Dirayakan Tiap 1 April, Begini Asal-Usul April Mop atau Hari Prank Sedunia
01 April 2023 |
11:52 WIB
1
Like
Like
Like
April Mop atau April Fool's Day ada setiap tahunnya pada 1 April. Orang-orang di seluruh dunia pada tanggal ini biasanya melakukan berbagai lelucon atau prank ke sesama teman untuk alasan kesenangan di hari tersebut. Biasanya lelucon itu dilancarkan dengan berbagai trik.
Beberapa lelucon di antaranya termasuk memberitahu orang tali sepatu mereka lepas, padahal tidak. Atau menyuruh seseorang bertaruh untuk melakukan hal-hal konyol dan bodoh.
Kegiatan prank ini memang sering membuat seseorang marah dan kecewa, tapi mereka biasanya juga sudah paham dengan cara kerja April Mop. Terlebih jika sosok yang iseng itu membongkar lelucon dengan meneriakkan "April Mop!" pada semua orang.
Meskipun April Mop sudah ada sejak berabad-abad, tapi asal-usul tradisi yang populer di seluruh dunia ini tidak diketahui secara pasti. Namun, mengutip laman Britannica, sejarah April Mop didasarkan dari peringatan di Perancis pada abad ke-15.
Baca juga: Sejarah April Mop, Hari Iseng Sedunia yang Dirayakan Tiap 1 April
April Mop dikaitkan dengan Edict of Roussillon yang diumumkan pada Agustus 1564 oleh Charles IX. Saat itu dia memutuskan, tahun baru tidak lagi dirayakan pada Paskah yang biasanya jatuh pada bulan April, seperti yang telah umum dilakukan orang Kristen pada waktu itu.
Charles IX mengganti tahun baru pada 1 Januari karena Paskah didasarkan pada titik balik musim semi, yang tanggalnya dapat berubah-ubah setiap tahun. Namun, pada saat kebijakan itu diubah, diyakini banyak orang yang menolak perubahan drastis itu.
Orang-orang yang tetap berpegang teguh pada tahun baru lama itulah yang kemudian disebut sebagai April Mop. Namun ada juga yang berpendapat bahwa April Mop juga terkait dengan titik balik musim semi (21 Maret), saat banyak orang tertipu oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Ada banyak variasi tradisi antar negara dalam perayaan April Mop. Namun semua memiliki alasan yang sama untuk mencari kesenangan dengan membuat seseorang tampak bodoh di mata orang lain.
Di Prancis, misalnya, orang yang tertipu disebut poisson d'avril (ikan April), mungkin mengacu pada ikan muda yang mudah ditangkap. Hal ini juga mengacu pada seseorang yang terkena prank April Mop dengan menempelkan ikan kertas ke punggung mereka.
Sementara itu, di Skotlandia April Mop dikenal sebagai Hari Gowkie, yang berasal dari kata gowk, atau cuckoo, simbol orang bodoh dan cuckold, yang menunjukkan April Mop pernah dikaitkan dengan lisensi seksual.
Pada saat perayaan April Mop, biasanya anak-anak di sekolah akan menempelkan kertas bertuliskan "tendang aku” di punggung temannya. Di banyak negara, surat kabar dan media lain pun turut berpartisipasi, misalnya, dengan judul berita unik atau berita palsu.
Lain hal di Irlandia, di negara ini saat April Mop warganya memang dibebaskan untuk membuat prank. Namun, prank ini hanya boleh dilakukan dari pagi sampai siang. Jika melanggar, maka kamu akan dianggap bodoh oleh warga sekitar karena telah menyalahi aturan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Beberapa lelucon di antaranya termasuk memberitahu orang tali sepatu mereka lepas, padahal tidak. Atau menyuruh seseorang bertaruh untuk melakukan hal-hal konyol dan bodoh.
Kegiatan prank ini memang sering membuat seseorang marah dan kecewa, tapi mereka biasanya juga sudah paham dengan cara kerja April Mop. Terlebih jika sosok yang iseng itu membongkar lelucon dengan meneriakkan "April Mop!" pada semua orang.
Sejarah & Asal-usul April Mop
Meskipun April Mop sudah ada sejak berabad-abad, tapi asal-usul tradisi yang populer di seluruh dunia ini tidak diketahui secara pasti. Namun, mengutip laman Britannica, sejarah April Mop didasarkan dari peringatan di Perancis pada abad ke-15.Baca juga: Sejarah April Mop, Hari Iseng Sedunia yang Dirayakan Tiap 1 April
April Mop dikaitkan dengan Edict of Roussillon yang diumumkan pada Agustus 1564 oleh Charles IX. Saat itu dia memutuskan, tahun baru tidak lagi dirayakan pada Paskah yang biasanya jatuh pada bulan April, seperti yang telah umum dilakukan orang Kristen pada waktu itu.
Charles IX mengganti tahun baru pada 1 Januari karena Paskah didasarkan pada titik balik musim semi, yang tanggalnya dapat berubah-ubah setiap tahun. Namun, pada saat kebijakan itu diubah, diyakini banyak orang yang menolak perubahan drastis itu.
Orang-orang yang tetap berpegang teguh pada tahun baru lama itulah yang kemudian disebut sebagai April Mop. Namun ada juga yang berpendapat bahwa April Mop juga terkait dengan titik balik musim semi (21 Maret), saat banyak orang tertipu oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Tradisi April Mop di Berbagai Negara
Ada banyak variasi tradisi antar negara dalam perayaan April Mop. Namun semua memiliki alasan yang sama untuk mencari kesenangan dengan membuat seseorang tampak bodoh di mata orang lain.Di Prancis, misalnya, orang yang tertipu disebut poisson d'avril (ikan April), mungkin mengacu pada ikan muda yang mudah ditangkap. Hal ini juga mengacu pada seseorang yang terkena prank April Mop dengan menempelkan ikan kertas ke punggung mereka.
Sementara itu, di Skotlandia April Mop dikenal sebagai Hari Gowkie, yang berasal dari kata gowk, atau cuckoo, simbol orang bodoh dan cuckold, yang menunjukkan April Mop pernah dikaitkan dengan lisensi seksual.
Pada saat perayaan April Mop, biasanya anak-anak di sekolah akan menempelkan kertas bertuliskan "tendang aku” di punggung temannya. Di banyak negara, surat kabar dan media lain pun turut berpartisipasi, misalnya, dengan judul berita unik atau berita palsu.
Lain hal di Irlandia, di negara ini saat April Mop warganya memang dibebaskan untuk membuat prank. Namun, prank ini hanya boleh dilakukan dari pagi sampai siang. Jika melanggar, maka kamu akan dianggap bodoh oleh warga sekitar karena telah menyalahi aturan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.