Tari saman bisanya dimainkan oleh anak-anak dan usia muda (Sumber gambar: Wikimedia Commons/Adearmanda)

Menparekraf: Indonesia Bisa Jadi Episentrum Tari Dunia

08 May 2023   |   06:59 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Indonesia punya beragam suku di seluruh penjuru Nusantara. Hal tersebut menjadikan tanah Ibu Pertiwi punya kebudayaan dan kesenian yang kaya dan beragam. Salah satu di antaranya adalah bentuk tari-tarian. Kondisi ini juga membuat Indonesia berpotensi menjadi episentrum tari sedunia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sudah banyak tarian dari berbagai daerah di Indonesia yang mendunia dan tampil dalam berbagai ajang internasional. “Indonesia bisa menjadi episentrum tari sedunia ditunjang banyaknya tarian daerah yang telah mendunia,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.

Baca juga: Intip 7 Tarian Indonesia yang Mendunia

Dia menambahkan, pemerintah juga berharap sektor seni tari yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif mampu membuka lapangan pekerjaan dan berkontribusi terhadap target 4,4 juta lapangan kerja baru dengan menjadi episentrum tari sedunia. Pada saat ini, contoh tari-tarian daerah yang ada di Indonesia yang telah mendunia adalah tari Kecak, Saman, Reog Ponorogo, Jaipong, Topeng, Piring, Tor Tor, dan sebagainya.

Dikutip dari Statistik Kebudayaan 2020, saat ini setidaknya ada tiga genre tari tradisional di Bali dan tari saman telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai daftar warisan budaya takbenda atau the list of intangible cultural heritage. Dalam laman resminya, UNESCO mencatat bahwa Tari Saman masuk dalam daftar warisan budaya takbenda yang mendesak perlu dilestarikan.

Tarian ini merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Gayo yang berasal dari provinsi Aceh, Sumatra. Lembaga PBB itu menyatakan anak laki-laki dan pria muda melakukannya dengan duduk di atas tumit atau berlutut dalam barisan yang rapat. Setiap peserta mengenakan kostum hitam bersulam motif Gayo warna-warni yang melambangkan alam dan nilai-nilai luhur.

Sementara itu, pemimpin tarian duduk di tengah barisan dan memimpin nyanyian syair yang kebanyakan dalam bahasa Gayo. Tarian ini menawarkan panduan dan dapat bernuansa religius, romantis, atau lucu.

Penari bertepuk tangan, menepuk dada, paha, tanah, menjentikkan jari, mengayunkan serta memutar tubuh dan kepala seirama dengan ritme yang berubah secara serempak atau bergantian dengan gerakan penari lawan.

Gerakan dalam tari saman bukan sekedar gerakan. Tarian ini melambangkan potret sehari-hari masyarakat Gayo dan lingkungan alamnya. Biasanya tari saman diadakan guna merayakan hari besar nasional dan keagamaan dengan harap dapat mempererat hubungan antar kelompok desa yang saling mengundang untuk pentas.
 

Tari Saman (Sumber: WIkimedia Commons/Herusutimbul)

Tari Saman (Sumber: WIkimedia Commons/Herusutimbul)

Pada saat ini, jumlah pementasan Saman dan pelestariannya kian berkurang. Banyak pemimpin yang memiliki pengetahuan tentang Saman sudah lanjut usia dan tanpa penerus. Bentuk hiburan dan permainan baru lainnya menggantikan transmisi informal.

Tidak hanya itu, banyak anak muda pada saat ini yang bermigrasi untuk melanjutkan pendidikan mereka di luar wilayah Aceh. Keterbatasan dana juga menjadi kendala dalam tarian ini karena kostum dan pementasannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), disebutkan bahwa tarian ini berasal dari kesenian yang disebut pok one yang berarti menepuk tangan sambil bernyanyi. Menurut sejarahnya, Saman dikembangkan oleh seorang tokoh Islam yang bernama Syekh Saman.

Selain sebagai penyiar agama, Syekh Saman juga seorang seniman sehingga namanya kemudian didedikasikan sebagai nama tarian Saman. Dalam perkembangan selanjutnya, kesenian ini digunakan sebagai media dakwah untuk pengembangan agama Islam.

Baca juga: Tapak Tilas Rusdy Rukmarata di Dunia Seni Tari, Pendiri EKI Dance Company Berpulang

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah

SEBELUMNYA

3 Musisi dari Indonesia, Thailand, & Korea Ini Bakal Gelar Konser di Jakarta, Siapa Saja Mereka?

BERIKUTNYA

Resep Nasi Goreng Cumi, Menu Bergizi Sarapan Pagi untuk Keluarga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: