Ingin Menjadi J.K. Rowling, Ini Cerita Salah Satu Penulis Komik KKPK: Para Pemburu Hantu
29 November 2022 |
13:00 WIB
1
Like
Like
Like
Kegiatan membaca komik adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh banyak anak. Gambar dan cerita yang menarik membuat mereka tertarik untuk membacanya. Kegiatan membaca yang sering dilakukan dapat membuat anak juga terinspirasi untuk menulis sebuah cerita dalam bentuk komik.
Salah satu anak yang menjadi penulis komik karena gemar membaca adalah Freya Alzena Putri Wira. Perempuan penulis yang kerap disapa Freya menjadi salah satu penulis komik Para Pemburu Hantu (2022) dari lini penerbit Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) Mizan.
Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Sang penulis memulai hobi untuk menulis komik sejak tahun lalu atau pada 2021 silam. Keinginan dan minat dari Freya untuk menulis komik datang dan berkembang dari kebiasaannya membaca komik sejak pandemi Covid-19 melanda di dalam negeri.
Baca juga: Profil Ryan Adriandhy, Komika yang jadi Animator & Sutradara Film Animasi Jumbo
Sang penulis yang juga mengoleksi sejumlah komik itu pun pada tahun lalu meminta kepada orang tua untuk menulis sebuah komik. Gayung bersambut, keinginan Freya itu mendapatkan tanggapan positif dari kedua orang tua yang kemudian mendukung.
Dalam membuat komik Para Pemburu Hantu, sang penulis mempersiapkan naskahnya dalam waktu tiga hari. Komik itu bercerita tentang kejadian setelah menonton film horor. Rani dan Ea yang merupakan dua tokoh di dalam komik yang menemukan komik misterius di perpustakaan sekolah. Komik itu menceritakan kejadian yang sama dengan yang dialami oleh keduanya.
Saat mendapatkan ide tentang cerita untuk komik Para Pemburu Hantu, sang penulis langsung menuliskan ide yang ada di dalam kepala. Tidak hanya itu, Freya juga memprioritaskan yang dimiliki ketika berada di rumah untuk menulis komik.
Dalam menulis komik, Freya juga harus menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kehabisan ide cerita saat merangkai kata. Untuk mengatasi tantangan itu, sang penulis cilik pun memberikan ruang sejenak bagi diri untuk berhenti dan melakukan aktivitas lainnya yang memantik ide-ide unik baru dalam rangkaian menulisnya.
Aktivitas lain itu seperti jalan-jalan, bermain gim, menonton televisi, bermain gitar, membaca komik, dan sebagainya. Saat ini, sang penulis memiliki impian menjadi seorang penulis hebat seperti penulis cerita Harry Potter, yakni J.K. Rowling. Dia ingin menulis cerita-cerita yang bagus untuk para pembaca.
Untuk diketahui, komik Para Pemburu Hantu bukan merupakan komik pertama dari sang penulis. Freeya bahkan dalam proses menyelesaikan komik ke-4 pada tahun ini.
Dilansir dari laman Mizanstore.com, KKPK merupakan seri yang menerbitkan karya anak-anak Indonesia usia dari 6 sampai dengan 12 tahun. Seri KKPK mengangkat tema yang beragam dengan disingkat menjadi 5F, yakni family, friendship, food, frightening, dan fantasy.
Cerita di seri KKPK berasal dari anak-anak, dan ditujukan untuk pembaca yang berusia anak-anak. Tidak hanya itu, tema cerita yang diangkat dalam komik serik KKPK juga dekat dengan kehidupan anak.
Komik KKPK yang dibuat dituliskan memiliki gaya komik populer yang akrab dengan anak-anak pada masa kini, sehingga memiliki daya tarik visual bagi anak-anak. Komik yang terdiri dari 88 halaman dengan cover berjenis soft cover itu memiliki berat 110 gram. Tidak hanya itu, komik ini juga memiliki dimensi panjang 15 cm, lebar 21 cm, dan tinggi 0 cm.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Salah satu anak yang menjadi penulis komik karena gemar membaca adalah Freya Alzena Putri Wira. Perempuan penulis yang kerap disapa Freya menjadi salah satu penulis komik Para Pemburu Hantu (2022) dari lini penerbit Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) Mizan.
Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Sang penulis memulai hobi untuk menulis komik sejak tahun lalu atau pada 2021 silam. Keinginan dan minat dari Freya untuk menulis komik datang dan berkembang dari kebiasaannya membaca komik sejak pandemi Covid-19 melanda di dalam negeri.
Baca juga: Profil Ryan Adriandhy, Komika yang jadi Animator & Sutradara Film Animasi Jumbo
Sang penulis yang juga mengoleksi sejumlah komik itu pun pada tahun lalu meminta kepada orang tua untuk menulis sebuah komik. Gayung bersambut, keinginan Freya itu mendapatkan tanggapan positif dari kedua orang tua yang kemudian mendukung.
Dalam membuat komik Para Pemburu Hantu, sang penulis mempersiapkan naskahnya dalam waktu tiga hari. Komik itu bercerita tentang kejadian setelah menonton film horor. Rani dan Ea yang merupakan dua tokoh di dalam komik yang menemukan komik misterius di perpustakaan sekolah. Komik itu menceritakan kejadian yang sama dengan yang dialami oleh keduanya.
Saat mendapatkan ide tentang cerita untuk komik Para Pemburu Hantu, sang penulis langsung menuliskan ide yang ada di dalam kepala. Tidak hanya itu, Freya juga memprioritaskan yang dimiliki ketika berada di rumah untuk menulis komik.
Dalam menulis komik, Freya juga harus menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kehabisan ide cerita saat merangkai kata. Untuk mengatasi tantangan itu, sang penulis cilik pun memberikan ruang sejenak bagi diri untuk berhenti dan melakukan aktivitas lainnya yang memantik ide-ide unik baru dalam rangkaian menulisnya.
Aktivitas lain itu seperti jalan-jalan, bermain gim, menonton televisi, bermain gitar, membaca komik, dan sebagainya. Saat ini, sang penulis memiliki impian menjadi seorang penulis hebat seperti penulis cerita Harry Potter, yakni J.K. Rowling. Dia ingin menulis cerita-cerita yang bagus untuk para pembaca.
Untuk diketahui, komik Para Pemburu Hantu bukan merupakan komik pertama dari sang penulis. Freeya bahkan dalam proses menyelesaikan komik ke-4 pada tahun ini.
Dilansir dari laman Mizanstore.com, KKPK merupakan seri yang menerbitkan karya anak-anak Indonesia usia dari 6 sampai dengan 12 tahun. Seri KKPK mengangkat tema yang beragam dengan disingkat menjadi 5F, yakni family, friendship, food, frightening, dan fantasy.
Cerita di seri KKPK berasal dari anak-anak, dan ditujukan untuk pembaca yang berusia anak-anak. Tidak hanya itu, tema cerita yang diangkat dalam komik serik KKPK juga dekat dengan kehidupan anak.
Komik KKPK yang dibuat dituliskan memiliki gaya komik populer yang akrab dengan anak-anak pada masa kini, sehingga memiliki daya tarik visual bagi anak-anak. Komik yang terdiri dari 88 halaman dengan cover berjenis soft cover itu memiliki berat 110 gram. Tidak hanya itu, komik ini juga memiliki dimensi panjang 15 cm, lebar 21 cm, dan tinggi 0 cm.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.