Resep Peri-Peri Chicken, Ayam Panggang Khas Portugal yang Menghangatkan Jiwa

Chicken Peri-Peri atau Frango Piri-Piri adalah hidangan Portugis yang populer. Biasanya disebut Piri-Piri atau Peli-Peli (tergantung daerahnya), kuliner khas negara Portugal ini disajikan dengan kentang goreng dan salad. Cocok dinikmati saat udara dingin atau musim hujan.
 
Yang membedakan Chicken Peri-Peri dari ayam panggang lainnya adalah lapisan cabai yang diterimanya sebelum dipanggang. Di Portugal, kalian dapat menemukannya di banyak restoran dan churrasqueiras – tempat makan yang didedikasikan untuk makanan panggang.

Kalian biasanya dapat memilih antara ayam utuh atau hanya setengahnya dan memesan dengan atau tanpa saus peri-peri. Karena sebagian besar tempat tidak menyajikannya dengan sangat pedas, mereka yang menyukai panas ekstra dapat meminta lebih banyak saus peri-peri.

Baca juga: Resep Crispy Chicken Salad dengan Saus Honey Mustard ala Lily Minarosa

Pedasnya kuliner ini berasal dari paprika peri-peri yang sebenarnya berasal dari Afrika Selatan, dan diimpor ke Portugal dengan menggunakan kapal rempah-rempah. Saat ini, paprika digunakan secara luas di seluruh Portugal untuk dibuat menjadi bumbu marinasi, saus pengoles, bumbu, dan saus pedas.

Sayangnya, paprika peri-peri tidak mudah tersedia di Indonesia, kalian bisa menggantinya dengan cabai lokal yang pedas. Yuk, cobain masak Chicken Peri-Peri dengan resep gampang satu ini.
 

Bahan-bahan

• ¼ cangkir jus lemon/perasan lemon
• ¼ cangkir minyak zaitun
• 4 siung bawang putih, kupas
• 1 sendok makan paprika
• 1 sendok teh oregano kering
• 1 sendok teh garam laut
•  1 sendok teh cabai bubuk, atau sesuai selera
• 1 sendok teh serpihan paprika merah, atau secukupnya
• 1 lembar daun salam
•  ½ sendok teh lada hitam bubuk
• 4 bagian kaki ayam
• 1 jumput garam laut secukupnya bila masih kurang

Saus Piri piri

• 80 ml minyak zaitun
• ½ lemon peras
• 2 cabai merah panjang, cincang halus
• 1 siung bawang putih, dihaluskan

Tips:
Kalian bisa mengganti bubuk bawang putih dengan bawang putih segar untuk konsistensi yang lebih kental, jika diinginkan.

Cara memasak:

1. Campurkan perasan lemon, minyak zaitun, bawang putih, paprika, oregano, 1 sendok teh garam laut, bubuk cabai, serpihan paprika merah, daun salam, dan lada hitam dalam blender atau food processor. Blender sampai saus dirasa sangat halus.
2. Gunakan pisau untuk menusuk kaki ayam beberapa kali agar daging ayam lebih lembut. Masukkan daging ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali (atau mangkuk besar). Tuangkan sekitar 1/3 cangkir saus di atas ayam; aduk agar terlapisi dengan baik. Bumbui dengan tambahan garam laut. Tutup mangkuk dan taruh di lemari es, selama 8 jam hingga semalaman. Cadangkan saus yang tersisa untuk diolesi kembali nantinya.
3. Panaskan oven hingga 350 derajat F (175 derajat C).
4. Tempatkan ayam yang sudah dimarinasi di dalam loyang; buang kelebihan rendaman. Tutupi piring dengan aluminium foil.
5. Panggang ayam dalam oven yang sudah dipanaskan selama 20 hingga 25 menit.
6. Bolak balikkan ayam dan olesi dengan saus yang sudah disisakan tadi. Tutup kembali dengan aluminium foil dan panggang selama 20 hingga 25 menit.
7. Keluarkan kertas timah dan lanjutkan memanggang sampai ayam tidak lagi berwarna merah muda di bagian tengahnya, sekitar 15 hingga 20 menit lagi. Perhatikan termometer agar tetap membaca 74 derajat C.
8. Keluarkan Chicken Peri-Peri dan hidangkan untuk makan malam bersama keluarga.

Baca juga: Yuk Coba Resep Lemongrass Chicken Banh Mi, Submarine Sandwich ala Vietnam

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda