Pemain Timnas Indonesia U-20 (Sumber gambar: instagram.com/pssi)

Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dicabut, Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Kecewa & Sedih

30 March 2023   |   00:24 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Para pemain Tim Nasional Indonesia U-20 harus berlapang dada menerima kenyataan pahit. Dicabutnya status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 membuat mereka juga kehilangan kesempatan bermain di ajang tersebut. Mimpi yang rasanya tinggal selangkah lagi itu, kini pupus.

Seusai FIFA mengumumkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, para pemain Timnas Indonesia U-20 ramai-ramai membagikan tanggapan di akun media sosial resminya. Emotikon menangis mewarnai hampir seluruh postingan mereka.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Awan Gelap Sepak Bola Nasional

Gelandang serang Timnas Indonesia U-20 Marselino Ferdinan tampak sangat kecewa dan sedih. Dalam InstaStories-nya, Marselino membagikan momen indah perjuangan tim Garuda Muda saat di atas lapangan hijau dengan sebuah caption yang menyentuh hati.

“Kita kehilangan impian besar kita. Ini bukan hanya tentang saya, ini tentang mimpi teman-teman [Timnas U-20] semua,” ucap Marselino dikutip dari InstaStories Instagram-nya, Rabu (29/3).

Jerih payah Marselino dan kawan-kawan untuk menampilkan permainan yang terbaik di Piala Dunia U-20 telah musnah. Perjuangan berat yang sudah dilakukannya harus terpaksa diakhiri tanpa klimaks. “Coba rasain latihan 1 hari 3 kali pak,” tulis Marselino.

Ungkapan kekecewaan dan kesedihan juga diungkap oleh penyerang Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka. Pemain PSS Sleman itu mengaku kecewa dengan gagalnya Piala Dunia U-20.

Bagi Hokky, Piala Dunia U-20 itu begitu spesial. Hokky juga mengungkapkan dirinya dan timnya telah berlatih dengan keras untuk mempersiapkan diri berlaga di ajang tersebut.

“Kami kecewa tentang gagalnya Pildun U-20. Jangan kalian bilang ‘halah pildun doang hasil give away’. Walaupun hasil give away atau apa pun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari tiga sampai empat kali latihan. Bagaimana capeknya, bagaimana beratnya, kalian belum pernah merasakan. Sekarang sudah seperti ini… siapa yang mau disalahkan? Bangun! Kalian hanya mimpi,” jelas Hokky dikutip dari InstaStories Instagram-nya, Rabu (29/3).

Sementara itu, kiper Timnas Indonesia U-20 Cahya Supriadi juga tampak sedih dengan keputusan FIFA yang membatalkan status tuan rumah Indonesia. Baginya, bermain di Piala Dunia kelompok umur 20 tahun itu kini kembali hanya sekadar sebuah mimpi belaka.

Dalam InstaStories-nya, Cahya Supriadi membagikan hasil tangkapan layar berisi pengumuman pencabutan status tuan rumah Indonesia. Dalam postingannya itu, tertulis sebuah perasaan getir darinya.

“Hanya sekadar mimpi. Terima kasih pak.” Ungkapnya, singkat, dikutip dari InstaStories Instagram-nya, Rabu (29/3).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)


Tak jauh berbeda, pemain belakang Timnas U-20 Frengky Missa hanya bisa membagikan emotikon sedih di InstaStories Instagram-nya. Dia mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan yang telah dilakukan oleh berbagai pihak sebelum akhirnya harus menerima pengumuman pahit dari FIFA.

Kini, dirinya tampak pasrah. Harapan besar Timnas U-20 bermain di ajang sepak bola paling bergengsi harus dikubur dalam-dalam. “Hanya mimpi,” tulis Frengky dikutip dari InstaStories Instagram-nya, Rabu (29/3).

Sementara itu, penjaga gawang Timnas Indonesia U-20 Daffa Fasya membagikan emotikon hati yang patah di InstaStories Instagram-nya. Dia juga membagikan foto full team tim Garuda Muda dengan sebuah caption yang sedih.

“Mah, Pah, maaf mimpi anakmu dan mimpi kalian lihat saya main di piala dunia harus hilang begitu saja, tetapi, masih banyak mimpi-mimpi anakmu Mah, Pah. Tetap dukung saya, ya. Saya sjanji bakal bikin kalian bangga. Saya bakal sukses!,” tulis Daffa dikutip dari InstaStories Instagram-nya, Rabu (29/3).

Seperti diketahui, melalui situs resminya, FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023). FIFA akan segera menentukan tuan rumah baru untuk ajang tersebut. Namun, meski tuan rumah berpindah, mereka memastikan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.

Baca juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Kita Harus Menerima Keputusan FIFA

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Awan Gelap Sepak Bola Nasional

BERIKUTNYA

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Kita Harus Menerima Keputusan FIFA

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: