Sumber gambar : pinterest.com

10 Pantangan saat Wawancara Kerja yang Tidak Disukai oleh HRD

14 April 2023   |   10:49 WIB
Image
Jelia Karlina HR Practitioner & Stay at home mom

Like
Sebagai seorang pelamar kerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihindari agar tidak membuat HRD (Human Resources Department) tidak menyukai kita. Meskipun setiap HRD memiliki kriteria dan standar yang berbeda-beda, tetapi ada beberapa hal umum yang sering menjadi alasan HRD tidak sukai pelamar kerja saat wawancara.
 
Saat menghadapi wawancara kerja, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat memberikan kesan yang baik pada calon pemberi kerja. Namun, tidak sedikit pelamar kerja yang membuat kesalahan yang dapat merusak kesempatan mereka untuk diterima bekerja.

Baca juga: Survei Jobstreet Ungkap Para Pencari Kerja di Indonesia Ingin Pekerjaan Stabil dan Work Life Balance
 
Berikut adalah beberapa hal yang tidak disukai HRD pada pelamar kerja saat interview.


1. Datang terlambat

Datang terlambat menjadi kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar kerja. Hal ini dapat memberikan kesan buruk pada HRD dan menunjukkan ketidakprofesionalan kita. Oleh karena itu, sebaiknya datang lebih awal untuk memastikan bahwa kita dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum wawancara dimulai.


2. Berpakaian tidak rapi

Sebagai seorang pelamar kerja, sebaiknya kita memilih pakaian yang rapi dan sopan, sesuai dengan budaya dan aturan perusahaan yang kita lamar. Berpakaian rapi dapat memberikan kesan bahwa kita serius dalam melamar pekerjaan dan dapat meningkatkan kesempatan untuk diterima bekerja.


3. Tidak menyiapkan dokumen

Meskipun kita sudah mengirimkan berkas lamaran melalui email, namun pastikan bahwa kita tetap membawa semua dokumen yang diminta, seperti surat Lamaran Kerja, Curriculum Vitae (CV), sertifikat, dan lain-lain. Memiliki dokumen yang lengkap dapat menunjukkan bahwa kita serius dan terorganisir dalam melamar pekerjaan.


4. Tidak mempelajari perusahaan yang dilamar

HRD biasanya mencari kandidat yang memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sebelum menghadapi wawancara, sebaiknya kita mempelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan, seperti visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, dan budaya perusahaan.


5. Memperkenalkan diri sama persis dengan CV

Saat HRD memberikan kesempatan pelamar untuk memperkenalkan diri, kebanyakan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, pendidikan, alamat, dll yang sesuai dengan CV. Padahal sebelum interview seringnya HRD sudah membaca terlebih dahulu. Lebih baik anda memperkenalkan data diri anda secara ringkas dan fokus pada perkenalan pengalaman kerja atau kepribadian anda yang menarik.


6. Menjawab pertanyaan sesuai template dari internet

Saat ini sudah banyak sekali contoh jawaban dari pertanyan untuk wawancara kerja di internet. Jawaban yang dihasilkan dari template internet mungkin tidak sesuai dengan konteks perusahaan yang kita lamar. Sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan baik dan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan kemampuan kita.


7. Tidak memerhatikan etika dalam berkomunikasi

Saat berkomunikasi dengan HRD, sebaiknya berbicara dengan sopan dan jelas. Hindari penggunaan bahasa kasar atau kata-kata yang tidak pantas. Selain itu, jangan terlalu percaya diri atau sombong karena dapat memberikan kesan yang salah pada HRD. Jangan juga meremehkan atau mengkritik perusahaan atau orang lain saat dalam wawancara. Pastikan juga untuk menjaga komunikasi yang efektif dan efisien. 


8. Menceritakan jeleknya perusahaan sebelumnya

Selalu ada alasan tersendiri saat kita memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan yang sebelumnya. Namun apapun alasannya, jangan sekali-kali menjelekkan perusahaan tersebut saat wawancara kerja. Ini dapat membuat HRD meragukan integritas kita. Sebaiknya kita fokus pada kelebihan diri sendiri dan menjelaskan alasan kita ingin bekerja di perusahaan tersebut.


9. Tidak memiliki kualifikasi yang cukup

HRD biasanya mencari kandidat yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.Jika pelamar tidak memiliki kualifikasi yang cukup, maka peluang untuk diterima kerja akan sangat kecil. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan, pastikan bahwa kita memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.


10. Menyebutkan gaji terlalu awal

Banyak pelamar kerja yang terlalu terburu-buru dalam menanyakan gaji yang akan diterima sebelum mereka benar-benar diterima kerja. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa kita hanya fokus pada gaji, bukan pada pekerjaan itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu hingga tahap akhir interview untuk membicarakan gaji.

Baca juga: Apa Motivasi Utama Seseorang Mencari Pekerjaan Baru? Yuk Simak Hasil Riset Ini

Demikian beberapa hal yang tidak disukai HRD pada pelamar kerja saat wawancara. Pengalaman melamar kerja menjadi salah satu momen penting dalam hidup seseorang. Untuk itu pastikan anda mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya sehingga kesempatan anda untuk diterima bekerja terbuka lebar.

Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan hasil karya artikel yang bersangkutan sebagai penulis independen. Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga saat Hari Raya

BERIKUTNYA

Wellness Tourism atau Wisata Kebugaran di Alam Indonesia Kian Diminati, Ini Keunggulannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: