Poster Panji Tengkorak (sumber gambar: Twtitter Falcon Pictures)

5 Fakta Unik Komik Panji Tengkorak yang Diangkat Jadi Film Animasi

19 December 2022   |   19:21 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Komik Panji Tengkorak bakal diangkat ke layar lebar dalam format animasi. Kisah silat yang populer pada 1960-an itu akan diproduksi oleh Falcon Pictures. Adapun, sutradara yang didapuk untuk menggarapnya adalah Daryl Wilson yang dikenal lewat animasi Warkop DKI Kartun, dan Si Juki Anak Kosan.

Animasi Panji Tengkorak yang saat ini masuk tahap produksi akan diisi suara oleh aktor dan aktris berbakat, seperti Denny Sumargo, Cok Simbara, Aghniny Haque, Tanta Ginting, Donny Damara, Donny Alamsyah, Revaldo, Nurra Datau, Candra Mukti, dan Prit Timothy. 

Baca jugaSinopsis & Fakta Unik Lookism, Animasi Manhwa yang Tayang di Netflix
 
 

Dalam sejarahnya, komik Panji Tengkorak memang sempat hit dan menjadi bagian budaya pop Indonesia pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Serial komik ini juga sempat memenuhi rak-rak persewaan buku dan menjadi buruan remaja yang keranjingan komik kala itu. 

Dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta unik komik Panji Tengkorak yang tak lama lagi akan kita saksikan kisahnya dalam format animasi di layar lebar bioskop Indonesia.
 

1. Karya Komikus Terkenal

Panji Tengkorak merupakan karya komikus kenamaan asal Kebumen, Jawa Tengah bernama Rianto Sukandi yang dikenal dengan nama pena Hans Jaladara. Lewat komik serial tersebut, nama Hans pun mulai populer di kalangan anak remaja, dan berhasil menyamai komikus masyhur lain, termasuk Ganes TH, pencipta komik Si Buta dari Gua Hantu.
 

2. Punya Banyak Sekuel

Popularitas Panji Tengkorak terus digandrungi masyarakat seiring maraknya cerita-cerita silat yang dibuat dalam format komik pada 1968. Hal ini terbukti dari sekuelnya yang terbit kemudian hari, seperti Si Walet Merah, Si Rase Terbang, Pandu Wilantara, Duel Terakhir, hingga Intan permata Rimba.
 

3. Sempat Dibuat Film Laga

Berkat kepopulerannya, Panji Tengkorak juga dilirik oleh sineas dalam negeri untuk diadaptasi dalam film layar lebar. Komik itu dibuat film laga dengan judul yang sama pada 1971. Disutradarai oleh A Harris dan Yan Shih Ching, film Panji Tengkorak dibintangi oleh Deddy Sutomo, dan sukses di pasaran. Komiknya pun digubah ulang oleh Hans dan terbit lagi pada 1984 dan 1996. 
 

4. Cerita Fiksi Berlatar Abad ke-15

Kisah dalam komik Panji Tengkorak mengambil latar waktu abad ke-15 di Nusantara, di mana Hans juga menyelipkan unsur-unsur drama, terutama kisah cinta yang getir dalam karyanya tersebut. Hal inilah yang membedakan karya Hans dengan cerita komik silat lain yang pada saat itu jamak menggunakan kisah balas dendam sebagai penggerak cerita.
 

5. Karakter Tampan di Balik Topeng Menyeramkan

Sosok Panji Tengkorak adalah karakter yang selalu berhasil memikat para perempuan di dekatnya dengan ketampanan wajah di balik topengnya yang menyeramkan. Namun, ketampanan itu sendiri seolah menjadi kutukan baginya, sebab dia tak tidak bisa menemukan cinta sejati selepas Murni, istrinya terbunuh oleh penjahat. Bahkan, dia terikat sumpah untuk membawa jenazah sang istri ke mana pun dia pergi. 

Baca jugaFenomena Vtuber, Adu Persona Karakter Animasi Lewat Konten Youtube (1)

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Kapan Sebaiknya Anak Laki-Laki Sunat? Ini Penjelasan Dokter

BERIKUTNYA

Dibanding Review Influencer, Skincare Aman Lebih dicari Konsumen

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: