Wisatawan Antusias Naik Kereta Panoramic
05 January 2023 |
18:30 WIB
Satu layanan baru dari PT Kereta Api Indonesia, yakni kereta panoramic yang baru saja meluncur pada akhir Desember 2022 mendapatkan sambutan positif dari para pelancong. Tercatat, sebanyak lebih dari 1.000 wisatawan menggunakan kereta tersebut sejak diluncurkan.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengatakan wisatawan yang menaiki kereta panoramic selama 12 hari dioperasikan, yakni pada 24 Desember 2022 – 4 Januari 2023 mencapai 1.613 orang.
“Pada masa soft launching ini, kereta panoramic dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir - Yogyakarta pp. KAI melihat, antusiasme masyarakat yang tinggi dikarenakan jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia,” katanya.
Baca juga: Pengalaman Baru Berwisata dengan Kereta Panoramic, Cek Fasilitasnya Yuk!
Dia menuturkan bahwa okupansi kereta panoramic pada hari pertama operasi mencapai sekitar 70 persen. Kemudian, sejak 28 Desember 2022, tingkat okupansi kereta mengalami peningkatan menjadi rata-rata 95 persen per hari.
Selama 12 hari beroperasi, volume tertinggi jumlah wisatawan pengguna kereta panoramic terjadi pada 29 Desember 2022. Pada saat itu, jumlah penggunanya mencapai 161 orang dengan sebanyak empat perjalanan kereta api dan memiliki rata-rata sebesar 100 persen.
“KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan kereta panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi. Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan kereta panoramic ini,” katanya.
Kereta panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Kaca yang terdapat di kereta panoramic didesain khusus agar tahan pecah dan juga tahan panas.
Kaca kereta panoramic menggunakan tipe duplex tempered. Jika terkena benda asing, kaca tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam kereta. Kondisi ini dapat terjadi lantaran kaca tersebut tidak mudah berlubang. Kaca hanya akan mengalami retakan jika mengalami tekanan yang kuat kuat. Kondisi ini pun akan membuat penumpang aman.
“Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung dengan AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal,” katanya.
Sementara itu, sampai dengan 5 Januari 2023, total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dari 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 mencapai 2 juta tiket atau sekitar 87 persen dari kapasitas yang tersedia, yakni 2,4 juta tempat duduk.
Kemudian, jumlah pelancong yang menggunakan kereta api pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 1.845.438 orang dengan rata-rata tingkat okupansi sebanyak 99 persen.
Relasi favorit para pelesir yang menggunakan kereta api adalah Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, Bandung - Surabaya pp, Yogyakarta - Surabaya pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan lainnya.
Sementara, tanggal keberangkatan favorit untuk arus mudik yaitu pada 23 Desember 2022, sedangkan waktu favorit pada arus balik adalah keberangkatan 1 Januari 2023.
Editor: Indyah Sutriningrum
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengatakan wisatawan yang menaiki kereta panoramic selama 12 hari dioperasikan, yakni pada 24 Desember 2022 – 4 Januari 2023 mencapai 1.613 orang.
“Pada masa soft launching ini, kereta panoramic dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir - Yogyakarta pp. KAI melihat, antusiasme masyarakat yang tinggi dikarenakan jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia,” katanya.
Baca juga: Pengalaman Baru Berwisata dengan Kereta Panoramic, Cek Fasilitasnya Yuk!
Dia menuturkan bahwa okupansi kereta panoramic pada hari pertama operasi mencapai sekitar 70 persen. Kemudian, sejak 28 Desember 2022, tingkat okupansi kereta mengalami peningkatan menjadi rata-rata 95 persen per hari.
Selama 12 hari beroperasi, volume tertinggi jumlah wisatawan pengguna kereta panoramic terjadi pada 29 Desember 2022. Pada saat itu, jumlah penggunanya mencapai 161 orang dengan sebanyak empat perjalanan kereta api dan memiliki rata-rata sebesar 100 persen.
“KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan kereta panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi. Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan kereta panoramic ini,” katanya.
Kereta panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Kaca yang terdapat di kereta panoramic didesain khusus agar tahan pecah dan juga tahan panas.
Kaca kereta panoramic menggunakan tipe duplex tempered. Jika terkena benda asing, kaca tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam kereta. Kondisi ini dapat terjadi lantaran kaca tersebut tidak mudah berlubang. Kaca hanya akan mengalami retakan jika mengalami tekanan yang kuat kuat. Kondisi ini pun akan membuat penumpang aman.
“Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung dengan AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal,” katanya.
Sementara itu, sampai dengan 5 Januari 2023, total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dari 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 mencapai 2 juta tiket atau sekitar 87 persen dari kapasitas yang tersedia, yakni 2,4 juta tempat duduk.
Kemudian, jumlah pelancong yang menggunakan kereta api pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 1.845.438 orang dengan rata-rata tingkat okupansi sebanyak 99 persen.
Relasi favorit para pelesir yang menggunakan kereta api adalah Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, Bandung - Surabaya pp, Yogyakarta - Surabaya pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan lainnya.
Sementara, tanggal keberangkatan favorit untuk arus mudik yaitu pada 23 Desember 2022, sedangkan waktu favorit pada arus balik adalah keberangkatan 1 Januari 2023.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.