5 Maskapai LCC Terbaik Dunia, AirAsia Unggul
02 January 2023 |
16:01 WIB
Bagi wisatawan, maskapai penerbangan bertarif rendah atau low cost carrier (LCC) adalah salah satu moda transportasi yang kerap digunakan untuk bepergian ke suatu daerah. Disamping kenyamanan dan efisiensi waktu, biaya adalah faktor penting ketika memilih maskapai penerbangan.
Apakah itu untuk kebutuhan penumpang atau kargo, biaya mempengaruhi orang dan permintaan mereka untuk maskapai tertentu. Sehingga menemukan maskapai penerbangan yang terjangkau sangat menarik untuk wisatawan.
Saat hendak memilih penerbangan hemat untuk bepergian ke destinasi impian, tidak ada salahnya untuk mencari yang terbaik di antara yang terbaik. Salah satu dari banyak cara untuk mengetahui yang terbaik adalah dengan melihat daftar yang dirilis oleh Skytrax, yakni organisasi pemberi peringkat transportasi udara.
Baca juga: 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu
Berikut pesawat maskapai low cost terbaik di dunia pada 2022.
AirAsia menjadi maskapai peringkat pertama World’s Best Low-Cost Airlines 2022. Maskapai yang memiliki kantor pusat di Malaysia ini adalah maskapai yang sudah dikenal di Asia dan Kawasan Asia Tenggara. AirAsia berulang kali mendapat peringkat sebagai maskapai paling terjangkau di dunia.
Maskapai ini telah memegang gelar ini selama sembilan tahun berturut-turut, menjadikannya salah satu maskapai pilihan bagi orang-orang yang mencari sesuatu yang terjangkau.
Dalam laman ir-id.aaid.co.id, maskapai ini memliki 293 rute dengan 90 di antaranya merupakan rute unik yang diklaim hanya dioperasikan oleh AirAsia Group. Pada 2017, AirAsia Group mencakup AirAsia Group Berhad, yakni kelompok maskapai gabungan dari AirAsia Malaysia, AirAsia Indonesia, AirAsia Philippines, AirAsia Thailand, AirAsia India, dan AirAsia Japan.
Di posisi kedua World’s Best Low-Cost Airlines 2022 terdapat maskapai penerbangan Scoot. Maskapai ini merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berasal dari Singapura, dan merupakan anak maskapai berbiaya rendah Singapore Airlines Group. Secara operasional, Scoot melakukan perjanjian codeshare dengan Singapore Airlines (SIA), sehingga wisatawan bisa menikmati layanan rute SIA untuk menerbangi rute di luar SIA.
Pada 2015, maskapai ini mulai mengalihkan armada jarak jauhnya ke pesawat Boeing 787 Dreamliner. Scoot menggunakan Airbus A320 dan keluarga Airbus A320neo untuk penerbangan jarak pendeknya. Ekspansi bisnis pun dilanjutkan dengan merger dengan Tigerair pada 25 Juli 2017.
Maskapai terbaik ketiga di dunia adalah Southwest Airlines. Maskapai berbiaya rendah asal Dallas, Amerika Serikat ini sudah ada sejak Juni 1971. Pada saat itu, Rollin King dan Herb Kelleher bersatu dan memutuskan untuk memulai jenis maskapai yang berbeda.
Mereka mulai dengan satu gagasan sederhana, yakni membawa para pelancong ke tempat tujuan dengan tarif serendah mungkin dan tepat waktu agar banyak orang terbang.
Ryanair adalah maskapai berbiaya sangat rendah yang memiliki hubungan love and hate dengan orang Eropa. Maskapai ini didirikan pada tahun 1984 dan terkenal dengan konotasi negatif akibat kasus keterlambatan, layanan yang buruk, dan jebakan biaya (seperti membebankan biaya kepada penumpang yang tidak menaruh curiga karena tidak mencetak boarding pass mereka terlebih dahulu). Tapi, mereka kadang menawarkan harga tiket yang sangat murah.
Ryanair menjadi bagian Ryanair Holdings PLC bersama dengan maskapai Ryanair UK, Buzz, Lauda, dan Malta Air. Selain mengklaim sebagai maskapai terbesar, grup ini juga mengklaim sebagai maskapai penerbangan terhijau di Eropa yang memiliki visi dan misi keberlanjutan pada 2030.
Maskapai lain dalam daftar Skytarax sebagai yang terbaik adalah IndiGo. Maskapai di bawah holding InterGlobe Aviation Ltd. ini adalah maskapai bertarif rendah dari India yang berbasis di New Delhi. Ini adalah maskapai penerbangan yang berkembang pesat sejak 2006 sebagai hasil dari layanannya yang terjangkau. IndiGo memiliki layanan dan pesawat yang luar biasa dengan lebih dari 100 jet Airbus 320. Maskapai LLC ini tumbuh dengan mantap di wilayah tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Apakah itu untuk kebutuhan penumpang atau kargo, biaya mempengaruhi orang dan permintaan mereka untuk maskapai tertentu. Sehingga menemukan maskapai penerbangan yang terjangkau sangat menarik untuk wisatawan.
Saat hendak memilih penerbangan hemat untuk bepergian ke destinasi impian, tidak ada salahnya untuk mencari yang terbaik di antara yang terbaik. Salah satu dari banyak cara untuk mengetahui yang terbaik adalah dengan melihat daftar yang dirilis oleh Skytrax, yakni organisasi pemberi peringkat transportasi udara.
Baca juga: 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu
Berikut pesawat maskapai low cost terbaik di dunia pada 2022.
1. AirAsia
AirAsia menjadi maskapai peringkat pertama World’s Best Low-Cost Airlines 2022. Maskapai yang memiliki kantor pusat di Malaysia ini adalah maskapai yang sudah dikenal di Asia dan Kawasan Asia Tenggara. AirAsia berulang kali mendapat peringkat sebagai maskapai paling terjangkau di dunia.Maskapai ini telah memegang gelar ini selama sembilan tahun berturut-turut, menjadikannya salah satu maskapai pilihan bagi orang-orang yang mencari sesuatu yang terjangkau.
Dalam laman ir-id.aaid.co.id, maskapai ini memliki 293 rute dengan 90 di antaranya merupakan rute unik yang diklaim hanya dioperasikan oleh AirAsia Group. Pada 2017, AirAsia Group mencakup AirAsia Group Berhad, yakni kelompok maskapai gabungan dari AirAsia Malaysia, AirAsia Indonesia, AirAsia Philippines, AirAsia Thailand, AirAsia India, dan AirAsia Japan.
2. Scoot
Di posisi kedua World’s Best Low-Cost Airlines 2022 terdapat maskapai penerbangan Scoot. Maskapai ini merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berasal dari Singapura, dan merupakan anak maskapai berbiaya rendah Singapore Airlines Group. Secara operasional, Scoot melakukan perjanjian codeshare dengan Singapore Airlines (SIA), sehingga wisatawan bisa menikmati layanan rute SIA untuk menerbangi rute di luar SIA.Pada 2015, maskapai ini mulai mengalihkan armada jarak jauhnya ke pesawat Boeing 787 Dreamliner. Scoot menggunakan Airbus A320 dan keluarga Airbus A320neo untuk penerbangan jarak pendeknya. Ekspansi bisnis pun dilanjutkan dengan merger dengan Tigerair pada 25 Juli 2017.
3. Southwest Airlines
Maskapai terbaik ketiga di dunia adalah Southwest Airlines. Maskapai berbiaya rendah asal Dallas, Amerika Serikat ini sudah ada sejak Juni 1971. Pada saat itu, Rollin King dan Herb Kelleher bersatu dan memutuskan untuk memulai jenis maskapai yang berbeda.Mereka mulai dengan satu gagasan sederhana, yakni membawa para pelancong ke tempat tujuan dengan tarif serendah mungkin dan tepat waktu agar banyak orang terbang.
4. Ryanair
Ryanair adalah maskapai berbiaya sangat rendah yang memiliki hubungan love and hate dengan orang Eropa. Maskapai ini didirikan pada tahun 1984 dan terkenal dengan konotasi negatif akibat kasus keterlambatan, layanan yang buruk, dan jebakan biaya (seperti membebankan biaya kepada penumpang yang tidak menaruh curiga karena tidak mencetak boarding pass mereka terlebih dahulu). Tapi, mereka kadang menawarkan harga tiket yang sangat murah.Ryanair menjadi bagian Ryanair Holdings PLC bersama dengan maskapai Ryanair UK, Buzz, Lauda, dan Malta Air. Selain mengklaim sebagai maskapai terbesar, grup ini juga mengklaim sebagai maskapai penerbangan terhijau di Eropa yang memiliki visi dan misi keberlanjutan pada 2030.
5. IndiGo
Maskapai lain dalam daftar Skytarax sebagai yang terbaik adalah IndiGo. Maskapai di bawah holding InterGlobe Aviation Ltd. ini adalah maskapai bertarif rendah dari India yang berbasis di New Delhi. Ini adalah maskapai penerbangan yang berkembang pesat sejak 2006 sebagai hasil dari layanannya yang terjangkau. IndiGo memiliki layanan dan pesawat yang luar biasa dengan lebih dari 100 jet Airbus 320. Maskapai LLC ini tumbuh dengan mantap di wilayah tersebut.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.