miss Tjitjih Pecah dalam Pentas Teater Kuntilanak Mangga Dua

BERIKUTNYA

Fakta Unik Lokananta, Didirikan dan Dihidupkan Kembali oleh Ketua PSSI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: