Nani Widjaja (Sumber gambar: Festival Film)

Profil Nani Widjaja, Sang Legenda Peran Pendukung yang Menggaung

03 March 2023   |   00:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Napak tilas seni peran Indonesia sudah terukir sejak zaman dahulu ketika media hiburan dapat dikatakan belum terlalu beragam. Kehadiran banyak pemeran yang mengisi layar kaca menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu pemirsanya.

Seiring dengan bermunculannya aktris dan aktor berusia muda, mungkin banyak yang mulai lupa dengan pemeran di balik karya film atau serial televisi yang melegenda pasa masanya. Salah satunya adalah Nani Widjaja, aktris berusia 78 tahun yang banyak mengisi memori hiburan generasi di masanya.

Nani dikenal sebagai salah satu anggota dari Golden Girls, grup aktris senior yang berjaya di era 70-an. Grup itu didirikan Nani Widjaja bersama aktris legenda lainnya seperti Ida Kusumah, Connie Sutedja, dan Rina Hassim. Empat aktris ini saling mendukung sebagai rekan di dunia seni peran. Bahkan, mereka menjadi sahabat setelah berteman lebih dari satu dekade.

Jauh sebelum Nani Widjaja berada di puncak karier, dia merupakan gadis biasa yang lahir pada 10 November 1944. Lahir di Cirebon, Jawa Barat, kecintaan Nani terhadap dunia seni peran sudah dimulai sejak di usia remaja. Dilansir dari situs Film Indonesia, Nani terjun dalam industri seni peran sejak 1958. Saat itu, usianya masih 14 tahun saat bermain untuk film Linda. Inilah yang menjadi titik awal Nani memulai debutnya di dunia acting.

Baca juga: Jadi Karakter Nani Wijaya, Ini Alasan Najwa Shihab Bintangi Film Sri Asih

Hingga 2 tahun setelahnya pada 1960, dia diterima menjadi pemeran pembantu dalam film Darah Tinggi. Duduk di bangku SMP membuat Nani harus pandai-pandai membagi waktu sekolah dengan dunia lakon. Karier seorang aktris memang rata-rata diawali sebagai pemeran pendukung. Posisi sebagai pemeran utama tentu menjadi titik balik yang penting dalam kehidupan pemeran.

Nani menemui momen itu pada 1961. Baru berkiprah di dunia seni peran selama 3 tahun, akhrirnya dia mendapat peran utama dalam film Di Balik Dinding Sekolah. Momen yang tentu akan diingat olehnya. Beberapa tahun setelah mendapat peran utama, Nani Widjaja kembali mengisi banyak layar lebar sebagai pemeran pembantu, misalnya pada film A Sing Sing So, Njanjian di Lereng Dieng, dan banyak lainnya.

Hingga pada 1977, karier Nani Widjaja benar-benar melejit. Bermain dalam film Yang Muda yang Bercinta, peran pendukungnya itu berhasil menghantarkannya mendapatkan Piala Citra pada 1978. Bukan satu kali saja menerima penghargaan bergengsi. Perannya dalam film Kartini yang dinominaiskan dalam Festival Film Indonesia 1983 juga membawa namanya meroket dengan merengkuh Piala Citra.

Setelah 1992, dia lebih mendominasi peran di dunia layar televisi, misalnya dalam sinetron Gara-Gara dan Bung Besar pada 1993. Setiap tahunnya, Nani Widjaja banyak mengisi dunia sinetron Indonesia hingga 1997. Pada 1995, dia bermain untuk tiga senotron dalam satu tahun, yaitu Mat Beken, Cinta Buat Monita, dan Masih Ada Kapal ke Padang.

Terlepas dari kesuksesannya dalam seni peran, Nani Widjaja terkenal serius dengan dunia pendidikannya. Selepas SMA, dia berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia untuk jurusan Kriminologi. Pada saat yang sama, dia juga diterima untuk jurusan Antropologi. Jiwa dan rasa ingin tahu yang tinggi menuntunnya berakhir pada pilihan jurusan Kriminologi.

Giat menyelesakan pendidikan bersamaan dengan kesibukannya di industri peran membuat Nani Wdjaja banyak menjadi inspirasi bagi aktris dan aktor muda. Lewat semua piala dan pamor yang pernah diraihnya, Nani Widjaja membuktikan jika peran pendukung turut mengambil andil besar dalam sebuah produksi karya film.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)


Editor: Roni Yunianto
 

SEBELUMNYA

Kim Sung-cheol Resmi Gantikan Yoo Ah-in di Hellbound 2, Plot Ceritanya Bakal Makin Seru

BERIKUTNYA

LazLook Hadirkan Koleksi Kolaborasi Fashion Brand Lokal dan Figur Inspiratif

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: