Kenalan dengan MAVE, Girl Group Virtual Besutan Metaverse Entertainment
27 January 2023 |
16:56 WIB
Genhype, berbicara tentang industri K-Pop memang enggak ada habisnya ya. Selain hadirnya idola-idola baru yang menarik, agensi K-Pop juga mulai menggebrak industri musik dengan konsep-konsep yang segar. Metaverse Entertainment menjadi salah satu yang membawa konsep terbaru. Seperti nama agensinya, mereka memang fokus dengan konsep virtual.
Metaverse Entertainemnt merupakan buah dari kerja sama antara Kakao Entertainment dengan Netmarble F&C. Pertama mengumumkan rilis pada 2021, perusahaan agensi ini sudah memberi kabar bahwa mereka siap hadir dengan konsep unik yaitu mempertemukan dua realitas dengan sentuhan teknologi dan kehangatan manusia.
Baca juga: Ini Daftar Perusahaan Teknologi dengan Paten Metaverse Terbanyak
Terbaru, mereka baru saja memperkenalkan girl group virtual bernama MAVE. Debut MAVE ini baru saja dimulai pada 25 Januari 2023 lalu bersamaan dengan single pertamanya berjudul Pandora dari album bertajuk Pandora’s Box.
MAVE memang diperkenalkan dengan konsep futuristik yang tampak berbeda dengan girl group lainnya. Sebuah kotak berwarna abu-abu dan ungu yang menjadi ikon album pertama MAVE pun terlihat sangat modern.
MAVE diambil dari kalimat Make a new Wave, mengartikan girl group ini membuat gelombang baru dalam industri musik K-Pop. Visual dari masing-masing member yang terbilang unik ini pun sudah dihadirkan oleh Metaverse Entertainment sejak 10 Januari di Instagram resminya.
MAVE hadir dengan formasi 4 member, di mana setiap anggotanya memang memiliki wajah yang mirip, tetapi sangat berbeda secara karakter dan busana yang digunakan.
Pertama ada Siu sebagai vokalis dan leader girl group ini. Siu tampil dengan kesan tomboy dengan rambut panjangnya yang khas. Kemudian Zena, berperan sebagai lead vokal di MEVE dengan tampilan yang lebih anggun dan menggemaskan.
Kemudian member lainnya ialah Tyra, member termuda yang mengambil posisi utama untuk rapper sekaligus dancer dengan gaya rambut dua kunciran di kepalanya. Satu member terakhir adalah Marty, tampil dengan gaya yang chic dengan gaya rambut two bun dengan posisi sebagai rapper dan dancer.
Dalam music video terbaru berjudul Pandora itu, MAVE memang hadir dengan busana-busana yang futuristik. Gerakan koreografi para member saat menari pun sangat nyata menggunakan teknologi Artificial Intelegence (AI) yang tampak canggih.
Latar belakang music video-nya juga dibuat dengan tema cyberpunk dengan banyak scene video yang menarik, misalnya saat salah satu member terbang di langit.
Baca juga: Kolaborasi Digital IBL dan Jagat.io Bawa Liga Basket ke Metaverse
Mengusung genre pop, single pertama MAVE pun hadir dengan trap musik yang tidak monoton atau membosankan ketika didengar. MAVE juga langsung menggebrak industri musik dengan sebuah pesan yang unik, bahwa masa depan manusia bisa kacau karena hilangnya emosi dan kepekaan.
Namun pada akhirnya, manusia dengan segala kehangatannya bisa mendapat harapan tentang kehidupan di dunia.
Editor: Fajar Sidik
Metaverse Entertainemnt merupakan buah dari kerja sama antara Kakao Entertainment dengan Netmarble F&C. Pertama mengumumkan rilis pada 2021, perusahaan agensi ini sudah memberi kabar bahwa mereka siap hadir dengan konsep unik yaitu mempertemukan dua realitas dengan sentuhan teknologi dan kehangatan manusia.
Baca juga: Ini Daftar Perusahaan Teknologi dengan Paten Metaverse Terbanyak
Terbaru, mereka baru saja memperkenalkan girl group virtual bernama MAVE. Debut MAVE ini baru saja dimulai pada 25 Januari 2023 lalu bersamaan dengan single pertamanya berjudul Pandora dari album bertajuk Pandora’s Box.
MAVE memang diperkenalkan dengan konsep futuristik yang tampak berbeda dengan girl group lainnya. Sebuah kotak berwarna abu-abu dan ungu yang menjadi ikon album pertama MAVE pun terlihat sangat modern.
MAVE (Sumber gambar: Youtube.com/1theK ()
MAVE diambil dari kalimat Make a new Wave, mengartikan girl group ini membuat gelombang baru dalam industri musik K-Pop. Visual dari masing-masing member yang terbilang unik ini pun sudah dihadirkan oleh Metaverse Entertainment sejak 10 Januari di Instagram resminya.
MAVE hadir dengan formasi 4 member, di mana setiap anggotanya memang memiliki wajah yang mirip, tetapi sangat berbeda secara karakter dan busana yang digunakan.
Pertama ada Siu sebagai vokalis dan leader girl group ini. Siu tampil dengan kesan tomboy dengan rambut panjangnya yang khas. Kemudian Zena, berperan sebagai lead vokal di MEVE dengan tampilan yang lebih anggun dan menggemaskan.
Kemudian member lainnya ialah Tyra, member termuda yang mengambil posisi utama untuk rapper sekaligus dancer dengan gaya rambut dua kunciran di kepalanya. Satu member terakhir adalah Marty, tampil dengan gaya yang chic dengan gaya rambut two bun dengan posisi sebagai rapper dan dancer.
MAVE (Sumber gambar: Youtube.com/1theK ()
Dalam music video terbaru berjudul Pandora itu, MAVE memang hadir dengan busana-busana yang futuristik. Gerakan koreografi para member saat menari pun sangat nyata menggunakan teknologi Artificial Intelegence (AI) yang tampak canggih.
Latar belakang music video-nya juga dibuat dengan tema cyberpunk dengan banyak scene video yang menarik, misalnya saat salah satu member terbang di langit.
Baca juga: Kolaborasi Digital IBL dan Jagat.io Bawa Liga Basket ke Metaverse
Mengusung genre pop, single pertama MAVE pun hadir dengan trap musik yang tidak monoton atau membosankan ketika didengar. MAVE juga langsung menggebrak industri musik dengan sebuah pesan yang unik, bahwa masa depan manusia bisa kacau karena hilangnya emosi dan kepekaan.
Namun pada akhirnya, manusia dengan segala kehangatannya bisa mendapat harapan tentang kehidupan di dunia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.