Sepatu Compass Berkolaborasi dengan Iwan Tirta Private Collection
13 April 2023 |
16:01 WIB
Sepatu merek Compass merupakan salah satu produk lokal yang cukup hype di kalangan anak muda. Sepatu ini berdiri sejak 1998. Pada awalnya, sepatu ini dibuat di bawah naungan PT Kompas Mas pimpinan Alm. Kahar Setiadi dengan nama produk Gazelle Sport.
Bisnis sepatu ini kemudian dilanjutkan oleh putranya bernama Kahar Gunawan. Dia mengubah nama produk Gazelle Sport menjadi Compass.
Produk sepatu Compass ini sempat mengalami pasang surut bisnis dan penjualan yang tidak stabil. Pihak Compass pun merekrut Aji Handoko Purbo sebagai creative director pada 2017 untuk mengatasi masalah ini. Upaya ini tampaknya membawa hasil dan produk sepatu Compass makin dikenal oleh masyarakat.
Salah satu keunggulan dari produk sepatu Compass ini adalah desain dan cerita pembuatannya itu cukup menarik. Untuk bahan bakunya, sebagian besar sepatu Compass terbuat dari material upper canvas, vulcanized sol hingga bahan twill.
Sementara itu, untuk tipe sepatu Compass terdiri dari tipe seri Retrograde, Proto Lite, dan Gazelle. Tipe seri Retrograde ini merupakan tipe seri sepatu Compass yang didesain untuk mengenang edisi Gazelle yang cukup populer sekitar 1980–1990an di Indonesia.
Untuk desainnya, sepatu Compass tipe seri Retrogade ini mirip dengan Compass tipe seri Gazelle. Akan tetapi, ada yang membedakan dari dua tipe tersebut, yakni adanya double list di bagian rubber outside. Warna pada tipe seri Retrogade ini hanya terdiri warna hitam dan putih.
Untuk tipe seri Proto Lite, bentuk desainnya adalah sepatu low cut dan beberapa pilihan warna yang cerah. Sepatu Compass tipe seri Proto Lite dapat dipakai untuk segala aktivitas.
Adapun sepatu Compass tipe seri Gazelle ini merupakan sepatu dengan rancangan sentuhan desain vintage klasik yang dikolaborasikan dengan detail modern. Tipe ini mempunyai list pada bagian samping sepatu.
Selain itu, sepatu Compass juga sering berkolaborasi dengan berbagai macam pihak. Pada 2021, sepatu Compass berkolaborasi dengan grup musik luar negeri, yakni Tame Impala. Kemudian, pada 2022, sepatu Compass berkolaborasi lagi dengan musisi luar negeri, yakni Boy Pablo.
Pada 22 Januari 2023, sepatu Compass berkolaborasi dengan fxxkingrabbits edisi spesial “Year Of The Rabbit”. Lalu, pada 29 Maret 2023, sepatu Compass mengeluarkan sepatu tipe seri Velocity.
Dilansir dari halaman Instagram @sepatucompass, terdapat kolaborasi terbaru dari sepatu Compass ini dengan Iwan Tirta Private Collection dengan edisi Destroy Luxury. Dalam edisi ini, desainnya menampilkan corak Kupu Simbar pada produk sepatu Compass Velocity yang artinya tiap orang bisa merasakan keindahan warna Indonesia melalui kain batik yang mereka kolaborasikan.
"Adanya corak Kupu Simbar ini memiliki makna nuansa kebebasan yang diperkuat dengan cinta. Untuk mewujudkannya, melalui harmoni antara motif kupu-kupu dan daun simbar yang mengelilinginya," demikian penjelasan resmi sepatu Compass di media sosialnya.
Penggunaan kain ini menggunakan teknik pewarnaan seperti yang digunakan pada batik gaya megamendung untuk menerapkan lapisan warna demi warna. Mulai dari warna yang terang hingga warna yang gelap atau bahkan campuran warna.
Melalui kolaborasi ini, sepatu Compass ingin menjadi penyambung semangat dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang sudah dilakukan oleh Alm. Iwan Tirta. Sepatu Compass mempercayai bahwa melestarikan budaya dan tradisi dapat terus berlanjut dengan cara yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Ide Bisnis Laundry Sepatu, Sumber Cuan yang Cocok untuk Mahasiswa
Sepatu kolaborasi ini akan dirilis pada Sabtu 15, April 2023 pukul 10.00 WIB dan dapat dibeli secara online melalui Tokopedia serta offline store Modular by Compass di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan.
Editor: M R Purboyo
Bisnis sepatu ini kemudian dilanjutkan oleh putranya bernama Kahar Gunawan. Dia mengubah nama produk Gazelle Sport menjadi Compass.
Produk sepatu Compass ini sempat mengalami pasang surut bisnis dan penjualan yang tidak stabil. Pihak Compass pun merekrut Aji Handoko Purbo sebagai creative director pada 2017 untuk mengatasi masalah ini. Upaya ini tampaknya membawa hasil dan produk sepatu Compass makin dikenal oleh masyarakat.
Salah satu keunggulan dari produk sepatu Compass ini adalah desain dan cerita pembuatannya itu cukup menarik. Untuk bahan bakunya, sebagian besar sepatu Compass terbuat dari material upper canvas, vulcanized sol hingga bahan twill.
Sementara itu, untuk tipe sepatu Compass terdiri dari tipe seri Retrograde, Proto Lite, dan Gazelle. Tipe seri Retrograde ini merupakan tipe seri sepatu Compass yang didesain untuk mengenang edisi Gazelle yang cukup populer sekitar 1980–1990an di Indonesia.
Produk sepatu Kolaborasi Compass dengan Iwan Tirta (Sumber foto Instagram)
Untuk desainnya, sepatu Compass tipe seri Retrogade ini mirip dengan Compass tipe seri Gazelle. Akan tetapi, ada yang membedakan dari dua tipe tersebut, yakni adanya double list di bagian rubber outside. Warna pada tipe seri Retrogade ini hanya terdiri warna hitam dan putih.
Untuk tipe seri Proto Lite, bentuk desainnya adalah sepatu low cut dan beberapa pilihan warna yang cerah. Sepatu Compass tipe seri Proto Lite dapat dipakai untuk segala aktivitas.
Adapun sepatu Compass tipe seri Gazelle ini merupakan sepatu dengan rancangan sentuhan desain vintage klasik yang dikolaborasikan dengan detail modern. Tipe ini mempunyai list pada bagian samping sepatu.
Selain itu, sepatu Compass juga sering berkolaborasi dengan berbagai macam pihak. Pada 2021, sepatu Compass berkolaborasi dengan grup musik luar negeri, yakni Tame Impala. Kemudian, pada 2022, sepatu Compass berkolaborasi lagi dengan musisi luar negeri, yakni Boy Pablo.
Pada 22 Januari 2023, sepatu Compass berkolaborasi dengan fxxkingrabbits edisi spesial “Year Of The Rabbit”. Lalu, pada 29 Maret 2023, sepatu Compass mengeluarkan sepatu tipe seri Velocity.
Dilansir dari halaman Instagram @sepatucompass, terdapat kolaborasi terbaru dari sepatu Compass ini dengan Iwan Tirta Private Collection dengan edisi Destroy Luxury. Dalam edisi ini, desainnya menampilkan corak Kupu Simbar pada produk sepatu Compass Velocity yang artinya tiap orang bisa merasakan keindahan warna Indonesia melalui kain batik yang mereka kolaborasikan.
"Adanya corak Kupu Simbar ini memiliki makna nuansa kebebasan yang diperkuat dengan cinta. Untuk mewujudkannya, melalui harmoni antara motif kupu-kupu dan daun simbar yang mengelilinginya," demikian penjelasan resmi sepatu Compass di media sosialnya.
Penggunaan kain ini menggunakan teknik pewarnaan seperti yang digunakan pada batik gaya megamendung untuk menerapkan lapisan warna demi warna. Mulai dari warna yang terang hingga warna yang gelap atau bahkan campuran warna.
Melalui kolaborasi ini, sepatu Compass ingin menjadi penyambung semangat dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang sudah dilakukan oleh Alm. Iwan Tirta. Sepatu Compass mempercayai bahwa melestarikan budaya dan tradisi dapat terus berlanjut dengan cara yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Ide Bisnis Laundry Sepatu, Sumber Cuan yang Cocok untuk Mahasiswa
Sepatu kolaborasi ini akan dirilis pada Sabtu 15, April 2023 pukul 10.00 WIB dan dapat dibeli secara online melalui Tokopedia serta offline store Modular by Compass di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan.
Editor: M R Purboyo
Sumber: Instagram @sepatucompass
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.