Krakatau Park menjadi bagian Bakauheni Harbour City (Sumber gambar: PT ASDP Indonesia)

Intip Destinasi Wisata Baru, Krakatau Park Bakal Hadirkan Beragam Wahana Menarik

14 January 2023   |   20:42 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Satu lagi destinasi wisata baru yang dapat menjadi pilihan bagi kalian di dalam negeri, yakni Krakatau Park. Destinasi wisata yang merupakan proyek kerja sama antara PT ASDP Indnesia dengan Jatim Park Group ini akan memiliki konsep tempat bermain atau theme park.

Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, para pelancong dapat menikmati beragam wahana ketika berkunjung Krakatau Park, seperti ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dark side Krakatau, dan sebagainya.

Baca juga: Cek Sederet Agenda Wisata di Nusa Tenggara Barat 2023, Ada Senggigi Sunset Jazz!

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengatakan bahwa perusahaan ingin memberikan alternatif wisata dan hiburan bagi masyarakat secara umum saat libur lebaran tahun ini dengan kehadiran Krakatau Park.

"Semoga pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Habour City," katanya.

Dia menambahkan bahwa pembangunan Krakatau Park pada saat telah mencapai 60,80 persen, dan diharapkan dapat soft launching pada momen lebaran 2023.

Untuk diketahui, Krakatau Park adalah destinasi wisata yang beradai di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung. Kawasan ini dinilai memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Terlebih, terdapat jalan tol Trans-Sumatra yang membuat mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan.

Pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I dengan periode waktu 2022-2025 terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dan mencakup area pengembangan seluas 41,9 hektare (ha).

Pada Tahap IA ini, pembangunan fokus pada proyek stratgeis nasional (PSN) yang berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan, yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.

Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokus berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri. Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan BHC sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.

Adapun, tahap terakhir atau Tahap III untuk periode 2041-2061 dengan luas 31,2 ha, yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Pada tahap ini fokus pembangunan Bakauheni Harbour City adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.

Pembangunan tiga tahap BHC membutuhkan total luas lahan mencapai 160 hektare dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp4,7 triliun.


Bangunan Lain

Selain Krakatau Park, bangunan lain yang tengah dibangun di BHC pada saat ini adalah Masji Raya Bakauheni, Housing Development and Entrepreneurship Center (HDEC), Renovasi Menara Siger, Creative Hub, UMKM Menara Siger, Krakatau Park, dan Pembangunan Jalan Akses Lintas Timur.

Progres pembangunan Masjid Raya Bakauheni pada saat ini sudah mendekati tahap akhir, yakni mencapai 99 persen. Masjid ini yang akan menjadi icon baru dan destinasi wisata religi di Lampung.

Dengan kapasitas 2.000 jemaan, masjid ini akan memiliki sejumlah fasilitas seperti transition area, multifunction area, toilet, area wudhu, area utilitas, area shalat, serambi, imam lounge, dan viewing deck.

Baca juga: Intip Keindahan & Harga Tiket Masuk Wisata Cimincul di Subang yang Lagi Viral di Medsos

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Kiat Mengotak-atik Portofolio Investasi Hadapi Tahun Resesi

BERIKUTNYA

Investasi Safe Haven Mulai Dilirik Pada Tahun Resesi, SBN Bisa Jadi Pilihan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: