KA Pangrango Kembali Beroperasi Setelah Rel Diperbaiki
16 March 2023 |
11:30 WIB
Pelancong bisa kembali melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api lokal KA Pangrango setelah jalur yang terdampak longsor di antara Stasiun Bogor Paledang - Stasiun Batu Tulis selesai diperbaiki. Sebelumnya, jalur tersebut ditutup karena rel terdampak longsor.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan sebanyak lima dari enam kereta kembali beroperasi setiap hari pada Kamis, 16 Maret 2023. “Hanya 1 KA yang dibatalkan, yaitu KA 213 relasi Sukabumi - Bogor dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB,” katanya dalam pernyataan yang dikirimkan ke Hypeabis.id pada Kamis (16/3/2023).
Dari lima kereta yang kembali beroperasi, tiga di antaranya dari Stasiun Bogor, yakni KAI 216C, KA 218C, dan KA214C. Sementara sisanya adalah keberangkatan Stasiun Sukabumi, yaitu KA 215B dan KA 217B.
Baca juga: Teknologi Modern Ini Telah Terpasang di Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Dia menambahkan, perusahaan memberikan informasi melalui pesan singkat kepada calon penumpang yang akan menaiki KA Pangrango dengan kode KA 213 relasi Sukabumi - Bogor. Menajemen mengarahkan mereka melakukan proses pembatalan tiket di Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Sukabumi.
Pelancong yang memiliki tiket KA 213 relasi Sukabumi – Bogor akan mendapatkan pengembalian dana sebesar 100 persen dari manajemen. “Proses pembatalan juga dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan,” katanya.
Terkait proses perbaikan jalur kereta di hulu yang terdampak longsor, manajemen bersama dengan Ditjen Perekeretaapian Kemenhub masih terus melakukannya secara bertahap sampai dinyatakan aman untuk operasional kereta. Kondisi alam yang terjadi membuat rel menggantung sepanjang 25 meter.
Untuk diketahui, perusahaan membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango di lintas Bogor – Sukabumi akibat longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 atau antara Stasiun Paledang dan Stasiun Batu Tulis pada kemarin, Rabu, 15 Maret 2023.
Para pelancong yang sudah membeli tiket pun dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya sebesar 100 persen di Stasiun Bogor/ Paledang, Stasiun Sukabumi, dan stasiun lainnya. Pemilik tiket dapat melakukan proses pembatalan hingga 7 hari dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango dapat beralih ke moda transportasi lain untuk sementara waktu.
Kereta api lokal Pangrango mulai beroperasi pertama kali pada 10 April 2022 silam. Kereta ini kembali dijalankan setelah pemerintah melakukan pengembangan prasarana kereta api berupa pembangunan jalur ganda, revitalisasi stasiun, dan persinyalan.
Setelah itu, masih dalam tahun yang sama, perusahaan menerapkan kebijakan pembelian tiket KA Pangrango secara daring pada 1 Juni 2022 silam selain luring. Langkah ini guna memberikan kemudahan dan alternatif bagi para pelancong dari Kota Bogor yang ingin menggunakan Kereta Api Pangrango.
Pembelian tiket secara luring atau go show dapat dilakukan oleh pelancong di stasiun dengan waktu 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Tarif KA Pangrango kelas eksekutif sebesar Rp80.000 dan Rp40.000 untuk kelas ekonomi.
Perusahaan menyediakan dua rangkaian kereta kelas eksekutif dan empat kereta ekonomi. Kemudian, KA Pangrango memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Bogor pada pukul 08.20 WIB, 14.20 WIB, dan 19.50 WIB. Adapun kereta tersebut sampai di Stasiun Sukabumi pada pukul 10.30 WIB, 16.30 WIB, dan 22.00 WIB.
Pelancong juga dapat berhenti di sejumlah stasiun yang dilewati oleh kereta ini selain Stasiun Sukabumi dan Stasiun Bogor. Adapun, stasiun-stasiun itu antara lain, Stasiun Batutulis, Stasiun Maseng, Stasiun Cigombong, Stasiun Cicurug, Stasiun Parungkuda, Stasiun Cibadak, Stasiun Karangtengah, dan Stasiun Cisaat.
