Ini Alasan Penyintas Covid-19 Boleh Vaksin Setelah 3 Bulan Sembuh
20 July 2021 |
11:49 WIB
Saat ini proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih terus dilakukan. Pemberian vaksin Covid-19 dinilai aman dan efektif untuk menekan angka kasus terinfeksi Covid-19 pada masyarakat. Bukan hanya orang yang belum pernah terinfeksi Covid-19 saja yang perlu mendapatkan vaksinasi, para penyintas Covid-19 juga sudah bisa mendapatkannya.
Namun dalam penerimaannya, penyintas Covid-19 boleh mendapatkan vaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh atau negatif melalui tes Covid-19. Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi belum lama ini.
Lantas, mengapa butuh waktu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh bagi penyintas Covid-19 untuk mendapat vaksin?
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan penyintas Covid-19 bukanlah termasuk prioritas yang perlu mendapatkan vaksin, karena tubuhnya telah membangun antibodi selama terinfeksi virus Covid-19.
Menurutnya, sebelum 3 bulan usai dinyatakan sembuh, para penyintas Covid-19 masih memiliki kekebalan dalam tubuh. Namun, setelah 3 bulan, kekebalan dalam tubuh mereka akan menurun sehingga disarankan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Penyintas Covid itu kan memang kalau baru sembuh mereka memiliki antibodi, tetapi kekebalan itu tidak bertahan terlalu lama. Beberapa literatur menyebutkan itu diperkirakan berakhir dalam waktu 3 sampai 6 bulan,” ujar Zullies saat dikonfirmasi Hypeabis.id, Selasa (20/7).
Selain itu, dia juga menyebutkan setelah kurun waktu 3 sampai 6 bulan tersebut, kondisi kekebalan tubuh para penyintas Covid akan hilang sehingga kondisinya akan sama seperti dengan orang yang belum terkena Covid termasuk berpotensi untuk terinfeksi virus Covid-19 lagi.
“Makanya vaksinasi ini bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk proteksi diri dan tetap diperlukan oleh para penyintas Covid,” imbuhnya.
Editor: Fajar Sidik
Namun dalam penerimaannya, penyintas Covid-19 boleh mendapatkan vaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh atau negatif melalui tes Covid-19. Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi belum lama ini.
Lantas, mengapa butuh waktu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh bagi penyintas Covid-19 untuk mendapat vaksin?
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan penyintas Covid-19 bukanlah termasuk prioritas yang perlu mendapatkan vaksin, karena tubuhnya telah membangun antibodi selama terinfeksi virus Covid-19.
Menurutnya, sebelum 3 bulan usai dinyatakan sembuh, para penyintas Covid-19 masih memiliki kekebalan dalam tubuh. Namun, setelah 3 bulan, kekebalan dalam tubuh mereka akan menurun sehingga disarankan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Penyintas Covid itu kan memang kalau baru sembuh mereka memiliki antibodi, tetapi kekebalan itu tidak bertahan terlalu lama. Beberapa literatur menyebutkan itu diperkirakan berakhir dalam waktu 3 sampai 6 bulan,” ujar Zullies saat dikonfirmasi Hypeabis.id, Selasa (20/7).
Selain itu, dia juga menyebutkan setelah kurun waktu 3 sampai 6 bulan tersebut, kondisi kekebalan tubuh para penyintas Covid akan hilang sehingga kondisinya akan sama seperti dengan orang yang belum terkena Covid termasuk berpotensi untuk terinfeksi virus Covid-19 lagi.
“Makanya vaksinasi ini bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk proteksi diri dan tetap diperlukan oleh para penyintas Covid,” imbuhnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.