Aktris Legendaris Nani Widjaja Berpulang, Intip Napak Tilasnya di Dunia Seni Peran
16 March 2023 |
08:36 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Indonesia sudah banyak mengukir sejarah dalam industri peran. Sejak dahulu, nama-nama legenda peran berhasil menorehkan prestasi di dunia seni peran Nasional. Apalagi, dahulu orang-orang hiburan didominasi oleh tayangan televisi. Tak heran jika pada masanya, kehadiran para pemeran di televisi sangatlah dinantikan.
Nani Widjaja, salah satu aktris yang namanya terukir jelas dalam industri peran Indonesia. Di usianya yang ke 78 tahun, Nani menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar ini disampaikan langsung oleh sang anak, Cahya Kamila pada 16 Maret 2023. Melalui akun Instagramnya, Cahya menyebut jika sang ibunda meninggal dunia pada pukul 03.28 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca juga: Profil Nani Widjaja, Sang Legenda Peran Pendukung yang Menggaung
Sebelumnya Nani Wijaya memang sempat berjuang dengan penyakit demensia yang dideritanya. Beberapa waktu lalu, Nani juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena ada masalah pada paru-paru dan tekanan darahnya. Kepergian Nani Widjaja meninggalkan jejak bagi dunia seni peran Indonesia.
Semasa hidupnya, dia pernah tergabung dalam Golden Girls, grup yang diisi aktris senior pada 70-an. Bersama Ida Kusumah, Rina Hassim, dan Connie Sutedja, Nani Widjaja aktif dalam grup ini untuk saling mendukung dalam dunia peran hingga mereka berteman lebih dari satu dekade.
Masa muda Nani Widjaja sudah sedikit memperlihatkan ketertarikannya dalam dunia peran. Lahir di Cirebon pada 10 November 1944, wanita asli Jawa Barat itu meluncur dalam industri peran sejak 1958. Di usianya yang ke-14 tahun, Nani sudah debut untuk film berjudul Linda. Ciamiknya akting yang dibawakan Nani berbuah manis. Pada 1960, dia kembali dilirik untuk menjadi pemeran pendukung di film berjudul Darah Tinggi. Ini membuat Nani harus pintar membagi waktu syuting dengan dunia pendidikannya
Di Balik Dinding Sekolah adalah film pertama yang mendapuknya sebagai pemeran utama setelah tiga tahun belakangan mendapat posisi pemeran pendukung. Kemudian di tahun-tahun selanjutnya, Nani Widjaja kembali berkiprah sebagai pemeran pendukung. Salah satu film yang membuatnya duduk di puncak keemasan adalah Yang Muda yang Bercinta.
Karena film itu, Nani berhasil memboyong Piala Citra pada 1978. Film Kartini juga membawa namanya berhasil mendapatkan Piala Citra. Pada 1990-an, nama Nani banyak mendominasi serial televisi dan sinetron Indonesia mulai dari Gara-gara, Mat Beken, Cinta Buat Monita, dan lainnya.
Meski giat berkaya dalam dunia peran, Nani tak pernah sama sekali lupa menyelesaikan kewajiban sekolahnya. Selepas SMA, dia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia untuk jurusan Kriminologi. Keseimbangan Nani Widjaja dalam mengelola kehidupan pendidikan dan kerjanya membuat banyak aktor dan aktris muda terinspirasi. Jejaknya dalam industri film tentu akan selalu dikenal. Selamat jalan, Nani Widjaja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Nani Widjaja, salah satu aktris yang namanya terukir jelas dalam industri peran Indonesia. Di usianya yang ke 78 tahun, Nani menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar ini disampaikan langsung oleh sang anak, Cahya Kamila pada 16 Maret 2023. Melalui akun Instagramnya, Cahya menyebut jika sang ibunda meninggal dunia pada pukul 03.28 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca juga: Profil Nani Widjaja, Sang Legenda Peran Pendukung yang Menggaung
Sebelumnya Nani Wijaya memang sempat berjuang dengan penyakit demensia yang dideritanya. Beberapa waktu lalu, Nani juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena ada masalah pada paru-paru dan tekanan darahnya. Kepergian Nani Widjaja meninggalkan jejak bagi dunia seni peran Indonesia.
Semasa hidupnya, dia pernah tergabung dalam Golden Girls, grup yang diisi aktris senior pada 70-an. Bersama Ida Kusumah, Rina Hassim, dan Connie Sutedja, Nani Widjaja aktif dalam grup ini untuk saling mendukung dalam dunia peran hingga mereka berteman lebih dari satu dekade.
Masa muda Nani Widjaja sudah sedikit memperlihatkan ketertarikannya dalam dunia peran. Lahir di Cirebon pada 10 November 1944, wanita asli Jawa Barat itu meluncur dalam industri peran sejak 1958. Di usianya yang ke-14 tahun, Nani sudah debut untuk film berjudul Linda. Ciamiknya akting yang dibawakan Nani berbuah manis. Pada 1960, dia kembali dilirik untuk menjadi pemeran pendukung di film berjudul Darah Tinggi. Ini membuat Nani harus pintar membagi waktu syuting dengan dunia pendidikannya
Di Balik Dinding Sekolah adalah film pertama yang mendapuknya sebagai pemeran utama setelah tiga tahun belakangan mendapat posisi pemeran pendukung. Kemudian di tahun-tahun selanjutnya, Nani Widjaja kembali berkiprah sebagai pemeran pendukung. Salah satu film yang membuatnya duduk di puncak keemasan adalah Yang Muda yang Bercinta.
Karena film itu, Nani berhasil memboyong Piala Citra pada 1978. Film Kartini juga membawa namanya berhasil mendapatkan Piala Citra. Pada 1990-an, nama Nani banyak mendominasi serial televisi dan sinetron Indonesia mulai dari Gara-gara, Mat Beken, Cinta Buat Monita, dan lainnya.
Meski giat berkaya dalam dunia peran, Nani tak pernah sama sekali lupa menyelesaikan kewajiban sekolahnya. Selepas SMA, dia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia untuk jurusan Kriminologi. Keseimbangan Nani Widjaja dalam mengelola kehidupan pendidikan dan kerjanya membuat banyak aktor dan aktris muda terinspirasi. Jejaknya dalam industri film tentu akan selalu dikenal. Selamat jalan, Nani Widjaja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.