5 Karya Patung Unik yang Enggak Boleh Terlewatkan di Art Jakarta Gardens 2023
09 February 2023 |
19:17 WIB
Jika biasanya pameran seni digelar di galeri atau museum, kini ruang publik pun bisa menjadi tempat untuk menikmati dan mengapresiasi karya seni. Seperti Art Jakarta Gardens 2023 yang dihelat di ruang terbuka Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, mulai dari 7 hingga 12 Februari.
Pameran dengan konsep ruang terbuka ini memamerkan sejumlah karya yang didominasi oleh patung dan seni instalasi dari 22 galeri. Sejumlah galeri yang berpartisipasi di antaranya Andis Gallery, ArtSerpong Gallery, CAN'S Gallery, A+ Works of Art, Gudang Gambar, Museum of Toys, Nadi Gallery, Semarang Gallery, dan RUCI Art Space.
Baca juga: Intip 5 Profil Seniman Muda yang Karyanya Hadir di Art Jakarta Gardens 2023
Adapun, setiap galeri akan memamerkan karya-karya dari para seniman andalan mereka seperti Darbotz, Entang Wiharso, G. Sidharta, Nyoman Nuarta, Yani Mariani, Adi Gunawan, Laksamana Ryo, Sunaryo, dan Yim Yen Sum. Berikut adalah 5 karya patung yang menarik perhatian di Art Jakarta Gardens 2023.
Patung berdimensi 96 cm x 135 cm x 170 cm berjudul Suck & Shut ini merupakan karya dari seniman muda Laksamana Ryo. Patung itu tampak seperti tokoh kartun yang digambarkan berambut pirang, bercelana biru, mengenakan kaos hitam, dan memegang lolipop berwarna merah.
Di bawahnya, terdapat tulisan suck it and shut up yang dalam bahasa Indonesia berarti mengisapnya dan diam. Seolah patung ini tampak berwarna-warni. Namun, lewat karyanya ini, Ryol, demikian seniman ini disebut, tampaknya ingin mengkritik sikap konsumerisme yang menurutnya menjadi budaya populer di Indonesia.
Di tengah taman yang hijau, sebuah patung berdimensi 100 cm x 170 cm x 200 cm karya seniman Darbotz menarik perhatian. Patung yang diberi judul Darbotz Totem #2 ini didominasi oleh warna hitam dan putih. Patung ini dipamerkan dengan rotater yang berputar sehingga pengunjung dapat melihat dari berbagai sisi.
Sama seperti karya-karyanya sebelumnya, Darbotz kembali memunculkan karakter yang disebut-sebut menjadi alter egonya dalam menghadapi kehidupan perkotaan yang keras. Dengan gaya visualisasi yang khas dan unik, patung ini terinspirasi dari kemacetan lalu lintas, kekacauan dan hiruk pikuk Jakarta harus dihadapinya setiap hari.
Satu patung yang dipamerkan di bawah pohon besar juga menarik perhatian. Patung berdimensi 50 cm x 26 cm x 25 cm itu diberi judul Between Coconut Tree yang merupakan karya dari seniman muda Fandi Angga Saputra. Secara visual, patung tersebut seperti kartun dengan karakter anak kecil.
Patung berkepala besar dengan tubuh yang lebih kecil itu tampak mengenakan kaos dan celana pendek lengkap dengan membawa ransel dan senter layaknya seorang petualang. Karya-karya surealis Fandi selama ini memang terinspirasi oleh kenangan masa kecilnya di sebuah desa, dimana dia suka bermain di luar dan menikmati alam.
Karya-karya dari maestro patung Indonesia ini memang selalu memukau. Pada pameran Art Jakarta Gardens 2023, Linda Gallery membawa patung berjudul Maung (King of the Jungle) karya Nyoman Nuarta. Patung yang terbuat dari tembaga dan kuningan ini menampilkan sosok harimau yang sedang mengaum.
Hampir seluruh karya Nyoman menggambarkan seni patung modern sampai gaya naturalistik, dan material yang digunakan dalam padatan patungnya adalah dari tembaga dan kuningan. Mahakaryanya pun telah ditampilkan di sejumlah pameran di berbagai negara seperti China, India, dan Amerika Serikat
Satu lagi karya dari seniman muda yang mencuri perhatian di Art Jakarta Gardens 2023 adalah instalasi bertajuk Orto karya Gabriel Aries Setiadi. Instalasi yang terbuat dari batu pasir marmer ini didominasi oleh warna-warna alam seperti krem dan sedikit sentuhan merah bata.
Melalui karyanya ini, sang seniman mencoba mengekspresikan dimensi pengalaman hidupnya melalui makna-makna tentang realitas dan kenyataan dunia yang dihadapinya. Dia memberikan stimulus refleksi spiritualitas diri atas dirinya ke dalam karyanya, yang diharapkan dapat dirasakan oleh para penikmat karya dengan dimensi pemahaman yang berbeda-beda.
Editor: Indyah Sutriningrum
Pameran dengan konsep ruang terbuka ini memamerkan sejumlah karya yang didominasi oleh patung dan seni instalasi dari 22 galeri. Sejumlah galeri yang berpartisipasi di antaranya Andis Gallery, ArtSerpong Gallery, CAN'S Gallery, A+ Works of Art, Gudang Gambar, Museum of Toys, Nadi Gallery, Semarang Gallery, dan RUCI Art Space.
Baca juga: Intip 5 Profil Seniman Muda yang Karyanya Hadir di Art Jakarta Gardens 2023
Adapun, setiap galeri akan memamerkan karya-karya dari para seniman andalan mereka seperti Darbotz, Entang Wiharso, G. Sidharta, Nyoman Nuarta, Yani Mariani, Adi Gunawan, Laksamana Ryo, Sunaryo, dan Yim Yen Sum. Berikut adalah 5 karya patung yang menarik perhatian di Art Jakarta Gardens 2023.
1. Suck & Shut-Laksamana Ryo
Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta
Di bawahnya, terdapat tulisan suck it and shut up yang dalam bahasa Indonesia berarti mengisapnya dan diam. Seolah patung ini tampak berwarna-warni. Namun, lewat karyanya ini, Ryol, demikian seniman ini disebut, tampaknya ingin mengkritik sikap konsumerisme yang menurutnya menjadi budaya populer di Indonesia.
2. Darbotz Totem #2-Darbotz
Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta
Sama seperti karya-karyanya sebelumnya, Darbotz kembali memunculkan karakter yang disebut-sebut menjadi alter egonya dalam menghadapi kehidupan perkotaan yang keras. Dengan gaya visualisasi yang khas dan unik, patung ini terinspirasi dari kemacetan lalu lintas, kekacauan dan hiruk pikuk Jakarta harus dihadapinya setiap hari.
3. Between Coconut Tree-Fandi Angga Saputra
Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta
Patung berkepala besar dengan tubuh yang lebih kecil itu tampak mengenakan kaos dan celana pendek lengkap dengan membawa ransel dan senter layaknya seorang petualang. Karya-karya surealis Fandi selama ini memang terinspirasi oleh kenangan masa kecilnya di sebuah desa, dimana dia suka bermain di luar dan menikmati alam.
4. Maung (King of the Jungle)-Nyoman Nuarta
Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta
Hampir seluruh karya Nyoman menggambarkan seni patung modern sampai gaya naturalistik, dan material yang digunakan dalam padatan patungnya adalah dari tembaga dan kuningan. Mahakaryanya pun telah ditampilkan di sejumlah pameran di berbagai negara seperti China, India, dan Amerika Serikat
5. Orto-Gabriel Aries Setiadi
Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta
Melalui karyanya ini, sang seniman mencoba mengekspresikan dimensi pengalaman hidupnya melalui makna-makna tentang realitas dan kenyataan dunia yang dihadapinya. Dia memberikan stimulus refleksi spiritualitas diri atas dirinya ke dalam karyanya, yang diharapkan dapat dirasakan oleh para penikmat karya dengan dimensi pemahaman yang berbeda-beda.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.