Menilik Rekam Jejak Pelatih Jurgen Klopp bersama Liverpool dan Prediksi Tim Baru
20 May 2024 |
07:40 WIB
1
Like
Like
Like
Jurgen Klopp menutup akhir perjalanannya bersama Liverpool dengan manis. Dalam laga terakhirnya melawan Wolverhampton Wanderers, Liverpool berhasil menang dengan skor 2-0. Ini adalah kemenangan ke-305 selama 9 tahun masa kepelatihannya di tim berjuluk The Reds ini.
Melatih sebuah tim hampir satu dekade lamanya tentu bukan waktu yang sebentar. Klopp telah banyak melakukan perubahan bersama tim yang bermarkas di Anfield, Inggris, tersebut.
Baca juga: Jurgen Klopp Pidato Ucapan Perpisahan yang Menyentuh pada Liverpool
Jurgen Klopp resmi menjadi pelatih Liverpool pada 8 Oktober 2015. Pada awal kedatangannya, pelatih berjuluk The Normal One itu membawa semangat baru dan filosofi Gegenpressing. Ini sedikit banyak telah mengubah wajah permainan Liverpool pada masa itu.
Selama 9 tahun kepemimpinannya, Klopp tidak hanya membangun tim yang kompetitif, tetapi juga mengembalikan kejayaan Liverpool di kancah domestik dan Eropa. Benar saja, ada banyak prestasi yang sudah diraih tim ini bersamanya.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Liverpool berhasil mencapai final Liga Champions sebanyak tiga kali. Pada edisi 2017/2018 dan 2021/2022, The Reds gagal menjadi juara karena kalah dari Real Madrid.
Klopp baru bisa memenangkan Liga Champions bersama Liverpool pada musim 2018/2019. Saat itu, tim ini menjadi juara dengan menundukkan sesama wakil Inggris yaitu Tottenham.
Sebagai juara Liga Champions, Liverpool berhak bermain dalam ajang Piala Super UEFA 2019. Dalam laga itu, The Reds Kembali menjadi juara setelah menang melawan Chelsea sebagai perwakilan juara Liga Europa 2018-2019.
Liverpool juga berhasil menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan wakil Amerika Selatan Flamengo dengan skor 1-0 pada tahun yang sama. Pada tahun berikutnya, giliran gelar juara Premier League dipersembahkan Klopp.
Pada musim 2019/2020, Liverpool menjadi juara Premier League dengan koleksi 99 poin. Mereka unggul 18 poin dari rival terdekatnya Manchester United. Ini merupakan gelar liga pertama Liverpool dalam 30 tahun.
Setelahnya, Klopp juga mampu meraih gelar juara lain, seperti Carabao Cup 2021/2022 dan 2023/2024, FA Cup 2021/2022, hingga Community Shield 2022. Tak mengherankan bila kemudian, pengunduran diri Klopp menandai akhir dari era yang penuh keberhasilan dan transformasi bagi Liverpool.
Keputusan ini pun mengundang spekulasi mengenai klub mana lagi yang akan jadi tempat pelabuhan baru bagi Klopp. Terlebih, setelah berbagai cerita hebat yang diraihnya selama menukangi Liverpool.
Seusai pertandingan, ketika ditanya apa yang akan dilakukan pertama kali setelah tidak menjadi manajer Liverpool, Klopp menjawab singkat. Dia hanya akan mengemasi barangnya dan kembali ke rumah.
Dia mengaku belum punya rencana ke depan. Mungkin, kata dia, hal paling dekat adalah pergi berlibur bersama keluarganya. Soal klub baru, Klopp masih belum memikirkannya. Namun, ada terbersit untuk pensiun dan tak lagi melatih.
“Saya tidak tahu persis mengapa tidak ada yang percaya saya tidak lagi mau jadi pelaih. Saya mengerti karena kalimat itu memang seperti penenang saja, sepertinya semua orang masih bekerja hingga usia 70-an sekarang,” ungkap Klopp dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Liverpool.
Namun, diakui Klopp, dirinya tak ingin menjadi pelatih hingga usia 70 tahun. Menurutnya, tak semua orang selalu berpikir klub baru setelah selesai di sebuah tim, terlebih di umurnya sekarang.
Sekarang ini, dirinya hanya ingin menikmati momen. Memulai hari baru di kehidupan yang mungkin akan sangat berbeda dari sebelumnya.
.
