Turnamen DOTA 2 Bali Major Segera Digelar di Ayana Estate
27 April 2023 |
16:51 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Indonesia siap menyambut bagian dari gelaran turnamen game bergengsi dunia DOTA 2 dalam ajang Bali Major. Ini menjadi penyelenggaraan major terakhir untuk musim Dota Pro Circuit (DPC) 2023 dari IO Esports. Ajang ini menandai akhir untuk musim DPC yang mempertemukan deretan tim papan atas dari berbagai regional.
Kali ini, Bali ditunjuk sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan turnamen major terakhir sebelum pertandingan utama, The International 12 (TI12) berlangsung. Ini pun menjadi pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah bagi turnamen game DOTA 2.
Ajang yang diselenggarakan oleh Valve ini menempatkan Bali sebagai salah satu tur DPC. Bali Major diboyong oleh IO Esports untuk tur musim panas, setelah tur musim dingin Lima Major oleh 4D Esports dan tur musim semi untuk Berlin Major oleh ESL. Bali Major direncanakan akan berlangsung mulai 29 Juni hingga 9 Juli 2023 mendatang.
Ayana Estate, resort bintang 5 mewah di Bali resmi menjadi lokasi penyelenggaraan untuk Bali Major. Diketahui, Ayana Estate menyediakan ragam fasilitas lengkap kelas dunia yang terletak di pinggir pantai kawasan Jimbaran, Bali. Fasilitas itu termasuk belasan kolam renang, restoran, tempat khusus pengenalan budaya khas Bali hingga area kamar mewah yang langsung mengarah ke pantai di Jimbaran.
Dengan lokasi di area pinggir pantai, diharapkan Bali Major 2023 ini menjadi ajang turnamen sekaligus berlibur yang menarik. Hal ini menjadi tawaran turnamen unik yang berbeda dari kebanyakan perlombaan game yang berlangsung indoor.
Bali Major juga menandai akhir untuk musim DPC yang mempertemukan deretan tim papan atas dari berbagai regional. DPC juga menjadi rangkaian penting menjelang The International 12. Turnamen major akan menjadi wadah bagi total 18 tim esports untuk merebut total prize pool mencapai US$500.000. Tur pertama musim DPC sudah dimulai sejak Januari 2023. Turnamen ini akan terus berlangsung hingga Bali menutup DPC 2023.
Gelaran Bali Major 2023 ini disambut antusias oleh penggemar game DOTA 2. Apalagi, acara ini nantinya akan dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Ini menjadi momen yang tak boleh dilewatkan oleh komunitas DOTA 2 di Indonesia. Rangakaian DPC menuju TI12 ini juga merupakan event perdana yang dilangsungkan Valve.
The International sengaja mengubah lanskap turnamen demi mempertemukan tim DOTA terbaik di dunia sejak 2011. Dota Pro Circuit mengembangkan kompetisi ini dengan format musim, tur, hingga liga regional.
Baca juga: Valve Blokir 40 Ribu Akun DOTA 2 yang Terdeteksi Curang
Setelah tiga rangkaian tur DPC, panggung menuju The International pun akan dimulai. Sejumlah 12 tim teratas di turnamen DPC akan mendapat slot untuk melaju ke The International. Oleh karena itu, DPC menjadi bagian turnamen yang penting untuk turnamen nomor satu. DPC akan menjadi wadah pengumpulan poin selama tur berlangsung sebelum melaju ke TI12.
Editor: M R Purboyo
Kali ini, Bali ditunjuk sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan turnamen major terakhir sebelum pertandingan utama, The International 12 (TI12) berlangsung. Ini pun menjadi pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah bagi turnamen game DOTA 2.
Ajang yang diselenggarakan oleh Valve ini menempatkan Bali sebagai salah satu tur DPC. Bali Major diboyong oleh IO Esports untuk tur musim panas, setelah tur musim dingin Lima Major oleh 4D Esports dan tur musim semi untuk Berlin Major oleh ESL. Bali Major direncanakan akan berlangsung mulai 29 Juni hingga 9 Juli 2023 mendatang.
Ayana Estate, resort bintang 5 mewah di Bali resmi menjadi lokasi penyelenggaraan untuk Bali Major. Diketahui, Ayana Estate menyediakan ragam fasilitas lengkap kelas dunia yang terletak di pinggir pantai kawasan Jimbaran, Bali. Fasilitas itu termasuk belasan kolam renang, restoran, tempat khusus pengenalan budaya khas Bali hingga area kamar mewah yang langsung mengarah ke pantai di Jimbaran.
Dengan lokasi di area pinggir pantai, diharapkan Bali Major 2023 ini menjadi ajang turnamen sekaligus berlibur yang menarik. Hal ini menjadi tawaran turnamen unik yang berbeda dari kebanyakan perlombaan game yang berlangsung indoor.
Bali Major juga menandai akhir untuk musim DPC yang mempertemukan deretan tim papan atas dari berbagai regional. DPC juga menjadi rangkaian penting menjelang The International 12. Turnamen major akan menjadi wadah bagi total 18 tim esports untuk merebut total prize pool mencapai US$500.000. Tur pertama musim DPC sudah dimulai sejak Januari 2023. Turnamen ini akan terus berlangsung hingga Bali menutup DPC 2023.
Gelaran Bali Major 2023 ini disambut antusias oleh penggemar game DOTA 2. Apalagi, acara ini nantinya akan dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Ini menjadi momen yang tak boleh dilewatkan oleh komunitas DOTA 2 di Indonesia. Rangakaian DPC menuju TI12 ini juga merupakan event perdana yang dilangsungkan Valve.
The International sengaja mengubah lanskap turnamen demi mempertemukan tim DOTA terbaik di dunia sejak 2011. Dota Pro Circuit mengembangkan kompetisi ini dengan format musim, tur, hingga liga regional.
Baca juga: Valve Blokir 40 Ribu Akun DOTA 2 yang Terdeteksi Curang
Setelah tiga rangkaian tur DPC, panggung menuju The International pun akan dimulai. Sejumlah 12 tim teratas di turnamen DPC akan mendapat slot untuk melaju ke The International. Oleh karena itu, DPC menjadi bagian turnamen yang penting untuk turnamen nomor satu. DPC akan menjadi wadah pengumpulan poin selama tur berlangsung sebelum melaju ke TI12.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.