Sederet Prestasi Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa
20 March 2023 |
21:57 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar duka datang dari dunia olahraga bulu tangkis Indonesia. Pemain muda berbakat Syabda Perkasa Belawa yang baru berusia 21 tahun mengembuskan napas terakhirnya karena mengalami kecelakaan di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).
Kabar duka itu disampaikan oleh akun Twitter resmi humas dan media Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). “Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa [21 tahun] dalam kecelakaan di tol Pemalang [Jawa Tengah], Senin (20/3) dini hari,” demikian tertulis.
PBSI menuliskan, kepergian sang atlet meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Persatuan menyampaikan bahwa Syabda adalah seorang pemain yang tangguh. “Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang".
Berdasarkan akun twitter resmi PB Djarum, Syabda yang mengalami kecelakaan tengah melakukan perjalanan ke Sragen untuk berziarah ke makam sang nenek. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit terlebih dahulu. Kemudian, dinyatakan meninggal pada pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Waspadai 7 Risiko Kanker Paru yang Dialami Legenda Bulu Tangkis Verawati Fajrin
Pria kelahiran 25 Agustus 2001 di Jakarta tersebut mencatatkan prestasi gemilang jika melihat laman PBSI dan PB Djarum. Dia menjadi runner up Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016 (Tunggal Remaja Putra); runner Up Pembangunan Jaya Cup 2016 (Beregu Campuran); runner up Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2017 (tunggal remaja putra).
Dia juga menjadi semifinalis Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2017 (tunggal remaja putra); runner up Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2018 (tunggal dewasa putra); semifinalis Malaysia Junior International Challenge 2018 (tunggal putra); semifinalis India Junior International Grand Prix 2018 (tunggal putra).
Juara Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2018 (tunggal taruna putra); juara Djarum Sirnas Bali Open 2018 (tunggal taruna putra); juara Pembangunan Jaya Cup Junior 2018 (beregu campuran); juara Superliga Junior 2018 (beregu putra U19).
Runner up CAFFINO Superliga Junior Beregu Putra U19 (Piala Liem Swie King) 2019; juara BWF World Junior Mixed Team Championships (Piala Suhandinata) 2019; juara Jakarta Junior International Series 2019 (tunggal putra U19); runner up Asia Junior Championships 2019 (beregu campuran); semifinalis German Junior International 2019 (tunggal putra).
Kemudian, dia juga meraih medali perak PON XX Papua 2021 (tunggal putra); medali perak PON XX Papua 2021 (beregu Putra), semifinalis Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putra U-19 & Dewasa).
Pada November 2022, dia berhasil menjadi juara turnamen Malaysia International Series 2022. Dia berhasil mengalahkan pemasin asal China, yakni Lei Lan Xi dengan dua gim di pertandingan final. Sang pemain mampu mengalahkan lawan melalui strategi bermain reli dan tampil meyakinkan di Arena Badminton Perak, Kompleks Suka MBI Ipoh, Malaysia.
Pada tahun lalu, dia menjadi semifinalis Bonn International Future Series 2022 (tunggal putra) dan juara Lithuanian International Future Series 2022 (tunggal putra) Selain itu, Syabda juga menjadi penentu kemenangan tim Piala Thomas Indonesia di partai terakhir ketika melawan Korea Selatan pada 2022. Dia membuat tim Garuda unggul 3 – 2 atas perwakilan Negeri Ginseng.
Terbaru, dalam laman BWF, Syabda juga tercatat memenangkan turnamen 31st Iran Fajr International Challenge 2023 setelah mengalahkan pebulu tangkis asal Malaysia, yakni Justin Hoh di partai final pada 5 Februari 2023 silam.
Syabda tercatat memiliki peringkat dunia 90 di kategori pemain tunggal putra dengan poin 16.680. Dengan begitu, maka dia mengungguli pemain lainnya seperti Pablo Abian dari Spanyol, Yeoh Seng Zoe dari Malaysia, Lei Lan Xi dari China, Thomas Rouxel, dari Prancis, dan sebagainya.