“Belum memikirkan kesempatan berikutnya. Anda hanya perlu melihat klub luar mana yang jelas tersedia, akan ada peluang untuk itu. Namun, di sisni saya berpikir setidaknya selama satu tahun. sampai jumpa,” jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Melatih sebuah tim hampir satu dekade lamanya tentu bukan waktu yang sebentar. Klopp telah banyak melakukan perubahan bersama tim yang bermarkas di Anfield, Inggris, tersebut.
Baca juga: Jurgen Klopp Pidato Ucapan Perpisahan yang Menyentuh pada Liverpool
Jurgen Klopp resmi menjadi pelatih Liverpool pada 8 Oktober 2015. Pada awal kedatangannya, pelatih berjuluk The Normal One itu membawa semangat baru dan filosofi Gegenpressing. Ini sedikit banyak telah mengubah wajah permainan Liverpool pada masa itu.
Selama 9 tahun kepemimpinannya, Klopp tidak hanya membangun tim yang kompetitif, tetapi juga mengembalikan kejayaan Liverpool di kancah domestik dan Eropa. Benar saja, ada banyak prestasi yang sudah diraih tim ini bersamanya.
Pelatih Jurgen Klopp (Sumber gambar: website Liverpool fc)
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Liverpool berhasil mencapai final Liga Champions sebanyak tiga kali. Pada edisi 2017/2018 dan 2021/2022, The Reds gagal menjadi juara karena kalah dari Real Madrid.
Klopp baru bisa memenangkan Liga Champions bersama Liverpool pada musim 2018/2019. Saat itu, tim ini menjadi juara dengan menundukkan sesama wakil Inggris yaitu Tottenham.
Sebagai juara Liga Champions, Liverpool berhak bermain dalam ajang Piala Super UEFA 2019. Dalam laga itu, The Reds Kembali menjadi juara setelah menang melawan Chelsea sebagai perwakilan juara Liga Europa 2018-2019.
Liverpool juga berhasil menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan wakil Amerika Selatan Flamengo dengan skor 1-0 pada tahun yang sama. Pada tahun berikutnya, giliran gelar juara Premier League dipersembahkan Klopp.
Pada musim 2019/2020, Liverpool menjadi juara Premier League dengan koleksi 99 poin. Mereka unggul 18 poin dari rival terdekatnya Manchester United. Ini merupakan gelar liga pertama Liverpool dalam 30 tahun.
Setelahnya, Klopp juga mampu meraih gelar juara lain, seperti Carabao Cup 2021/2022 dan 2023/2024, FA Cup 2021/2022, hingga Community Shield 2022. Tak mengherankan bila kemudian, pengunduran diri Klopp menandai akhir dari era yang penuh keberhasilan dan transformasi bagi Liverpool.
Keputusan ini pun mengundang spekulasi mengenai klub mana lagi yang akan jadi tempat pelabuhan baru bagi Klopp. Terlebih, setelah berbagai cerita hebat yang diraihnya selama menukangi Liverpool.
Apa Klub Baru Jurgen Klopp?
Seusai pertandingan, ketika ditanya apa yang akan dilakukan pertama kali setelah tidak menjadi manajer Liverpool, Klopp menjawab singkat. Dia hanya akan mengemasi barangnya dan kembali ke rumah.Dia mengaku belum punya rencana ke depan. Mungkin, kata dia, hal paling dekat adalah pergi berlibur bersama keluarganya. Soal klub baru, Klopp masih belum memikirkannya. Namun, ada terbersit untuk pensiun dan tak lagi melatih.
“Saya tidak tahu persis mengapa tidak ada yang percaya saya tidak lagi mau jadi pelaih. Saya mengerti karena kalimat itu memang seperti penenang saja, sepertinya semua orang masih bekerja hingga usia 70-an sekarang,” ungkap Klopp dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Liverpool.
Namun, diakui Klopp, dirinya tak ingin menjadi pelatih hingga usia 70 tahun. Menurutnya, tak semua orang selalu berpikir klub baru setelah selesai di sebuah tim, terlebih di umurnya sekarang.
Sekarang ini, dirinya hanya ingin menikmati momen. Memulai hari baru di kehidupan yang mungkin akan sangat berbeda dari sebelumnya.
.
“Belum memikirkan kesempatan berikutnya. Anda hanya perlu melihat klub luar mana yang jelas tersedia, akan ada peluang untuk itu. Namun, di sisni saya berpikir setidaknya selama satu tahun. sampai jumpa,” jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.