Ilustrasi penanganan luka bakar. (Sumber gambar : Freepik/Prostooleh)

Jangan Asal, Begini Cara Pertolongan Pertama Korban Luka Bakar

04 March 2023   |   12:55 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara menjadi duka warga Jakarta pada awal Maret 2023. Peristiwa ini bukan hanya menyebabkan kerugian namun juga banyak korban jiwa dari masyarakat di sekitar area tersebut. 

Kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/3034), sekitar pukul 20.11 WIB ini menyebabkan 15 orang meninggal dunia. Sementara itu, puluhan orang mengalami luka-luka, terutama luka bakar dengan tingkat yang berbeda. Saat ini, korban dibawa ke beberapa rumah sakit.

Baca juga: Kenali Tiga Tingkat Luka Bakar dan Cara Penanganannya

Lepas dari peristiwa ini, penanganan luka bakar memang perlu mendapat perhatian serius dan segera. Merujuk kasus di Depo Pertamina Plumpang, luka bakar yang terjadi merupakan jenis luka bakar termal atau panas karena disebabkan oleh api. 

Luka bakar pun terbagi dari skala ringan, sedang, dan berat. Mengutip Siloam Hospital, luka bakar ringan atau derajat 1 memiliki karakteristik luka yang tidak lebih dari 8 centimeter. Luka ini umumnya tidak menimbulkan kondisi serius karena hanya meliputi lapisan kulit paling luar.
 
Adapun luka bakar sedang atau derajat 2 ditandai dengan kulit melepuh, bengkak, kemerahan terkadang pucat, dan terasa sangat perih. Seseorang yang mengalami luka bakar jenis ini membutuhkan perawatan medis jika luka melebar di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti wajah, bokong, selangkangan, atau alat kelamin.

Sementara itu, luka bakar berat atau derajat tiga menjadi kondisi yang paling serius. Luka bakar ini berpotensi meerusak jaringan lebih dalam hingga ke saraf, otot, dan tulang. Karakteristiknya, bagian tubuh yang terkena bukan lagi berwarna kemerahan, tetapi putih, bahkan gosong.
 
Dokter Spesialis Bedah Primaya Hospital Bekasi Utara dr. Azril Habibi menyampaikan ada beberapa tips menangani korban luka bakar. Khusus untuk luka bakar ringan, hal pertama yang dilakukan yakni jjauhkan korban dari sumber panas yang membuatnya terbakar. 

Kedua, dinginkan daerah tubuh yang terbakar dengan air mengalir selama 20 menit, segera setelah trauma. Tutup luka dengan bahan steril yang tidak lengket. “Jangan gunakan es, air es, pasta gigi, krim, atau bahan berminyak seperti mentega,” sebutnya, dikutip Hypeabis.id dari laman Primaya Hospital.

Kemudian, lepaskan pakaian, asesoris dan perhiasan dari daerah yang dekat dengan luka bakar di tubuh korban. Pastikan korban tetap dalam kondisi yang hangat, misalnya diselimuti namun tidak mengenai luka bakarnya.

Untuk luka bakar sedang, mengutip Siloam Hospital, penanganan pertama yang bisa dilakukan yakni kompres atau rendam luka dalam air sejuk selama 10-15 menit. Hindari penggunaan es batu karena dapat menyebabkan rasa sakit serta kerusakan kulit lebih lanjut.

Hindari pula memecahkan lepuhan luka karena berisiko menyebabkan infeksi luka. Usahakan tutup luka bakar dengan perban steril dan pastikan perban tidak terlalu kencang agar tidak menempel pada luka dan tidak menyumbat aliran darah. Bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis apabila luka melebar. 

Dalam penanganan pertama korban luka bakar berat, jauhkan segera korban dari sumber kebakaran. Gunakan perban steril utntuk menutupi area yang terbakar secara longgar. 

Hindari merendam luka bakar di dalam air, jangan mengoleskan salep, dan hindari memberikan air dingin kepada korban untuk mencegah hipotermia dan hipovolemia. Pisahkan jari kaki atau tangan yang terluka menggunakan perban atau kain yang steril. Segera bawa ke rumah sakit agar korban mendapat penanganan segera. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Vibe Weekend, Intip Kreasi Mie Instan Ala Mingyu SEVENTEEN yang Hangat & Menyegarkan

BERIKUTNYA

Cek 5 Motor Harley Davidson Termahal, Harga Tertinggi Tembus Rp45 Miliar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: