Kisah Perjalanan Seru Dua Keluarga dalam Series Di Bulan Suci Ini...
23 March 2023 |
16:22 WIB
Salah satu aktivitas seru yang bisa dilakukan saat sedang menjalankan ibadah puasa adalah menonton film atau series di platform streaming. Satu series yang cocok ditonton saat momen Ramadan seperti ini adalah drama serial Di Bulan Suci Ini... yang baru saja dirilis di platform streaming Vidio.
Serial yang disutradarai oleh Dinna Jasanti ini berkisah tentang keluarga beretnis Jawa yang dikepalai oleh Wisnu dan keluarga beretnis Tionghoa yang dikepalai oleh Santo terpaksa pergi bersama-sama ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk merayakan Lebaran dan Ceng Beng.
Tanggal perayaan antara Lebaran dan Ceng Beng pada tahun ini berdekatan. Perbedaaan kultur dan sudut pandang di antara kedua keluarga ini membuat perjalanan mereka penuh dengan lika-liku, mulai dari konflik eksternal, konflik internal, hingga kekompakan yang justru menjerumus ke perbuatan ilegal.
Seiring cerita, satu persatu mulai terungkap di mana di balik alasan perayaan Lebaran dan Ceng Beng, baik keluarga Wisnu dan keluarga Santo memiliki agenda rahasia yang saling mereka tutup-tutupi.
Dalam trailer, dikisahkan bahwa ide awal untuk pulang kampung merayakan Lebaran dan Ceng Beng berasal dari simbok (diperankan oleh Yati Rachman) dan temannya yang berasal dari keluarga Tionghoa yang diperankan oleh Dayu Wijayanto.
Namun, menjelang keberangkatan kedua keluarga mereka, simbok meninggal dunia. Tetapi kedua keluarga tersebut tetap memutuskan untuk pergi bersama sesuai dengan keinginan simbok. Pada sepanjang perjalanan, mereka pun mau tidak mau harus saling mengenal, saling mengerti, hingga saling toleransi.
Sutradara Dinna Jasanti mengatakan ide awal membuat series ini didasari karena momentum perayaan Lebaran dan Ceng Beng yang sama-sama jatuh pada bulan April tahun ini. Dari situ, dia memiliki ide untuk membuat cerita tentang perjalanan dua keluarga dengan dua kultur dan tujuan yang berbeda.
Kedua keluarga tersebut dikisahkan melakukan road trip dengan mobil selama 36 jam yang melalui beberapa kota di Indonesia dari Jakarta menuju Banyuwangi. Sepanjang perjalanan, mereka akan melakukan tradisi-tradisi baik yang dilakukan saat momen Lebaran maupun Ceng Beng.
Dinna mengatakan meski berkisah tentang dua keluarga dengan kultur yang berbeda, series ini sejatinya menyiratkan pesan akan kekeluargaan dan toleransi. "Series ini akan seru, chaos, dari yang sebal atau capek akhirnya sesama keluarga menjadi saling sayang," katanya dalam acara jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.
Membuat series dengan konsep road trip menjadi tantangan tersendiri bagi Dinna selaku sutradara. Dia menjelaskan bahwa tantangan utama dalam proses produksi series ini adalah koordinasi dan manajemen dengan banyak pemain, hingga keharusan untuk meminimalisir peralatan syuting karena mobilitas.
Selain itu, para pemain dan kru juga harus beradaptasi dengan cuaca yang berbeda-beda dari setiap kota yang mereka datangi sebagai lokasi syuting, mulai dari Jakarta, Mojokerto, Yogyakarta, Banyuwangi, Surabaya, dan Trawas.
Series Di Bulan Suci Ini... juga dibintangi oleh Rebecca Klopper, Bima Azriel, Verdi Solaiman, Jenny Chang, Chelcy Clarissa, dan Sandy Pradana. Adapun, series ini akan tayang sebanyak 6 episode.
Editor: Indyah Sutriningrum
Serial yang disutradarai oleh Dinna Jasanti ini berkisah tentang keluarga beretnis Jawa yang dikepalai oleh Wisnu dan keluarga beretnis Tionghoa yang dikepalai oleh Santo terpaksa pergi bersama-sama ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk merayakan Lebaran dan Ceng Beng.
Tanggal perayaan antara Lebaran dan Ceng Beng pada tahun ini berdekatan. Perbedaaan kultur dan sudut pandang di antara kedua keluarga ini membuat perjalanan mereka penuh dengan lika-liku, mulai dari konflik eksternal, konflik internal, hingga kekompakan yang justru menjerumus ke perbuatan ilegal.
Seiring cerita, satu persatu mulai terungkap di mana di balik alasan perayaan Lebaran dan Ceng Beng, baik keluarga Wisnu dan keluarga Santo memiliki agenda rahasia yang saling mereka tutup-tutupi.
Dalam trailer, dikisahkan bahwa ide awal untuk pulang kampung merayakan Lebaran dan Ceng Beng berasal dari simbok (diperankan oleh Yati Rachman) dan temannya yang berasal dari keluarga Tionghoa yang diperankan oleh Dayu Wijayanto.
Namun, menjelang keberangkatan kedua keluarga mereka, simbok meninggal dunia. Tetapi kedua keluarga tersebut tetap memutuskan untuk pergi bersama sesuai dengan keinginan simbok. Pada sepanjang perjalanan, mereka pun mau tidak mau harus saling mengenal, saling mengerti, hingga saling toleransi.
Sutradara Dinna Jasanti mengatakan ide awal membuat series ini didasari karena momentum perayaan Lebaran dan Ceng Beng yang sama-sama jatuh pada bulan April tahun ini. Dari situ, dia memiliki ide untuk membuat cerita tentang perjalanan dua keluarga dengan dua kultur dan tujuan yang berbeda.
Kedua keluarga tersebut dikisahkan melakukan road trip dengan mobil selama 36 jam yang melalui beberapa kota di Indonesia dari Jakarta menuju Banyuwangi. Sepanjang perjalanan, mereka akan melakukan tradisi-tradisi baik yang dilakukan saat momen Lebaran maupun Ceng Beng.
Dinna mengatakan meski berkisah tentang dua keluarga dengan kultur yang berbeda, series ini sejatinya menyiratkan pesan akan kekeluargaan dan toleransi. "Series ini akan seru, chaos, dari yang sebal atau capek akhirnya sesama keluarga menjadi saling sayang," katanya dalam acara jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.
Membuat series dengan konsep road trip menjadi tantangan tersendiri bagi Dinna selaku sutradara. Dia menjelaskan bahwa tantangan utama dalam proses produksi series ini adalah koordinasi dan manajemen dengan banyak pemain, hingga keharusan untuk meminimalisir peralatan syuting karena mobilitas.
Selain itu, para pemain dan kru juga harus beradaptasi dengan cuaca yang berbeda-beda dari setiap kota yang mereka datangi sebagai lokasi syuting, mulai dari Jakarta, Mojokerto, Yogyakarta, Banyuwangi, Surabaya, dan Trawas.
Series Di Bulan Suci Ini... juga dibintangi oleh Rebecca Klopper, Bima Azriel, Verdi Solaiman, Jenny Chang, Chelcy Clarissa, dan Sandy Pradana. Adapun, series ini akan tayang sebanyak 6 episode.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.