Editor: Indyah Sutriningrum
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan sebanyak lima dari enam kereta kembali beroperasi setiap hari pada Kamis, 16 Maret 2023. “Hanya 1 KA yang dibatalkan, yaitu KA 213 relasi Sukabumi - Bogor dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB,” katanya dalam pernyataan yang dikirimkan ke Hypeabis.id pada Kamis (16/3/2023).
Dari lima kereta yang kembali beroperasi, tiga di antaranya dari Stasiun Bogor, yakni KAI 216C, KA 218C, dan KA214C. Sementara sisanya adalah keberangkatan Stasiun Sukabumi, yaitu KA 215B dan KA 217B.
Baca juga: Teknologi Modern Ini Telah Terpasang di Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Dia menambahkan, perusahaan memberikan informasi melalui pesan singkat kepada calon penumpang yang akan menaiki KA Pangrango dengan kode KA 213 relasi Sukabumi - Bogor. Menajemen mengarahkan mereka melakukan proses pembatalan tiket di Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Sukabumi.
Pelancong yang memiliki tiket KA 213 relasi Sukabumi – Bogor akan mendapatkan pengembalian dana sebesar 100 persen dari manajemen. “Proses pembatalan juga dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan,” katanya.
Terkait proses perbaikan jalur kereta di hulu yang terdampak longsor, manajemen bersama dengan Ditjen Perekeretaapian Kemenhub masih terus melakukannya secara bertahap sampai dinyatakan aman untuk operasional kereta. Kondisi alam yang terjadi membuat rel menggantung sepanjang 25 meter.
Untuk diketahui, perusahaan membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango di lintas Bogor – Sukabumi akibat longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 atau antara Stasiun Paledang dan Stasiun Batu Tulis pada kemarin, Rabu, 15 Maret 2023.
Para pelancong yang sudah membeli tiket pun dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya sebesar 100 persen di Stasiun Bogor/ Paledang, Stasiun Sukabumi, dan stasiun lainnya. Pemilik tiket dapat melakukan proses pembatalan hingga 7 hari dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango dapat beralih ke moda transportasi lain untuk sementara waktu.
Kereta api lokal Pangrango mulai beroperasi pertama kali pada 10 April 2022 silam. Kereta ini kembali dijalankan setelah pemerintah melakukan pengembangan prasarana kereta api berupa pembangunan jalur ganda, revitalisasi stasiun, dan persinyalan.
Setelah itu, masih dalam tahun yang sama, perusahaan menerapkan kebijakan pembelian tiket KA Pangrango secara daring pada 1 Juni 2022 silam selain luring. Langkah ini guna memberikan kemudahan dan alternatif bagi para pelancong dari Kota Bogor yang ingin menggunakan Kereta Api Pangrango.
Pembelian tiket secara luring atau go show dapat dilakukan oleh pelancong di stasiun dengan waktu 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Tarif KA Pangrango kelas eksekutif sebesar Rp80.000 dan Rp40.000 untuk kelas ekonomi.
Perusahaan menyediakan dua rangkaian kereta kelas eksekutif dan empat kereta ekonomi. Kemudian, KA Pangrango memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Bogor pada pukul 08.20 WIB, 14.20 WIB, dan 19.50 WIB. Adapun kereta tersebut sampai di Stasiun Sukabumi pada pukul 10.30 WIB, 16.30 WIB, dan 22.00 WIB.
Pelancong juga dapat berhenti di sejumlah stasiun yang dilewati oleh kereta ini selain Stasiun Sukabumi dan Stasiun Bogor. Adapun, stasiun-stasiun itu antara lain, Stasiun Batutulis, Stasiun Maseng, Stasiun Cigombong, Stasiun Cicurug, Stasiun Parungkuda, Stasiun Cibadak, Stasiun Karangtengah, dan Stasiun Cisaat.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.