Prosesi pemotongan rambut gimbal anak di Kabupaten Banjarnegara (Sumber: jatengprov.go.id)

5 Destinasi Alam yang Menyimpan Cerita Legenda di Baliknya

17 July 2021   |   15:42 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Sejumlah destinasi wisata alam di Indonesia biasanya menyimpan kisah atau cerita legenda di baliknya. Cerita-cerita itu berasal dari masyarakat sekitar. Mereka meyakini bahwa tempat, wilayah atau tradisi, yang kini menjadi objek wisata, berasal dari sebuah peristiwa pada masa lalu.

Narasi cerita tersebut sebetulnya sangat menarik Genhype untuk dikemas sebagai bagian dari promosi wisata. Jadi sebagai turis, kita tidak hanya dapat menikmati sajian keindahan alam, melainkan juga kisah-kisah menarik di dalamnya. 
Sebaga informasi, pendekatan wisata yang memanfaatkan narasi ini dikenal dengan istilah storynomics tuorism

Mengutip laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia memiliki modal besar terkait storynomics karena dianugerahi keindahan alam dan keragaman budaya. Terkait hal ini, ada 5 destinasi wisata yang terkenal dengan cerita atau legendanya, yang Genhype patut ketahui.  

1. Rambut Gimbal Sikidang Dieng
Di kalangan wisatawan, Kawah Sikidang adalah tempat yang menarik di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Namun bukan hanya pesona alam, di sana juga kita bisa bertemu dengan anak-anak gimbal. 

Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, anak-anak berambut gimbal ini adalah titipan dari Kiai Kolodete. Dia adalah punggawa pada masa Mataram Islam, kemudian mendapatkan wahyu dari Ratu Pantai Selatan untuk menyejahterakan masyarakat Dieng. 

2. Danau Kaco
Danau ini terletak di Kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat, Jambi. Danau tersebut memiliki air sejernih kaca. Air itu akan tampak indah pada malam hari. Di balik keindahannya, danau ini menyimpan cerita legenda. 

Konon dahulu hidup seorang raja bernama Raja Gagak. Raja tersebut memiliki putri cantik bernama Putri Napal Melintang. Karena kencantikan itu banyak pangeran menitipkan upeti emas dan intan sebagai tanda ikatan kepadanya. 

Bukannya senang, Raja Gagak justru kebingungan memilih pangeran yang tepat untuk mempersunting anaknya. Akhirnya, sang raja pun membawa sang putri, kemudian menyembunyikan intan pemberian para pangeran ke dasar danau.

Oleh sebab itu, menurut masyarakat setempat jernih dan berkilaunya air dana itu berasal dari perhiasan para pangerann tersebut. 

3.  Baturaden
Batu Raden, destinasi wisata yang cukup terkenal di Jawa Tengah ini juga memiliki storynomic, yakni terkait kisah cinta yang tak direstui. Alkisah, kata Baturaden berasal dari sepasang kekasih yang tak direstui cintanya. 

Raden adalah nama putri raja yang jatuh hati kepada Batur, perawat kuda kerajaan. Karena tak mendapatkan restu, keduanya memilih menjalin asmara secara diam-diam. 

Pada suatu ketika, Batur dan Raden memutuskan untuk kawin lari, dan dianugerahi seorang anak. Sayang, rahasia mereka diketahui oleh pihak kerajaan. 

Pihak kerajaan lantas menjemput paksa sang putri. Tetapi upaya mereka mendapatkan perlawanan keras dari Batur. Tragis, nyawa Batur  berakhir di tangan sang Raja lewat kerisnya. 

Melihat pasangannya terbunuh, sang putri kemudian memilih menancapkan keris ke tubuhnya. Berangkat dari kisah inilah daerah tersebut bernama Baturaden. 

4. Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo berlokasi di Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. Karena keindahannya, lokasi ini selalu ramai didatangi oleh para wisatawan. Air Terjun Coban Rondo juga menyimpan cerita legenda di balik keindahannya. 

Dikisahkan, air terjun ini bermula dari sepasang pengantin baru. Mereka adalah Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, dan suaminya Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.

Saat hendak menuju Gunung Ajasmoro, mereka bertemu dengan Joko Lelono. Pertemuan ini rupanya memunculkan konflik, Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati. Dia pun bertekad merebutnya dari Raden Baron. 

Perkelaihan tak terhindarkan, antara Raden baron dan Joko Lelono. Saat suaminya sedang bertempur, Dewi  Anjarwati memilih bersembunyi d balik air terjun. 

Sayangnya, tak ada pemenang dalam perkelahian tersebut, karena keduanya tewas. Lantaran suaminya meninggal, Dewi Anjarwati bersatatus janda (rondo). Hal ini membuat air terjun tempat Dewi Anjarwati bersembunyi dinamakan Air Terjun Coban Rondo. 

5. Pohon Jodoh Kebun Raya Bogor
Di antara koleksi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, terdapat sepasang pohon yang dijuluki pohon jodoh. Sebetulnya sepasang pohon ini berjenis beringin putih yang disebut pohon wanita, dan meranti tembaga (pohon pria). 

Mitosnya, bila ada sepasang kekasih yang menyambangi pohon jodoh tersebut, maka hubungan mereka akan langgeng. Sebab, kedua pohon cukup langgeng berdampingan di Kebun Raya Bogor sejak 1866. Oleh karenanya tak heran jika dilambangkan sebagai jodoh yang awet.


Editor: Indyah Sutriningrum 
 

SEBELUMNYA

Xiaomi Geser Apple Sebagai Vendor Smartphone Terbesar Kedua di Dunia

BERIKUTNYA

Mau Bikin Konten Video? Ini 5 Aplikasi Editing Populer di  Smartphone

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: