5 Wisata Unik di Antartika yang Jadi Destinasi Impian Para Petualang

4. Deception Island

Deception Island adalah salah satu pulau paling luar biasa yang ada di bumi. Terletak di Kepulauan Shetland Selatan, Deception Island merupakan gunung berapi aktif.

Pulau yang berada di lepas Semenanjung Antartika ini memiliki lanskap yang unik lantaran terdiri dari lereng vulkanik tandus, pantai dengan uap udara yang mengepul, dan juga gletser belapis abu vulkanik.

Deception Island adalah satu-satunya tempat yang memungkinkan kapal berlayar langsung ke pusat gunung berapi. Di pulau ini para pelancong akan menemukan sedikit flora. Namun, tumbuhan yang ada sangatlah luar biasa.

Tumbuhannya termasuk 18 spesies lumut atau lichen yang belum tercatat di tempat lain selain di benua Antartika. Tidak hanya itu, dua di antaranya adalah merupakan endemik pulau ini. Kemudian, terdapat sembilan spesies burung laut yang berkembang biak. Koloni penguin chinstrap terbesar ada di tempat ini dengan 100.000 pasangan yang bersarang.

Kalian yang berkunjung ke Deception Island dapat turun di Whalers Bay, Pendulum Cove, Baily Head, dan Telefon Bay. Di tempat ini, selain menikmati air yang panas, kalian juga dapat belajar banyak hal tentang gunung berapi, aktivitas panas bumi, dan sebagainya.

5. Brown Bluff

Seperti namanya, Brown Bluff memiliki topografi pantai berbatu dan abu sepanjang 1,5 kilometer. Tempat ini akan semakin curam menuju tebing tuff merah-cokelat yang meninggi, dengan gunung api vulkanik.

Tebing-tebing tersebut sangat tererosi, menghasilkan scree (akumulasi yang puing-puing yang terletak di kaki gunung), batu, dan es yang jatuh di lereng yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, batu-batu besar yang terkikis oleh angin di pantai juga dapat disaksikan.

Di tempat ini, terdapat sejumlah fauna seperti Adélie penguin, Cape petrel, Gentoo penguin, Kelp gull, Skua, Snow petrel. Sementara itu, flora yang ada seperti lumut Xanthoria spp. dan Caloplaca spp. pada batu-batu besar yang terbuka dari garis pantai hingga ketinggian 185m. Beberapa lumut hadir di ketinggian yang lebih tinggi di dekat drainase glasial.

Editor: Fajar Sidik