Bisnis makanan lokal (Sumber gambar: dok Lapis Legit Linda Belinyu)

Makanan Lokal Jadi Primadona Bisnis dengan Cuan Melimpah

27 December 2022   |   17:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Aneka panganan lokal ternyata masih memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia. Meski sejumlah makanan modern beberapa kali menjadi tren di dalam negeri, nyatanya panganan lokal tetap bisa bertahan dan punya penikmatnya sendiri.

Bendahara Indonesian Chef Association (ICA) Wahid mengatakan potensi industri kuliner lokal di Indonesia memang masih sangat tinggi, baik bagi pemain besar seperti restoran maupun pemain kecil seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Wahid, kuliner di Indonesia juga mulai diwarnai dengan tren bangga makanan lokal. Oleh karena itu, berbagai produk kuliner yang saat ini beredar kebanyakan bertema lokal. Tampaknya, banyak pengusaha kuliner di Indonesia yang ingin menjadikan makanan lokal jadi naik kelas.

Tak bisa dimungkiri, makanan lokal punya beberapa keunggulan yang tak dimiliki makanan yang berasal dari luar negeri. Secara cita rasa, makanan lokal lebih nikmat karena cenderung sudah sesuai dengan lidah kebanyakan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Simak Strategi Bertahan Sekaligus Mengambil Cuan Saat Tahun Resesi 2023

Kesesuaian rasa ini yang membuat makanan kuliner tak lekang oleh waktu. Selain itu, makanan Indonesia juga unik-unik. Dari bahan bakunya yang beragam, penggunaan rempah, hingga prosesnya yang terkadang memakan waktu, tetapi sebenarnya penuh dengan filosofi.

Dalam dunia kuliner, proses ini juga bisa jadi daya tarik yang bisa menjadi keunggulan tersendiri. Keunikan di dalam proses pembuatan hingga cita rasa membuat Wahid yakin jika dikelola dengan baik, makanan lokal sebenarnya punya potensi menjadi raja di negeri sendiri bahkan go international.
 

Bisnis makanan lokal (Sumber gambar: dok Lapis Legit Linda Belinyu)

Bisnis makanan lokal (Sumber gambar: dok Lapis Legit Linda Belinyu)


Salah satu kudapan asli Indonesia yang legendaris, tetapi masih banyak diminati banyak orang hingga kini adalah lapis legit. Makanan dengan cita rasa manis dan tekstur lembut ini masih digemari masyarakat Indonesia. Manisnya usaha lapis legit salah satunya dirasakan oleh Linda Sri Wahyuni.

Pemilik Lapis Legit Linda Belinyu itu mengatakan usaha miliknya sudah berdiri sejak Oktober 2016. Usaha lapis legit yang kian meroket tersebut ternyata bermula dari obrolan sesama ibu-ibu. Saat itu banyak teman-temannya yang hobi membuat lapis legit dan meminta Linda ikut-ikutan membuatnya.

Meski awalnya tidak menyukai kue, Linda akhirnya ikut membuat kue lapis legit. Selain untuk menghormati teman-temannya, Linda membuat kue lapis legit demi suaminya yang juga sangat menyukai kue klasik tersebut. Hitung-hitung daripada beli lapis legit buat suami, mending bikin sendiri, begitu di pikiran Linda.

“Saya coba, lalu mengunggah foto lapis legit di media sosial. Ternyata, ada yang tertarik dan mau membeli kue saya. Akhirnya, saya coba-coba berjualan dan semuanya berjalan hingga sekarang,” ujar Linda kepada Hypeabis.id.

Dari yang awalnya coba-coba, Linda ternyata langsung bisa menemukan pelanggannya. Pada bulan pertama dia berjualan, Linda mengaku sudah bisa menjual 100 loyang lebih. Linda tak menyangka lapis legit miliknya booming dalam waktu singkat.

Usaha rumahan yang dikerjakannya itu setiap bulannya terus berkembang. Pada momen Perayaan Natal dan tahun baru, misalnya, dirinya menerima pesanan lebih dari 200 loyang. Tren positif berlanjut hingga Perayaan Imlek yang membuatnya menerima pesanan lebih dari 300 loyang, kemudian Hari Raya Idulfitri lebih dari 600 loyang.

“Itu pada tahun pertama. Nah, sekarang [2022], momen Imlek saya bisa mendapatkan pesanan saat sebanyak 1.500 loyang dan Lebaran hampir 2.000 loyang,” imbuhnya.

Linda mengaku bersyukur lapis legit buatannya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Sampai saat ini, produksi lapis legit miliknya terus diproduksi setiap hari. Menurut dia, lebih baik membuat sedikit demi sedikit, dibanding sekali produksi langsung banyak. Uniknya, hal itu justru membuat lapis legit milik Linda diburu terus dan jika tidak mendapatkannya, pelanggannya baru akan melakukan pemesanan jauh-jauh hari.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

 

SEBELUMNYA

Yovie & Nuno Kembali dengan Formasi Baru Lewat Single bertajuk Misal

BERIKUTNYA

Melirik Konsep Bisnis Cloud Kitchen, Bisa Ekspansi dengan Modal Minim

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: