Daftar 10 Film Terbaik dengan Perolehan Piala Terbanyak pada 2022
26 December 2022 |
18:35 WIB
Sepanjang 2022, situs review film Rotten Tomatoes mencatat deretan sinema terbaik berdasarkan perolehan piala kemenangan ajang bergengsi skala internasional. Mayoritas film-film tersebut merupakan karya sutradara yang sudah dikenal sebagai penggawa sineas dunia.
Adapun, beberapa yang berhasil meraih perolehan trofi terbanyak termasuk karya Martin McDonagh lewat filmnya yang berjudul The Banshees of Inisherin (2022), dan karya sineas asal Skotlandia, Charlotte Wells dengan film bertajuk Aftersun (2022).
Baca juga: Daftar Film Indonesia Tayang Januari 2023, Horor Mendominasi
Daripada penasaran film-film apa saja yang berhasil memboyong piala terbanyak dan mengukir sejarah selama 2022 sebagaimana dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber utama dalam ulasan berikut ini.
Film Irlandia garapan Martin McDonagh ini berhasil meraih total 17 Penghargaan dalam berbagai kategori termasuk ajang penghargaan Lingkaran Kritikus Film New York atau NYFCC 2022. Sejak debut pada Oktober film dark comedy ini berhasil mendapat tanggapan meriah dari penonton.
Beberapa nominasi yang berhasil diraih meliputi kategori sutradara terbaik (martin McDonagh) dari New York Film Critics Online, aktor terbaik (Collin Farell) dari New York Film Critics Circle (NYFCC), dan masih banyak lagi.
Sinema garapan Charlotte Wells yang mengisahkan hubungan gadis remaja bernama Sophie Peterson (diperankan Frankie Corio) dengan sang ayah Calum Peterson (diperankan Paul Mescal) saat liburan ke Turki juga berhasil memboyong sederet nominasi piala bergengsi.
Film dengan balutan psikologi itu menyabet penghargaan Sutradara terbaik (Charlotte Wells) dari Film Independen Britania, atau BIFA Awards 2022. Kemudian juga kategori film independen terbaik, efek terbaik, hingga sinematografi terbaik dari penghargaan yang dimulai sejak 1998 itu.
Karya teranyar Duo Daniel setelah berhasil mendulang berbagai penghargaan lewat Swiss Army (2016) juga berhasil menyabet 14 kemenangan. Diproduksi A24, Everything Everywhere All at Once (2022) ini berhasil meraih penghargaan dari Gotham Awards, Atlanta Film Critics Circle (AFFC) Awards, hingga American Film Institute (AFI) Awards.
Adapun, film Everything Everywhere All at Once berkisah tentang semesta multiverse. Dimana didalamnya terdapat keluarga Amerika-china yang menjalankan bisnis laundry yang membosankan. Film tersebut juga turut dibintangi oleh Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, dan Stephanie Hsu.
Film biopik karya Baz Luhrmann yang mengangkat kisah legenda musik rock n roll Elvis Presley juga berhasil memboyong 14 penghargaan bergengsi dalam sinema internasional. Termasuk New York Film Critics Online (NYFCO) untuk kategori musik terbaik, dan Australian Academy of Cinema and Television Arts (AACTA) Awards untuk aktor terbaik (Austin Butler).
Karya drama musikal Todd Field yang juga mengambil tema biopik Lidya Tar, seorang kepala konduktor wanita pertama orkestra besar di Jerman juga tak kehilangan tajinya di dunia internasional. Film berdurasi 2 jam 38 menit itu berhasil menyabet skenario terbaik dari Gotham Awards, film terbaik dari American Film Institute Awards, hingga aktris terbaik (Cate Blanchett) dari AFFC Awards.
Selain berhasil mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan terbesar dalam daftar 10 film teratas Worldwide Box Office 2022, Top Gun: Maverick juga berhasil memboyong enam piala dari penghargaan berkelas di bidang sinema. Termasuk sinematografi terbaik NYFCC Awards, Stuntman terbaik AFFC Awards, hingga gambar terbaik dari NBR Awards.
Film tema detektif karya Rian Johnson juga berhasil menyabet piala bergengsi di sinema dunia. Sekuel dari film Knives Out itu mendapat 4 kemenangan untuk kategori ansambel terbaik dari NYFCO dan AFFC Awards, hingga aktris pendukung terbaik dari NBR Awards.
Adapun, film Glass Onion: A Knives Out Mystery mengikuti sosok detektif bernama Benoit Blanc (diperankan Daniel Craig) dan sekelompok temannya yang datang ke Yunani atas undangan miliarder bernama Miles Bron (diperankan Edward Norton). Di sanalah detektif legendaris itu kemudian harus mengungkap kasus pembunuhan sang tuan rumah.
Sinema Bollywood juga ikut ambil bagian dan berhasil merentangkan sayapnya hingga dataran Eropa. Rise Roal Revolt (RRR) karya S.S Rajamouli juga berhasil menyabet 4 kemenangan termasuk kategori sutradara terbaik dari NYFCC Awards, Best Score terbaik, hingga Film Internasional Terbaik AFCC Awards.
Karya besutan Jerzy Skolimowski yang mengisahkan tentang dunia dari perspektif seekor binatang keledai ini juga berhasil meraih empat kemenangan. Beberapa di antaranya adalah Film Berbahasa Asing Terbaik di NYFCC dan NYFCO Awards, hingga sinematografi terbaik dari LAFCA Awards.
Film EO berpusat pada keledai yang menjalani hidup tak terduga, mulai dari bertemu orang baik dan jahat sebagai bagian roda nasib. Secara acak keberuntungan dan bencananya terus berubah seiring adegan film berdurasi 1 jam 28 menit itu.
Film dokumenter arahan Laura Poitras ini juga berhasil meraih 4 kemenangan di ajang bergengsi sinema dunia. Meliputi dokumenter terbaik dari NYFCC Awards, BSFC Awards, NYFCO Awards, dan LAFCA Awards. Adapun film ini dibangun dari premis kajian atas kehidupan dan karir seorang fotografer Amerika Serikat bernama Nan Goldin.
Baca juga: Kaleidoskop Perfilman Indonesia 2022, Ini Film yang Memperoleh Penghargaan di Ajang Nasional & Internasional
Editor: Dika Irawan
Adapun, beberapa yang berhasil meraih perolehan trofi terbanyak termasuk karya Martin McDonagh lewat filmnya yang berjudul The Banshees of Inisherin (2022), dan karya sineas asal Skotlandia, Charlotte Wells dengan film bertajuk Aftersun (2022).
Baca juga: Daftar Film Indonesia Tayang Januari 2023, Horor Mendominasi
Daripada penasaran film-film apa saja yang berhasil memboyong piala terbanyak dan mengukir sejarah selama 2022 sebagaimana dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber utama dalam ulasan berikut ini.
1. The Banshees of Inisherin, 17 Piala
Film Irlandia garapan Martin McDonagh ini berhasil meraih total 17 Penghargaan dalam berbagai kategori termasuk ajang penghargaan Lingkaran Kritikus Film New York atau NYFCC 2022. Sejak debut pada Oktober film dark comedy ini berhasil mendapat tanggapan meriah dari penonton.Beberapa nominasi yang berhasil diraih meliputi kategori sutradara terbaik (martin McDonagh) dari New York Film Critics Online, aktor terbaik (Collin Farell) dari New York Film Critics Circle (NYFCC), dan masih banyak lagi.
2. Aftersun, 15 Piala
Sinema garapan Charlotte Wells yang mengisahkan hubungan gadis remaja bernama Sophie Peterson (diperankan Frankie Corio) dengan sang ayah Calum Peterson (diperankan Paul Mescal) saat liburan ke Turki juga berhasil memboyong sederet nominasi piala bergengsi.Film dengan balutan psikologi itu menyabet penghargaan Sutradara terbaik (Charlotte Wells) dari Film Independen Britania, atau BIFA Awards 2022. Kemudian juga kategori film independen terbaik, efek terbaik, hingga sinematografi terbaik dari penghargaan yang dimulai sejak 1998 itu.
3. Everything Everywhere All at Once, 14 Piala
Karya teranyar Duo Daniel setelah berhasil mendulang berbagai penghargaan lewat Swiss Army (2016) juga berhasil menyabet 14 kemenangan. Diproduksi A24, Everything Everywhere All at Once (2022) ini berhasil meraih penghargaan dari Gotham Awards, Atlanta Film Critics Circle (AFFC) Awards, hingga American Film Institute (AFI) Awards.Adapun, film Everything Everywhere All at Once berkisah tentang semesta multiverse. Dimana didalamnya terdapat keluarga Amerika-china yang menjalankan bisnis laundry yang membosankan. Film tersebut juga turut dibintangi oleh Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, dan Stephanie Hsu.
4. Elvis, 14 Piala
Film biopik karya Baz Luhrmann yang mengangkat kisah legenda musik rock n roll Elvis Presley juga berhasil memboyong 14 penghargaan bergengsi dalam sinema internasional. Termasuk New York Film Critics Online (NYFCO) untuk kategori musik terbaik, dan Australian Academy of Cinema and Television Arts (AACTA) Awards untuk aktor terbaik (Austin Butler).
5. TAR, 10 Piala
Karya drama musikal Todd Field yang juga mengambil tema biopik Lidya Tar, seorang kepala konduktor wanita pertama orkestra besar di Jerman juga tak kehilangan tajinya di dunia internasional. Film berdurasi 2 jam 38 menit itu berhasil menyabet skenario terbaik dari Gotham Awards, film terbaik dari American Film Institute Awards, hingga aktris terbaik (Cate Blanchett) dari AFFC Awards.
6. Top Gun: Maverick, 6 Piala
Selain berhasil mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan terbesar dalam daftar 10 film teratas Worldwide Box Office 2022, Top Gun: Maverick juga berhasil memboyong enam piala dari penghargaan berkelas di bidang sinema. Termasuk sinematografi terbaik NYFCC Awards, Stuntman terbaik AFFC Awards, hingga gambar terbaik dari NBR Awards.
7. Glass Onion: A Knives Out Mystery, 4 Piala
Film tema detektif karya Rian Johnson juga berhasil menyabet piala bergengsi di sinema dunia. Sekuel dari film Knives Out itu mendapat 4 kemenangan untuk kategori ansambel terbaik dari NYFCO dan AFFC Awards, hingga aktris pendukung terbaik dari NBR Awards.Adapun, film Glass Onion: A Knives Out Mystery mengikuti sosok detektif bernama Benoit Blanc (diperankan Daniel Craig) dan sekelompok temannya yang datang ke Yunani atas undangan miliarder bernama Miles Bron (diperankan Edward Norton). Di sanalah detektif legendaris itu kemudian harus mengungkap kasus pembunuhan sang tuan rumah.
8. RRR, 4 Piala
Sinema Bollywood juga ikut ambil bagian dan berhasil merentangkan sayapnya hingga dataran Eropa. Rise Roal Revolt (RRR) karya S.S Rajamouli juga berhasil menyabet 4 kemenangan termasuk kategori sutradara terbaik dari NYFCC Awards, Best Score terbaik, hingga Film Internasional Terbaik AFCC Awards.
9. EO, 4 Piala
Karya besutan Jerzy Skolimowski yang mengisahkan tentang dunia dari perspektif seekor binatang keledai ini juga berhasil meraih empat kemenangan. Beberapa di antaranya adalah Film Berbahasa Asing Terbaik di NYFCC dan NYFCO Awards, hingga sinematografi terbaik dari LAFCA Awards.Film EO berpusat pada keledai yang menjalani hidup tak terduga, mulai dari bertemu orang baik dan jahat sebagai bagian roda nasib. Secara acak keberuntungan dan bencananya terus berubah seiring adegan film berdurasi 1 jam 28 menit itu.
10. All The Beauty and The Bloodshed, 4 Piala
Film dokumenter arahan Laura Poitras ini juga berhasil meraih 4 kemenangan di ajang bergengsi sinema dunia. Meliputi dokumenter terbaik dari NYFCC Awards, BSFC Awards, NYFCO Awards, dan LAFCA Awards. Adapun film ini dibangun dari premis kajian atas kehidupan dan karir seorang fotografer Amerika Serikat bernama Nan Goldin.Baca juga: Kaleidoskop Perfilman Indonesia 2022, Ini Film yang Memperoleh Penghargaan di Ajang Nasional & Internasional
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.