Tampil Gahar, Voice of Baceprot Panaskan Panggung HITC Jakarta 2022
04 December 2022 |
20:40 WIB
Menyaksikan langsung penampilan band cadas, Voice of Baceprot, ternyata memberikan sensasi tersendiri. Kita mungkin jarang mendengar eksistensi band metal Indonesia yang dipunggawai oleh para perempuan, tapi VoB kini hadir untuk memberikan warna berbeda.
Trio Marsya, Sitti dan Widi membuka sesi dengan alunan instrumen gitar, bass dan drum yang gahar dengan aransemen ulang lagu Ddu-ddu-ddu milik BlackPink sebelum memperkenalkan diri dan menyanyikan Nomor [NOT] PUBLIC PROPERTY di ajang HITC 2022 di Jakarta, Minggu (4/12/2022). Sambil menunggu penonton menyebrang dari panggung utama 88 stage, mereka tampil dengan musik metal lantang.
Baca juga: Hari 1 Dibanjiri Keluhan, Begini Tip Nyaman Nonton Konser HITC Day 2
Penampilan Voice of Baceprot dilanjutkan dengan Age Oriented. Terlihat sejumlah penggemar begitu antusias sambil melakukan moshing di depan pagar barikade.
“Saya sempat lihat komentar yang bilang kalau musik VoB enggak cocok untuk tampil di HITC. Tapi kehadiran kami di sini, jadi statement kalau kami tidak ingin mengotak-kotakkan musik. Enjoy the show!” ujar vokalis Marsya yang disambut riuh penonton.
Marsya, Sitti dan Widi pun tak lupa untuk menyapa penonton sambil mengatur napas dan melanjutkan penampilan mereka dengan lagu PMS, What's The Holy (Nobel) Today?, School Revolution dan ditutup dengan God Allow Me (Please) to Play Music.
Dalam kesempatan wawancara, ketiganya mengaku tegang karena ini kali pertama bagi mereka untuk tampil di festival musik Head in the Clouds.“Dari awal sampai kita turun tadi tuh tegang banget. Tapi ya kita lanjut aja, senang liat antusiasme penonton,” ujar Sitti.
VoB juga menyampaikan bahwa mereka saat ini sedang disibukkan dengan proses pembuatan album terbarunya. Untuk Genhype ketahui, VoB memiliki sejumlah lagu hits seperti 123.
Pada kesempatan yang sama, ketiga anggota VoB juga berbincang tentang musik yang mereka gemari. Marsya misalnya, mengaku lagu God Allows Me to Play Music adalah lagu favoritnya di antara lagu-lagu VoB.
Sementara Sitti mengaku bahwa School Revolution merupakan lagu favoritnya karena dalam proses rekaman dia turut serta menciptakan drum pattern yang hampir seluruhnya masuk ke dalam lagu.
Seperti penonton yang datang ke HITC 2022 pada umumnya, Widi menyebutkan bahwa dia senang dengan musik Rich Brian dan sangat menantikan penampilannya di panggung HITC 2022.
Voice of Baceprot telah menyita perhatian publik di belantika musik Indonesia. Bahkan internasional. Mereka hadir dengan tampilan berbeda, salah satunya karena para personelnya mengenakan hijab. Sedangkan musik yang mereka usung bernuansa cadas.
Dihimpun dari dalam laman resmi mereka, BoV beranggotakan Marsya pada vokal dan gitar, Widi pada bass, dan Sitti pada drum. Mereka pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku SMP di kampung halaman mereka di Singajaya, sebuah desa kecil berjarak dua jam perjalanan dari kota Garut, Jawa Barat.
Penggunaan kata “baceprot” dari nama band mereka berasal dari bahasa sunda yang berarti “berisik”. Kata itu dipilih untuk mewakili jenis musik yang mereka mainkan.
Sejak didirikan, VOB telah menjadi buah bibir di sejumlah media internasional. Kiprah mereka telah diulas di berbagai media seperti The New York Times, NPR, BBC, DW, dan The Guardian. Sementara itu, VOB baru-baru ini disebut oleh majalah heavy metal dan rock Metal Hammer sebagai Band Metal yang Dibutuhkan Dunia Saat Ini.
Baca juga: Ini Dia 4 Keunikan dan Profil YOASOBI, Musisi Jepang yang Dinantikan di HITC Jakarta 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Trio Marsya, Sitti dan Widi membuka sesi dengan alunan instrumen gitar, bass dan drum yang gahar dengan aransemen ulang lagu Ddu-ddu-ddu milik BlackPink sebelum memperkenalkan diri dan menyanyikan Nomor [NOT] PUBLIC PROPERTY di ajang HITC 2022 di Jakarta, Minggu (4/12/2022). Sambil menunggu penonton menyebrang dari panggung utama 88 stage, mereka tampil dengan musik metal lantang.
Baca juga: Hari 1 Dibanjiri Keluhan, Begini Tip Nyaman Nonton Konser HITC Day 2
Penampilan Voice of Baceprot dilanjutkan dengan Age Oriented. Terlihat sejumlah penggemar begitu antusias sambil melakukan moshing di depan pagar barikade.
“Saya sempat lihat komentar yang bilang kalau musik VoB enggak cocok untuk tampil di HITC. Tapi kehadiran kami di sini, jadi statement kalau kami tidak ingin mengotak-kotakkan musik. Enjoy the show!” ujar vokalis Marsya yang disambut riuh penonton.
Marsya, Sitti dan Widi pun tak lupa untuk menyapa penonton sambil mengatur napas dan melanjutkan penampilan mereka dengan lagu PMS, What's The Holy (Nobel) Today?, School Revolution dan ditutup dengan God Allow Me (Please) to Play Music.
Aksi Voice of Baceprot di Head in the Clouds Jakarta, Minggu (4/12/2022). (Sumber gambar: Hypeabis/Fanny Kusumawardhani)
VoB juga menyampaikan bahwa mereka saat ini sedang disibukkan dengan proses pembuatan album terbarunya. Untuk Genhype ketahui, VoB memiliki sejumlah lagu hits seperti 123.
Pada kesempatan yang sama, ketiga anggota VoB juga berbincang tentang musik yang mereka gemari. Marsya misalnya, mengaku lagu God Allows Me to Play Music adalah lagu favoritnya di antara lagu-lagu VoB.
Sementara Sitti mengaku bahwa School Revolution merupakan lagu favoritnya karena dalam proses rekaman dia turut serta menciptakan drum pattern yang hampir seluruhnya masuk ke dalam lagu.
Seperti penonton yang datang ke HITC 2022 pada umumnya, Widi menyebutkan bahwa dia senang dengan musik Rich Brian dan sangat menantikan penampilannya di panggung HITC 2022.
Voice of Baceprot telah menyita perhatian publik di belantika musik Indonesia. Bahkan internasional. Mereka hadir dengan tampilan berbeda, salah satunya karena para personelnya mengenakan hijab. Sedangkan musik yang mereka usung bernuansa cadas.
Dihimpun dari dalam laman resmi mereka, BoV beranggotakan Marsya pada vokal dan gitar, Widi pada bass, dan Sitti pada drum. Mereka pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku SMP di kampung halaman mereka di Singajaya, sebuah desa kecil berjarak dua jam perjalanan dari kota Garut, Jawa Barat.
Penggunaan kata “baceprot” dari nama band mereka berasal dari bahasa sunda yang berarti “berisik”. Kata itu dipilih untuk mewakili jenis musik yang mereka mainkan.
Sejak didirikan, VOB telah menjadi buah bibir di sejumlah media internasional. Kiprah mereka telah diulas di berbagai media seperti The New York Times, NPR, BBC, DW, dan The Guardian. Sementara itu, VOB baru-baru ini disebut oleh majalah heavy metal dan rock Metal Hammer sebagai Band Metal yang Dibutuhkan Dunia Saat Ini.
Baca juga: Ini Dia 4 Keunikan dan Profil YOASOBI, Musisi Jepang yang Dinantikan di HITC Jakarta 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.