Baca juga: Kenali Enam Jenis Cedera dalam Olahraga Bulu Tangkis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Kabar duka itu disampaikan oleh akun Twitter resmi humas dan media Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). “Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa [21 tahun] dalam kecelakaan di tol Pemalang [Jawa Tengah], Senin (20/3) dini hari,” demikian tertulis.
PBSI menuliskan, kepergian sang atlet meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Persatuan menyampaikan bahwa Syabda adalah seorang pemain yang tangguh. “Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang".
Berdasarkan akun twitter resmi PB Djarum, Syabda yang mengalami kecelakaan tengah melakukan perjalanan ke Sragen untuk berziarah ke makam sang nenek. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit terlebih dahulu. Kemudian, dinyatakan meninggal pada pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Waspadai 7 Risiko Kanker Paru yang Dialami Legenda Bulu Tangkis Verawati Fajrin
Prestasi
Pria kelahiran 25 Agustus 2001 di Jakarta tersebut mencatatkan prestasi gemilang jika melihat laman PBSI dan PB Djarum. Dia menjadi runner up Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016 (Tunggal Remaja Putra); runner Up Pembangunan Jaya Cup 2016 (Beregu Campuran); runner up Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2017 (tunggal remaja putra).Dia juga menjadi semifinalis Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2017 (tunggal remaja putra); runner up Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2018 (tunggal dewasa putra); semifinalis Malaysia Junior International Challenge 2018 (tunggal putra); semifinalis India Junior International Grand Prix 2018 (tunggal putra).
Juara Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2018 (tunggal taruna putra); juara Djarum Sirnas Bali Open 2018 (tunggal taruna putra); juara Pembangunan Jaya Cup Junior 2018 (beregu campuran); juara Superliga Junior 2018 (beregu putra U19).
Runner up CAFFINO Superliga Junior Beregu Putra U19 (Piala Liem Swie King) 2019; juara BWF World Junior Mixed Team Championships (Piala Suhandinata) 2019; juara Jakarta Junior International Series 2019 (tunggal putra U19); runner up Asia Junior Championships 2019 (beregu campuran); semifinalis German Junior International 2019 (tunggal putra).
Kemudian, dia juga meraih medali perak PON XX Papua 2021 (tunggal putra); medali perak PON XX Papua 2021 (beregu Putra), semifinalis Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putra U-19 & Dewasa).
Pada November 2022, dia berhasil menjadi juara turnamen Malaysia International Series 2022. Dia berhasil mengalahkan pemasin asal China, yakni Lei Lan Xi dengan dua gim di pertandingan final. Sang pemain mampu mengalahkan lawan melalui strategi bermain reli dan tampil meyakinkan di Arena Badminton Perak, Kompleks Suka MBI Ipoh, Malaysia.
Pada tahun lalu, dia menjadi semifinalis Bonn International Future Series 2022 (tunggal putra) dan juara Lithuanian International Future Series 2022 (tunggal putra) Selain itu, Syabda juga menjadi penentu kemenangan tim Piala Thomas Indonesia di partai terakhir ketika melawan Korea Selatan pada 2022. Dia membuat tim Garuda unggul 3 – 2 atas perwakilan Negeri Ginseng.
Terbaru, dalam laman BWF, Syabda juga tercatat memenangkan turnamen 31st Iran Fajr International Challenge 2023 setelah mengalahkan pebulu tangkis asal Malaysia, yakni Justin Hoh di partai final pada 5 Februari 2023 silam.
Syabda tercatat memiliki peringkat dunia 90 di kategori pemain tunggal putra dengan poin 16.680. Dengan begitu, maka dia mengungguli pemain lainnya seperti Pablo Abian dari Spanyol, Yeoh Seng Zoe dari Malaysia, Lei Lan Xi dari China, Thomas Rouxel, dari Prancis, dan sebagainya.
Baca juga: Kenali Enam Jenis Cedera dalam Olahraga Bulu Tangkis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.