Garuda Indonesia Group Siapkan 1 Juta Kursi Periode Libur Nataru, Cek Rute yang Dioptimalkan
17 December 2022 |
08:00 WIB
Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda dan low cost carrier (LCC) Citilink mempersiapkan sedikitnya 1,3 juta kursi penerbangan pada periode peak season Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan permintaan perjalanan para pelancong dengan pesawat pada libur akhir tahun.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut terdiri dari 503.407 kursi penerbangan untuk rute domestik dan 116.267 kursi penerbangan untuk rute International yang akan dilayani oleh Garuda Indonesia.
Sementara itu, Citilink mempersiapkan sedikitnya 684.682 kursi penerbangan untuk rute domestik dan 34.560 kursi penerbangan untuk rute internasional.
Baca juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Berencana Liburan Akhir Tahun
Menurutnya, ketersediaan kursi penerbangan pada periode peak season Nataru tersebut turut ditunjang oleh langkah penambahan frekuensi dan pengoperasian bigger aircraft yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group di sejumlah rute penerbangan yang memiliki potensi pertumbuhan demand penumpang yang tinggi.
Perusahaan memroyeksikan dapat mengoperasikan sedikitnya 2015 frekuensi penerbangan setiap minggu sepanjang Desember 2022. Proyeksi tercatat tumbuh sekitar 20,7 persen jika dibandingkan November 2022 yang mencapai 1.670 frekuensi penerbangan setiap minggu.
“Tentunya jumlah tersebut akan terus bergerak dinamis sejalan dengan tren perjalanan masyarakat menggunakan transportasi udara akhir tahun ini,” katanya.
Dia menambahkan bahwa periode peak season Natal 2022 dan Tahun baru 2023 menjadi penanda penting geliat industri transportasi udara yang semakin bertumbuh dan berakselerasi dalam memaksimalkan fase pemulihan. Dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk melaksanakan perjalanan di akhir tahun pada masa transisi pandemi ini, liburan akhir tahun menjadi momentum tersendiri yang akan dioptimalkan perusahaan.
“Dengan memastikan kebutuhan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan bermobilitas dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Berikut beberapa rute Garuda Indonesia yang telah dioptimalkan melalui penambahan frekuensi:
Jadwal penerbangan di rute JakartaMedan PP pada awalnya adalah 24 kali setiap minggu. Setelah mengalami penambaha frekuensi, jadwal penerbangann di rute ini menjadi 35 kali penerbagan dalam satu minggu.
Garuda Indoenesia juga menambah jumlah penerbangan di rute Jakarta -Makassar pp untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat untuk melancong dengan pesawat. Jumlah penerbangan di rute ini menjadi 35 kali satu minggu. Sebelumnya, jumlah penerbangan hanya 27 kali.
Jakarta-Singapura pp dilayani sebanyak 21 per minggu.
Jakarta-Kuala Lumpur pp dilayani sebanyak 5 kali per minggu.
Jakarta-Hong Kong dilayani sebanyak 3 kali per minggu.
Jakarta-Bangkok pp dilayani sebanyak 4 kali per minggu.
Denpasar-Sydney pp dilayani sebanyak 2 kali per minggu.
Jakarta-Melbourne pp yang dilayani sebanyak 2 kali per minggu.
Baca juga: 5 Pemandian Air Panas Ini Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut terdiri dari 503.407 kursi penerbangan untuk rute domestik dan 116.267 kursi penerbangan untuk rute International yang akan dilayani oleh Garuda Indonesia.
Sementara itu, Citilink mempersiapkan sedikitnya 684.682 kursi penerbangan untuk rute domestik dan 34.560 kursi penerbangan untuk rute internasional.
Baca juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Berencana Liburan Akhir Tahun
Menurutnya, ketersediaan kursi penerbangan pada periode peak season Nataru tersebut turut ditunjang oleh langkah penambahan frekuensi dan pengoperasian bigger aircraft yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group di sejumlah rute penerbangan yang memiliki potensi pertumbuhan demand penumpang yang tinggi.
Perusahaan memroyeksikan dapat mengoperasikan sedikitnya 2015 frekuensi penerbangan setiap minggu sepanjang Desember 2022. Proyeksi tercatat tumbuh sekitar 20,7 persen jika dibandingkan November 2022 yang mencapai 1.670 frekuensi penerbangan setiap minggu.
“Tentunya jumlah tersebut akan terus bergerak dinamis sejalan dengan tren perjalanan masyarakat menggunakan transportasi udara akhir tahun ini,” katanya.
Dia menambahkan bahwa periode peak season Natal 2022 dan Tahun baru 2023 menjadi penanda penting geliat industri transportasi udara yang semakin bertumbuh dan berakselerasi dalam memaksimalkan fase pemulihan. Dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk melaksanakan perjalanan di akhir tahun pada masa transisi pandemi ini, liburan akhir tahun menjadi momentum tersendiri yang akan dioptimalkan perusahaan.
“Dengan memastikan kebutuhan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan bermobilitas dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Berikut beberapa rute Garuda Indonesia yang telah dioptimalkan melalui penambahan frekuensi:
Jakarta-Medan pp
Jadwal penerbangan di rute JakartaMedan PP pada awalnya adalah 24 kali setiap minggu. Setelah mengalami penambaha frekuensi, jadwal penerbangann di rute ini menjadi 35 kali penerbagan dalam satu minggu.Jakarta-Semarang pp
Rute lainnya yang juga mengalami penambangan frekuensi adalah rute Jakarta-Semarang PP. Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia di rute ini menjadi 21 setiap minggu kali atau mengalami kenaikan 10 kali penerbangan dari jumlah awal, yakni 11 kali per minggu.Jakarta-Surabaya pp
Jakarta-Surabaya adalah salah satu rute yang dilalui oleh Garuda Indoensia yang juga mengalami penambahan. Garuda Indonesia akan terbang di rute ini sebanyak 50 kali setiap minggu dari 45 kali atau mengalami kenaikan sebanyak 5 kali penerbangan.Jakarta-Palembang pp
Garuda Indonesia akan menerbangi rute Jakarta-Palembang sebanyak 18 kali setiap minggu. Jumlah ini tercatat lebih banyak dari yang lalu, yakni mencapai 14 kali dalam satu minggu atau naik 4 kali penerbangan.Jakarta-Batam pp
Garuda Indonesia akan menerbangi rute Jakarta-Batam sebanyak 14 kali setiap minggu dari 11 kali per minggu. Jumlah penerbangan Garuda Indonesia di rute ini hanya naik 3 penerbangan dalam satu minggu.
Jakarta-Makassar pp
Garuda Indoenesia juga menambah jumlah penerbangan di rute Jakarta -Makassar pp untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat untuk melancong dengan pesawat. Jumlah penerbangan di rute ini menjadi 35 kali satu minggu. Sebelumnya, jumlah penerbangan hanya 27 kali.Rute Internasinal
Sementara itu, perusahaan juga menambah frekuensi penerbangan di beberapa rute internasional guna menangkap peluang pasar dalam memaksimalkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Adapun, sejumlah rute-rute internasional yang frekuensinya ditingkatkan di antaranya adalah sebagai berikut.Jakarta-Singapura pp dilayani sebanyak 21 per minggu.
Jakarta-Kuala Lumpur pp dilayani sebanyak 5 kali per minggu.
Jakarta-Hong Kong dilayani sebanyak 3 kali per minggu.
Jakarta-Bangkok pp dilayani sebanyak 4 kali per minggu.
Denpasar-Sydney pp dilayani sebanyak 2 kali per minggu.
Jakarta-Melbourne pp yang dilayani sebanyak 2 kali per minggu.
Baca juga: 5 Pemandian Air Panas Ini Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.