8 Camilan Ini Bisa Redakan Keinginan untuk Konsumsi Makanan Manis

20 July 2021 | 15:31 WIB

1
Like

Ilustrasi greek yogurt. (Dok. Visual Stories || Micheile dari Unsplash)

5. Greek yogurt

Yogurt yang identik dengan kandungan yang lebih kental dan biasa dijual dengan rasa aslinya ini bisa menjadi pilihan camilan sehat yang membuat tubuh lebih lama kenyang sekaligus menyediakan kalsium bagi tubuh.

Selain itu, yogurt juga bisa mengurangi keinginan untuk konsumsi makan makanan manis karena rasanya yang asam sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil serta kandungan protein yang membantu meregulasi nafsu makan sehingga menunda keinginan untuk makan maupun ngemil.

Yogurt jenis ini bisa disajikan dengan dikonsumsi langsung atau disajikan bersama dengan beberapa bahan tambahan.

Contoh dari penyajiannya adalah berupa parfait buah, breakfast bowls dengan bahan utama yogurt, atau bahkan dicampur ke dalam beberapa makanan seperti salad buah.

Ilustrasi kurma. (Dok. Saj Shafique dari Unsplash)

6. Kurma

Kandungan gula alami dalam kurma membuatnya bisa memenuhi keinginan untuk makan makanan manis. Selain itu, kurma juga mengandung sejumlah manfaat gizi seperti serat, vitamin B6, potasium dan magnesium yang bermanfaat bagi tubuh.

Dengan kandungan gula alaminya, kurma umumnya dijadikan sebagai bahan untuk beberapa hidangan manis yang tidak memerlukan banyak gula maupun sebagai pengganti gula untuk beberapa hidangan mulai dari makanan manis hingga saus salad.

Kurma disajikan dengan cara dikonsumsi langsung, dibuat selai atau pasta, atau dicampurkan ke dalam beberapa jenis makanan.

Contohnya adalah campuran dalam salad, energy bar atau energy balls dengan kurma sebagai pengganti gula, hingga dijadikan sebagai buah dalam minuman seperti smoothie.

Ilustrasi havermut. (Dok. Melissa Di Rocco dari Unsplash)

7. Havermut

Havermut yang tidak diberi perasa merupakan pilihan yang lebih sehat ketimbang mencari havermut yang diberi perasa. Karena itulah, havermut jenis ini diberi pemanis sesuai dengan keinginan pribadi, baik sirup mapel, madu, hingga bubuk perasa seperti kayu manis.

Tidak hanya itu, layaknya makanan berbasis gandum utuh lainnya, havermut atau yang biasa dikenal sebagai oatmeal memiliki kandungan serat.

Kandungan serat ini yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan.

Havermut biasanya diolah menjadi sejenis bubur, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa havermut bisa diolah menjadi makanan lain. Beberapa di antaranya adalah biskuit, energy balls, dan granola (dengan tambahan kacang-kacangan, biji-bijian, dan pemanis alami).

Ilustrasi camilan dari ubi manis. (Dok. Louis Hansel dari Unsplash)

8. Ubi manis

Ubi manis kaya akan pemanis alami, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan beberapa zat gizi lainnya yang membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit.

Beberapa opsi camilannya adalah, pertama, memanggang ubi di oven dan dimakan bersama dengan yogurt layaknya baked potato yang diberi dengan beberapa topping tambahan. Pembuatan ini menggunakan konsep baked potato yang biasa disajikan di beberapa restoran.

Kedua, camilan ini bisa dibuat menjadi keripik yang dipanggang sampai renyah dan diberi bumbu seperti kayu manis.

Seperti layaknya membuat keripik kentang, pembuatannya dilakukan dengan mengiris tipis keripik lalu disejajarkan di atas loyang dan diberi minyak beserta dengan bumbu seperti kayu manis atau rempah lain, kemudian panggang keripik.

Editor: Indyah Sutriningrum