Yuk, Ciptakan Suasana yang Menyenangkan, agar Anak Nyaman Belajar di Rumah
20 July 2021 |
22:28 WIB
Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat yang tengah diterapkan kembali mengharuskan anak untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk belajar di rumah. Setelah puas liburan sekolah, kini anak harus mulai masuk sekolah secara online.
Selain itu, kondisi saat ini juga belum memungkinkan bagi anak-anak untuk bermain di luar bersama teman-temannya. Kondisi ini membuat orang tua harus lebih memperhatikan kondisi psikologis anak.
Psikolog Anak, Anastasia Satriyo, M.Psi., Psi, menjelaskan bahwa saat ini orang tua dan guru mulai mengalami emotional fatigue atau kelelahan emosi dan pandemic burnout atau kelelahan dalam menghadapi pandemi yang sedang terjadi di masyarakat.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya, ada yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), mendapat potongan upah, atau harus bekerja sekaligus mengajar anak sekolah dari rumah. Tentunya hal ini bisa turut mempengaruhi sisi psikologis dan kesehatan mental anak.
“Maka dari itu, penting untuk orang tua memiliki quality time bersama anak agar suasana di rumah menjadi menyenangkan,” ujarnya.
Salah satu cara untuk membuat suasana lebih menarik adalah dengan menciptakan lingkungan rumah yang menyenangkan sehingga dapat membantu orang tua untuk menjaga dan meningkakan mood anak selama beraktivitas dari rumah.
Interior Design Specialist IKEA Indonesia, Kiki Ramantoko, mengatakan bahwa pihaknya siap membantu proses belajar anak menjadi lebih menyenangkan dengan menghadirkan beragam pilihan produk ramah anak untuk menemani perkembangan dan aktivitas selama di rumah.
“Kami terus konsisten menghadirkan solusi dan inspirasi, serta produk yang terbuat dari material aman dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Sejumlah produk ramah anak yang terjangkau yang diklaim dapat menjadi solusi agar anak nyaman di rumah, di antaranya penyediaan bantalan empuk dari seri Slakt dan Plufsig untuk bermain dan belajar di lantai.
Ada pula footrest empuk dari seri Övning yang bisa dipakai sebagai bantalan kaki pada saat belajar ataupun sandaran kepala ketika anak bermain sambil tiduran di lantai.
Edtor: Roni Yunianto
Selain itu, kondisi saat ini juga belum memungkinkan bagi anak-anak untuk bermain di luar bersama teman-temannya. Kondisi ini membuat orang tua harus lebih memperhatikan kondisi psikologis anak.
Psikolog Anak, Anastasia Satriyo, M.Psi., Psi, menjelaskan bahwa saat ini orang tua dan guru mulai mengalami emotional fatigue atau kelelahan emosi dan pandemic burnout atau kelelahan dalam menghadapi pandemi yang sedang terjadi di masyarakat.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya, ada yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), mendapat potongan upah, atau harus bekerja sekaligus mengajar anak sekolah dari rumah. Tentunya hal ini bisa turut mempengaruhi sisi psikologis dan kesehatan mental anak.
“Maka dari itu, penting untuk orang tua memiliki quality time bersama anak agar suasana di rumah menjadi menyenangkan,” ujarnya.
Salah satu cara untuk membuat suasana lebih menarik adalah dengan menciptakan lingkungan rumah yang menyenangkan sehingga dapat membantu orang tua untuk menjaga dan meningkakan mood anak selama beraktivitas dari rumah.
Interior Design Specialist IKEA Indonesia, Kiki Ramantoko, mengatakan bahwa pihaknya siap membantu proses belajar anak menjadi lebih menyenangkan dengan menghadirkan beragam pilihan produk ramah anak untuk menemani perkembangan dan aktivitas selama di rumah.
“Kami terus konsisten menghadirkan solusi dan inspirasi, serta produk yang terbuat dari material aman dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Sejumlah produk ramah anak yang terjangkau yang diklaim dapat menjadi solusi agar anak nyaman di rumah, di antaranya penyediaan bantalan empuk dari seri Slakt dan Plufsig untuk bermain dan belajar di lantai.
Ada pula footrest empuk dari seri Övning yang bisa dipakai sebagai bantalan kaki pada saat belajar ataupun sandaran kepala ketika anak bermain sambil tiduran di lantai.
Edtor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.