5 Kota Grafiti Terbaik di Dunia, Praha hingga New York
25 April 2023 |
18:00 WIB
Grafiti, meski terkenal sebagai karya seni jalanan tapi punya nilai estetika yang indah. Seni coretan ini berasal dari New York, Amerika Serikat. Pada 1970-an, anak-anak muda di sana mulai menggunakan cat semprot dan bahan lain untuk membuat gambar di gedung dan sisi kereta bawah tanah.
Apa yang dicoret berkisar dari gambar grafik cerah hingga monogram bergaya. Hal seperti itu jarang terlihat di galeri dan museum, tapi estetikanya telah memantik banyak seniman berkarya dengan eksplorasi tema tersebut.
Peningkatan eksponensial awal grafiti dalam dunia seni termasuk dipelopori oleh seniman Prancis Jean Dubuffet, yang memasukkan tag dan motif grafis ke dalam lukisannya. Adapun, seniman New York Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring dapat didefinisikan sebagai pelopor seni jalanan.
Grafiti dan seni jalanan membuat kota tampak lebih hidup, mencerminkan semangat, dan budayanya. Bentuk seni yang terkenal ini pasti memikat bukan hanya penggemar seni dan pencinta fotografi, tetapi hampir seluruh orang yang tinggal atau mengunjungi kota tersebut.
Walaupun sebelumnya dianggap melanggar hukum, makin banyak kota yang mengadopsi sikap liberal dan suportif terhadap semua bentuk seni jalanan serta mengubah kota menjadi kanvas lukisan yang unik, termasuk grafiti. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kota yang banyak menyuguhkan karya grafiti terbaik di dunia.
Baca juga: 7 Kota dengan Tata Ruang Terbaik di Dunia, Salah Satunya Tetangga Batam
Kota New York selama beberapa dekade telah menghasilkan seniman grafiti dan jalanan kelas dunia. Street Art NYC tumbuh subur dan disetujui oleh pemilik bisnis, kelompok komunitas, dan bahkan pengembang. Apabila Genhype berkunjung ke kota New York, maka harus mengunjungi beberapa tempat grafiti dan seni jalanan paling ikonik seperti Bronx Wall of Fame di East 173rd Street, Bowery Manhattan, Tugu peringatan Ol Dirty Bastard karya Victor Goldfeld di Bed-Stuy, dan Graffiti Hall of Fame di Harlem.
Grafiti dan seni jalanan di kota Berlin banyak menceritakan sejarah kotanya. Kemudian, budaya grafiti dan seni jalanan di Berlin telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Jikalau Genhype berlibur ke Ibu Kota Jerman ini, maka kalian harus mengunjungi beberapa tempat grafiti dan seni jalanan yang ikonik seperti Galeri Sisi Timur Berlin (Tembok Berlin Tua), Kreuzberg, dan Mitte.
Kota Melbourne menjadi tempat pusat grafiti di Australia. Di Kota Melbourne, bangunan dan jalannya yang dicat dengan lincah menampilkan perpaduan unik antara budaya asli dan mapan. Apabila Genhype mengunjungi kota ini, maka harus mengunjungi beberapa tempat grafiti dan seni jalanan seperti Union Street, Bourke Street, dan Hosier Lane.
Sao Paulo merupakan kota terbesar di Amerika Selatan untuk menikmati seni grafiti dan jalanan terbaik. Kota ini mempunyai komunitas seni jalanan yang berkembang pesat, yang menarik seniman internasional seperti C215 Paris. Jika Genhype berkunjung ke Sao Paulo, maka kalian harus berkunjung ke Beco Do Batman karena tempat ini merupakan kumpulan jalan dan gang yang indah dengan grafiti dan seni jalanan yang luar biasa di jantung Vila Madalena.
Praha juga mempunyai tempat grafiti dan seni jalanan yang tidak boleh dilewatkan oleh Genhype terutama Tembok Lennon yang terkenal. Tembok ikonik di alun-alun Grand Priory ini berfungsi sebagai saluran opini politik dan karya seni selama pemerintahan Komunis sekitar tahun 1980-an. Terinspirasi oleh penyanyi dan penulis lagu legendaris John Lennon, lukisan-lukisan ini telah diliput berkali-kali dan hanya untuk dilukis kembali dengan kutipan inspirasional, lirik dari lagu-lagu The Beatles, dan opini politik.
Baca juga: 5 Kota dengan Bangunan Arsitektur Terbaik di Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Apa yang dicoret berkisar dari gambar grafik cerah hingga monogram bergaya. Hal seperti itu jarang terlihat di galeri dan museum, tapi estetikanya telah memantik banyak seniman berkarya dengan eksplorasi tema tersebut.
Peningkatan eksponensial awal grafiti dalam dunia seni termasuk dipelopori oleh seniman Prancis Jean Dubuffet, yang memasukkan tag dan motif grafis ke dalam lukisannya. Adapun, seniman New York Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring dapat didefinisikan sebagai pelopor seni jalanan.
Grafiti dan seni jalanan membuat kota tampak lebih hidup, mencerminkan semangat, dan budayanya. Bentuk seni yang terkenal ini pasti memikat bukan hanya penggemar seni dan pencinta fotografi, tetapi hampir seluruh orang yang tinggal atau mengunjungi kota tersebut.
Walaupun sebelumnya dianggap melanggar hukum, makin banyak kota yang mengadopsi sikap liberal dan suportif terhadap semua bentuk seni jalanan serta mengubah kota menjadi kanvas lukisan yang unik, termasuk grafiti. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kota yang banyak menyuguhkan karya grafiti terbaik di dunia.
Baca juga: 7 Kota dengan Tata Ruang Terbaik di Dunia, Salah Satunya Tetangga Batam
1. New York, Amerika Serikat
Salah Satu Grafiti di Harlem, New York (Instagram/@harlemspiritualsofficiel)
2. Berlin, Jerman
Salah Satu Grafiti di Galeri Sisi Timur Berlin (Instagram/@bidunyarota)
3. Melbourne, Australia
Salah Satu Grafiti di Hosier Lane (unsplash/Linda Xu)
4. Sao Paulo, Brazil
Salah Satu Grafiti di Beco Do Batman (unsplash/ckturistando)
5. Praha, Republik Ceko
Salah Satu Grafiti di Tembok Lennon (Instagram/@francesco__nick)
Baca juga: 5 Kota dengan Bangunan Arsitektur Terbaik di Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.