Ciptakan Transformasi, L'Oréal Berdayakan Perempuan dalam 1 Dekade
10 March 2023 |
20:22 WIB
1
Like
Like
Like
Mendapatkan pekerjaan yang layak dan diakui menjadi sebuah keinginan besar bagi para perempuan di Indonesia. Ketimpangan gender masih sering kali menjadi isu dan menghantui. Pandangan wanita harus menjadi ibu rumah tangga, terkadang menghalangi mimpi sebagian dari mereka yang ingin meraih penghasilan secara mandiri.
Terbukti dengan persentase partisipasi angkatan kerja perempuan yang rendah dan hanya mampu mencapai 53 persen, berbanding sangat jauh dengan tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki yang sudah mencapai 84 persen pada 2022.
Melalui program L'Oréal Beauty for a Better Life (BFBL), L'Oréal Indonesia merayakan 1 dekade pencapaiannya dalam membantu 3.749 perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses ke dunia kerja dan mampu menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan perekonomian.
Baca juga: Menginspirasi! Kisah Perempuan Hebat Bangkit Lewat Program Beauty for A Better Life L'Oréal Indonesia
President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza menyampaikan komitmen program BFBL semenjak didirikan berdasarkan pada keyakinan untuk menciptakan kecantikan yang menggerakan dunia dan Indonesia maju, salah satunya adalah dengan menggalakan komunitas.
Saat ini, BFBL telah bekerja sama dengan 4 lembaga swadaya masyarakat yaitu PEKKA, CSR Jababeka, SPeKTRA, dan Yayasan Plan International Indonesia di 10 pelatihan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ekonomi dan bisnis menjadi tantangan dari mayoritas penerima program BFBL. Sebanyak 84 persen peserta yang mengikuti program BFBL berstatus pengangguran sebelum mengikuti program, sedang 98 persen alumni mengaku bahwa keterampilan baru yang mereka peroleh melalui program BFBL berdampak positif.
Melanie Masriel selaku Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L’Oréal Indonesia mengungkapkan “Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan profesional menjadi faktor penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri namun ada aspek kesuksesan lain yang tidak bisa diukur hanya dengan angka statistik. Alumni kami merasa berprestasi, berdaya, berdedikasi, dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik lagi. Transformasi inilah yang menjadi nilai dan kekuatan utama dari program L’Oréal BFBL”.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Terbukti dengan persentase partisipasi angkatan kerja perempuan yang rendah dan hanya mampu mencapai 53 persen, berbanding sangat jauh dengan tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki yang sudah mencapai 84 persen pada 2022.
Melalui program L'Oréal Beauty for a Better Life (BFBL), L'Oréal Indonesia merayakan 1 dekade pencapaiannya dalam membantu 3.749 perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses ke dunia kerja dan mampu menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan perekonomian.
Baca juga: Menginspirasi! Kisah Perempuan Hebat Bangkit Lewat Program Beauty for A Better Life L'Oréal Indonesia
President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza menyampaikan komitmen program BFBL semenjak didirikan berdasarkan pada keyakinan untuk menciptakan kecantikan yang menggerakan dunia dan Indonesia maju, salah satunya adalah dengan menggalakan komunitas.
Saat ini, BFBL telah bekerja sama dengan 4 lembaga swadaya masyarakat yaitu PEKKA, CSR Jababeka, SPeKTRA, dan Yayasan Plan International Indonesia di 10 pelatihan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Konsistensi selama 10 tahun pun membuahkan hasil yang membanggakan, terbukti dengan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh L’Oréal Indonesia, sebanyak 88 persen alumni Beauty For a Better Life berhasil mendapatkan pekerjaan yang lebih layak atau memulai bisnisnya sendiri di industri kecantikan dalam enam bulan pasca pelatihan yang telah dilakukan.“Keterlibatan berbagai mitra ini berkontribusi penting dalam mengidentifikasi profil penerima manfaat yang tepat, menyediakan jaringan dan komunitas untuk saling mendukung satu sama lain, serta tentunya untuk operasional program pengembangan keterampilan di 10 pusat pelatihan yang berlokasi di Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pemalang, Bali, Lombok, Tanjung Balai, Bone, Surabaya, dan Bantul.” tambah Junaid.
Ekonomi dan bisnis menjadi tantangan dari mayoritas penerima program BFBL. Sebanyak 84 persen peserta yang mengikuti program BFBL berstatus pengangguran sebelum mengikuti program, sedang 98 persen alumni mengaku bahwa keterampilan baru yang mereka peroleh melalui program BFBL berdampak positif.
Melanie Masriel selaku Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L’Oréal Indonesia mengungkapkan “Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan profesional menjadi faktor penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri namun ada aspek kesuksesan lain yang tidak bisa diukur hanya dengan angka statistik. Alumni kami merasa berprestasi, berdaya, berdedikasi, dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik lagi. Transformasi inilah yang menjadi nilai dan kekuatan utama dari program L’Oréal BFBL”.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.