Microsoft Minta Pengguna Segera Update Windows, Ini Loh Alasannya
08 July 2021 |
10:32 WIB
Raksasa teknologi Microsoft telah mengeluarkan patch atau pembaruan keamanan terkini. Perusahaan juga mendesak untuk pengguna Windows segera melakukan update keamanan sistem operasi.
Pembaruan keamanan terbaru yang dirilis awal Juli ini berisi perlindungan untuk CVE-2021-1675 dan eksploitasi eksekusi kode jarak jauh di layanan yang dikenal sebagai PrintNightmare.
Kenapa Microsoft meminta pengguna memperbarui Windows?
Dilansir Gadgets Now, Kamis (8/7) kerentanan atau celah keamanan yang disebut PrintNightmare ditemukan oleh para peneliti keamanan pada pekan lalu.
Kerentanan itu memungkinkan pelaku untuk menggunakan remote code execution, di mana mereka dapat menginstal program, membuat akun dengan hak admin, hingga memodifikasi data.
Ini merupakan celah keamanan yang berbahaya karena memberikan hak istimewa hingga ke sistem pada penyarang, yang haknya sama besar dengan pengguna Windows sendiri.
Microsoft mengakui adanya kerentanan tersebut. Perusahaan mengatakan kerentanan eksekusi kode jarak jauh terjadi ketika layanan Windows Print Spooler melakukan operasi fail yang tidak benar.
Oleh karenanya, penyerang yang berhasil mengeksploitasi kerentanan ini dapat menjalankan kode arbitrer dengan hak istimewa sistam. Mereka nantinya dapat menginstal, mengubah, menghapus, dan membuat akun dengan hak penuh.
Apakah kerentanan telah diperbaiki?
Jabawannya adalah iya. Microsoft telah mengeluarkan pembaruan keamanan yang memecahkan masalah. Namun, pengguna harus segera menginstal update untuk menjaga keamanan sistem mereka.
Perusahaan mengatakan bahwa semua versi Windows rentan mengalami celah keamanan tersebut. Mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan pembaruan untuk semua pengguna sistem operasinya tersebut.
Editor : Fajar Sidik
Pembaruan keamanan terbaru yang dirilis awal Juli ini berisi perlindungan untuk CVE-2021-1675 dan eksploitasi eksekusi kode jarak jauh di layanan yang dikenal sebagai PrintNightmare.
"Kami menyarankan pengguna untuk segera menginstal pembaruan ini," kata Microsoft.
Kenapa Microsoft meminta pengguna memperbarui Windows?
Dilansir Gadgets Now, Kamis (8/7) kerentanan atau celah keamanan yang disebut PrintNightmare ditemukan oleh para peneliti keamanan pada pekan lalu.
Kerentanan itu memungkinkan pelaku untuk menggunakan remote code execution, di mana mereka dapat menginstal program, membuat akun dengan hak admin, hingga memodifikasi data.
Ini merupakan celah keamanan yang berbahaya karena memberikan hak istimewa hingga ke sistem pada penyarang, yang haknya sama besar dengan pengguna Windows sendiri.
Microsoft mengakui adanya kerentanan tersebut. Perusahaan mengatakan kerentanan eksekusi kode jarak jauh terjadi ketika layanan Windows Print Spooler melakukan operasi fail yang tidak benar.
Oleh karenanya, penyerang yang berhasil mengeksploitasi kerentanan ini dapat menjalankan kode arbitrer dengan hak istimewa sistam. Mereka nantinya dapat menginstal, mengubah, menghapus, dan membuat akun dengan hak penuh.
Apakah kerentanan telah diperbaiki?
Jabawannya adalah iya. Microsoft telah mengeluarkan pembaruan keamanan yang memecahkan masalah. Namun, pengguna harus segera menginstal update untuk menjaga keamanan sistem mereka.
Perusahaan mengatakan bahwa semua versi Windows rentan mengalami celah keamanan tersebut. Mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan pembaruan untuk semua pengguna sistem operasinya tersebut.
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.