Babak 16 Besar Liga Champions, Mission Impossible Liverpool di Markas Real Madrid
13 March 2023 |
19:54 WIB
Liverpool akan menjalani laga mustahil kala bertandang ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions, pada 16 Maret mendatang. Sebelumnya, pada leg ke-1, Liverpool harus menahan malu usai ditumbangkan El Real dengan skor 2-5, di Anfield, pada 22 Februari lalu.
Asa bagi Liverpool untuk membalikkan keadaan sebenarnya tetap ada. Mereka bukan sekali menghadapi kondisi pelik ini. Masih segar dalam ingatan adalah ketika Liverpool pernah mengalami kekalahan telak dari Barcelona pada saat pertandingan partai pertama di gelaran Liga Champions 2019 dengan skor 3 - 0.
Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Intip Kiprah Mentereng Erick Thohir di Dunia Sepak Bola
Pada pertemuan berikutnya, mereka sukses membalas kekalahan tersebut pada pertandingan partai kedua dengan skor 4 - 0 di Anfield Stadium. Jelang duel nanti, statistik kedua tim di liga masing-masing cukup berimbang. Dari sisi Liverpool, lini depan mereka cukup produktif. Mo Salah tercatat telah berkontribusi di Liga Primer Inggris musim ini dengan 11 gol dan 7 assist, Darwin Nunez dengan 8 gol dan 3 assist, dan Cody Gakpo dengan 4 gol.
Sedangkan dari lini depan Real Madrid, Karim Benzema sudah mencatat 11 gol dan 3 assist, Vinicius Junior dengan 8 gol dan 4 assist, dan Rodrygo dengan 4 gol dan 5 assist di Liga Spanyol. Apabila melihat performa daya gedor lini serang Liverpool dan Madrid, tampaknya tidak ada perbedaan signifikan.
Perbedaan yang perlu diperhatikan adalah Mohamed Salah masih membutuhkan penyesuaian dengan dua rekan bintang muda lini depannya, Nunez dan Gakpo. Namun, dengan hasil yang mereka dapatkan ketika membabat habis Manchester United 7-0, serta sumbangan masing-masing 2 gol di antara ketiganya, memperlihatkan mulai padunya lini depan The Reds.
Sementara itu, Karim Benzema telah menemukan terlebih dahulu chemistry pola penyerangan dengan dua rekannya yang sudah bermain di Real Madrid sejak 3 tahun lalu.
Berdasarkan hasil lima terakhir pertandingan liga dari kedua tim, Liverpool menunjukkan sedikit inkonsistensi yang meragukan. The Reds memperoleh 3 kemenangan, 1 seri, dan baru saja mengalami kekalahan tandang dari peringkat-18 Bournemouth, dengan skor 1-0.
Sedangkan dari Real Madrid belum mengalami kekalahan dengan memperoleh 3 kemenangan dan 2 seri. Akan tetapi, performa mereka di liga belum terbilang baik. Lantaran mereka harus melewati beberapa laga penting, sehingga gagal mengkudeta Barcelona dari puncak klasemen.
Real Madrid perlu mewaspadai situasi tersebut. Sebab di Liga Champions, banyak hal mustahil yang berujung menjadi sebuah keajaiban, termasuk yang pernah dilakukan Real Madrid sendiri pada saat menghadapi Manchester City pada Liga Champions musim lalu. Meski begitu, memang sulit untuk memperkirakan karena keduanya sama-sama pernah melakukan epic comeback.
Editor: Dika Irawan
Asa bagi Liverpool untuk membalikkan keadaan sebenarnya tetap ada. Mereka bukan sekali menghadapi kondisi pelik ini. Masih segar dalam ingatan adalah ketika Liverpool pernah mengalami kekalahan telak dari Barcelona pada saat pertandingan partai pertama di gelaran Liga Champions 2019 dengan skor 3 - 0.
Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Intip Kiprah Mentereng Erick Thohir di Dunia Sepak Bola
Pada pertemuan berikutnya, mereka sukses membalas kekalahan tersebut pada pertandingan partai kedua dengan skor 4 - 0 di Anfield Stadium. Jelang duel nanti, statistik kedua tim di liga masing-masing cukup berimbang. Dari sisi Liverpool, lini depan mereka cukup produktif. Mo Salah tercatat telah berkontribusi di Liga Primer Inggris musim ini dengan 11 gol dan 7 assist, Darwin Nunez dengan 8 gol dan 3 assist, dan Cody Gakpo dengan 4 gol.
Sedangkan dari lini depan Real Madrid, Karim Benzema sudah mencatat 11 gol dan 3 assist, Vinicius Junior dengan 8 gol dan 4 assist, dan Rodrygo dengan 4 gol dan 5 assist di Liga Spanyol. Apabila melihat performa daya gedor lini serang Liverpool dan Madrid, tampaknya tidak ada perbedaan signifikan.
Perbedaan yang perlu diperhatikan adalah Mohamed Salah masih membutuhkan penyesuaian dengan dua rekan bintang muda lini depannya, Nunez dan Gakpo. Namun, dengan hasil yang mereka dapatkan ketika membabat habis Manchester United 7-0, serta sumbangan masing-masing 2 gol di antara ketiganya, memperlihatkan mulai padunya lini depan The Reds.
Sementara itu, Karim Benzema telah menemukan terlebih dahulu chemistry pola penyerangan dengan dua rekannya yang sudah bermain di Real Madrid sejak 3 tahun lalu.
Berdasarkan hasil lima terakhir pertandingan liga dari kedua tim, Liverpool menunjukkan sedikit inkonsistensi yang meragukan. The Reds memperoleh 3 kemenangan, 1 seri, dan baru saja mengalami kekalahan tandang dari peringkat-18 Bournemouth, dengan skor 1-0.
Sedangkan dari Real Madrid belum mengalami kekalahan dengan memperoleh 3 kemenangan dan 2 seri. Akan tetapi, performa mereka di liga belum terbilang baik. Lantaran mereka harus melewati beberapa laga penting, sehingga gagal mengkudeta Barcelona dari puncak klasemen.
Real Madrid perlu mewaspadai situasi tersebut. Sebab di Liga Champions, banyak hal mustahil yang berujung menjadi sebuah keajaiban, termasuk yang pernah dilakukan Real Madrid sendiri pada saat menghadapi Manchester City pada Liga Champions musim lalu. Meski begitu, memang sulit untuk memperkirakan karena keduanya sama-sama pernah melakukan epic comeback.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.