Indonesia Penyumbang Pendapatan Terbesar Ketiga Film Black Panther: Wakanda Forever di Asia Pasifik
01 December 2022 |
12:30 WIB
Indonesia menjadi kontributor terbesar ketiga dalam perkiraan pendapatan film garapan sutradara Ryan Coogler, yakni Black Panther: Wakanda Forever di pasar Asia Pasifik. Film kedua dari film Black Panther yang rilis pada 2018 silam itu berpotensi memperoleh pendapatan lebih besar dari pasar Indonesia mengingat sejumlah bioskop masih menayangkannya.
Berdasarkan data Box Office Mojo pada 1 Desember 2022 pagi, perkiraan pendapatan kotor film Black Panther: Wakanda Forever di pasar Indonesia mencapai US$11,76 juta atau sekitar Rp176,46 miliar dengan asumsi US$1 sama dengan Rp15.000.
Black Panther: Wakanda Forever diputar di pasar Indonesia lebih cepat dibandingkan dengan pasar domestik Amerika Serikat. Film ini diputar di Indonesia pada 9 November 2022, dan memperoleh perkiraan pendapatan opening sebesar US$6,03 juta atau sekitar Rp90,52 miliar.
Baca juga: Dirilis pada 9 November Lalu, Ini Pendapatan Sementara Film Black Panther: Wakanda Forever di Indonesia
Perkiraan pendapatan dari pasar Indonesia sebesar US$11,76 juta itu mencapai 11,57 persen dari total perkiraan pendapatan Black Panther : Wakanda Forever dari pasar Asia Pasifik.
Total perkiraan pendapatan kotor film Black Panther: Wakanda Foreover di pasar Asia Pasifik dalam daftar Box Office Mojo mencapai US$101,72 juta untuk sementara ini.
Selain Indonesia, pasar Asia Pasifik lainnya adalah Australia, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Pada kategori pasar Asia Pasifik, Korea Selatan tercatat pemberi perkiraan pendapatan terbesar bagi Black Panther: Wakanda Forever dengan perkiraan pendapatan kotor sebesr US$16 juta. Sementara di posisi kedua pemberi kontribusi terbesar di pasar Asia Pasifik adalah Australia dengan perkiraan pendapatan kotor sebesar US$15,11 juta.
Masih dalam data Box Office Mojo, film Black Panther: Wakanda Forever meraih perkiraan pendapatan di pasar domestik Amerika Serikat sebesar US$372,36 juta. Sementara di pasar internasional, film ini meraih perkiraan pendapatan sebesar US$308,56 juta.
Secara keseluruhan, perkiraan pendapatan Black Panther: Wakanda Forever mencapai sebesar US$680,93 juta. Dengan raihan ini, film yang rilis di pasar domestik Amerika Serikat pada 11 November 2022 itu menempati posisi ketujuh dalam daftar Worldwide Box Office 2022.
Black Panther: Wakanda Forever mengungguli film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbdledore, Sonic the Hedgehog 2, dan Water Gate Bridge yang masing-masing berada di urutan 9, 10, dan 8.
Untuk diketahui, Film Black Panther: Wakanda Forever memiliki beberapa fakta menarik, seperti aktor Chadwick Boseman yang akan tetap selalu menjadi bagian dari film Black Panther meskipun dia telah tiada untuk selama-selamanya.
Disney memilih untuk membuat peran sang raja, yakni T’Challa, meninggal dunia di film Black Panther: Wakanda Forever daripada membawa pemeran baru untuk menggantikan Boseman atau menghadirkannya secara digital.
Film Black Panther: Wakanda Forever bercerita tentang pertarungan warga negara Wakanda dalam melindungi tempat tinggal mereka dari campur tangan kekuatan dunia saat mereka tengah berduka atas kematian Raja T’Challa.
Kepergian Boseman membuat penulis cerita Black Panther: Wakanda Forever cukup kesulitan karena sang aktor merupakan tokoh sentral yang diangkat sebagai raja di film pertama.
Karena enggan mencari pengganti untuk memerankan karakter T’Chala, Ryan Coogler yang juga penulis cerita film ini mengeksplorasi dunia Wakanda dan karakter-karakter yang dikenalkan di film pertama.
Disney menyebutnya bahwa karakter-karakter tersebut adalah sebuah “kekayaan”. “… tapi akan mengeksplorasi dunia Wakanda dan kekayaan karakter yang diperkenalkan di film pertama,” cuit Disney melalui akun media sosial twitter.
Editor: Indyah Sutriningrum
Berdasarkan data Box Office Mojo pada 1 Desember 2022 pagi, perkiraan pendapatan kotor film Black Panther: Wakanda Forever di pasar Indonesia mencapai US$11,76 juta atau sekitar Rp176,46 miliar dengan asumsi US$1 sama dengan Rp15.000.
Black Panther: Wakanda Forever diputar di pasar Indonesia lebih cepat dibandingkan dengan pasar domestik Amerika Serikat. Film ini diputar di Indonesia pada 9 November 2022, dan memperoleh perkiraan pendapatan opening sebesar US$6,03 juta atau sekitar Rp90,52 miliar.
Baca juga: Dirilis pada 9 November Lalu, Ini Pendapatan Sementara Film Black Panther: Wakanda Forever di Indonesia
Perkiraan pendapatan dari pasar Indonesia sebesar US$11,76 juta itu mencapai 11,57 persen dari total perkiraan pendapatan Black Panther : Wakanda Forever dari pasar Asia Pasifik.
Total perkiraan pendapatan kotor film Black Panther: Wakanda Foreover di pasar Asia Pasifik dalam daftar Box Office Mojo mencapai US$101,72 juta untuk sementara ini.
Selain Indonesia, pasar Asia Pasifik lainnya adalah Australia, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Pada kategori pasar Asia Pasifik, Korea Selatan tercatat pemberi perkiraan pendapatan terbesar bagi Black Panther: Wakanda Forever dengan perkiraan pendapatan kotor sebesr US$16 juta. Sementara di posisi kedua pemberi kontribusi terbesar di pasar Asia Pasifik adalah Australia dengan perkiraan pendapatan kotor sebesar US$15,11 juta.
Masih dalam data Box Office Mojo, film Black Panther: Wakanda Forever meraih perkiraan pendapatan di pasar domestik Amerika Serikat sebesar US$372,36 juta. Sementara di pasar internasional, film ini meraih perkiraan pendapatan sebesar US$308,56 juta.
Secara keseluruhan, perkiraan pendapatan Black Panther: Wakanda Forever mencapai sebesar US$680,93 juta. Dengan raihan ini, film yang rilis di pasar domestik Amerika Serikat pada 11 November 2022 itu menempati posisi ketujuh dalam daftar Worldwide Box Office 2022.
Black Panther: Wakanda Forever mengungguli film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbdledore, Sonic the Hedgehog 2, dan Water Gate Bridge yang masing-masing berada di urutan 9, 10, dan 8.
Untuk diketahui, Film Black Panther: Wakanda Forever memiliki beberapa fakta menarik, seperti aktor Chadwick Boseman yang akan tetap selalu menjadi bagian dari film Black Panther meskipun dia telah tiada untuk selama-selamanya.
Disney memilih untuk membuat peran sang raja, yakni T’Challa, meninggal dunia di film Black Panther: Wakanda Forever daripada membawa pemeran baru untuk menggantikan Boseman atau menghadirkannya secara digital.
Film Black Panther: Wakanda Forever bercerita tentang pertarungan warga negara Wakanda dalam melindungi tempat tinggal mereka dari campur tangan kekuatan dunia saat mereka tengah berduka atas kematian Raja T’Challa.
Kepergian Boseman membuat penulis cerita Black Panther: Wakanda Forever cukup kesulitan karena sang aktor merupakan tokoh sentral yang diangkat sebagai raja di film pertama.
Karena enggan mencari pengganti untuk memerankan karakter T’Chala, Ryan Coogler yang juga penulis cerita film ini mengeksplorasi dunia Wakanda dan karakter-karakter yang dikenalkan di film pertama.
Disney menyebutnya bahwa karakter-karakter tersebut adalah sebuah “kekayaan”. “… tapi akan mengeksplorasi dunia Wakanda dan kekayaan karakter yang diperkenalkan di film pertama,” cuit Disney melalui akun media sosial twitter.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.