Perawatan kulit pria (The Creative Exchange-unsplash).

Biar Ganteng Pol, Kenali Jenis Kulit & Perawatan yang Cocok buat Cowok

02 July 2021   |   08:46 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Perawatan kulit sangat penting dilakukan setiap orang, tak terkecuali kaum pria. Banyak pria yang melakukan perawatan secara rutin agar kulit tetap sehat.

Pada umumnya masalah kulit yang dihadapi para cowok adalah masalah jerawat dan kulit berminyak. Pria remaja yang tengah melewati fase pubertas biasanya memang mengalami masalah kulit berjerawat karena dipengaruhi hormon.

Selain itu, ada banyak hal yang memengaruhi kesehatan kulit yang perlu diperhatikan selama melakukan perawatan. 

Menurut Dokter spesialis kulit dan kelamin Yuda Ilhamsyah, pria juga membutuhkan perawatan kesehatan kulit karena kulit merupakan bagian penting dalam tubuh manusia. “Saat ini pria juga sudah meningkat kesadarannya untuk memerhatikan kesehatan kulit,” ujar Yuda.

Bagi pria, kulit sehat dan bercahaya juga menjadi bagian penting seperti bagian tubuh lainnya. Namun pria biasanya menginginkan perawatan kulit yang mudah dan sederhana. Mereka tidak ingin melakukan proses perawatan kulit yang merepotkan.

“Kulit pria cenderung lebih tebal dibandingkan dengan kulit perempuan,” ujar Yuda. Ketebalan kulit manusia memang bervariasi dipengaruhi oleh suku, ras, etnis, dan genetik.

Selain itu, ketebalan kulit juga terkait dengan kehadiran kolagen pada kulit. Kadar kolagen pada kulit pria juga lebih tinggi sehingga kulitnya menjadi lebih tebal dibandingkan dengan kulit perempuan. Menurutnya kolagen pada pria makin berkurang seiring dengan pertambahan usia.

Kulit pria dan wanita juga memiliki perbedaan dalam hal produksi minyak. Kelenjar minyak pada kulit pria pada umumnya lebih banyak dibandingkan dengan kulit perempuan karena perbedaan bentuk pori-pori.

Selain itu, rambut pada kulit pria juga lebih banyak dari rambut di kulit perempuan. Pertumbuhan rambut ini dipengaruhi oleh hormon androgen yang lebih banyak ditemui pada laki-laki.

Produksi minyak yang lebih banyak pada kulit pria juga dipengaruhi hormon androgen. Inilah juga yang membuat pria lebih rentan mengalami jerawat. Masalah jerawat para pria muncul sejak usia pubertas karena aktifnya hormon testosteron dan androgen.

Yuda mengatakan bahwa masalah jerawat ini sebaiknya ditangani sejak dini. Apabila masalah jerawat yang berat dibiarkan begitu saja, jerawat makin sulit untuk ditangani.

Permasalahan kulit yang sering terjadi pada pria adalah dermatitis seboroik, dermatitis atopik, keratosis seboroik, dan lain-lain. Beberapa pria juga mengalami sisik putih pada kulit dan eksim yang gejalanya ditandai dengan kulit kering, gatal, dan kemerahan “Hal ini biasanya dipengaruhi oleh stres, usia, genetik, dan gaya hidup,” kata Yuda lagi.

Itulah sebabnya Yuda mengingatkan bahwa perawatan kulit pria harus disesuaikan dengan kondisi dan tipe jenis kulit. Pria dengan jenis kulit berminyak biasanya ditandai dengan pori-pori yang besar dan kulit wajah kelihatan mengkilap. Kulit kering, ditandai dengan kulit yang berkerak, kasar, gatal, dan mengelupas.

Sementara itu, pria dengan kulit normal biasanya terhidrasi dengan baik sehingga tidak kering dan tidak berminyak. Ada juga pria yang kulitnya sensitif yang ditandai dengan kulit mudah merah, panas, dan gatal.

“Paling banyak tipe kulit kombinasi yakni kulit kering dan berminyak, biasanya di area T-zone yang berminyak,” tambahnya.

Sebelum memulai memilih skin care, Yuda menyarankan pria untuk mendeteksi terlebih dahulu masalah kulit yang mungkin terjadi misalnya jerawat, eksim, atau kondisi lainnya. “Pemilihan produk pembersih muka, tabir surya, produk cukur, pelembab, dan riwayat penyakit kulit perlu diperhatikan betul,” ujarnya.

Untuk pria dengan kulit berminyak, sebaiknya pilih produk perawatan kulit yang bebas minyak dan noncomedogenic. Bagi pria yang kulitnya sensitif hindari produk yang bebas pewangi atau fragnance free dan hipoalergenik.

Yuda mengingatkan agar pria rutin membersihkan wajah dengan air hangat dan produk pembersih yang sesuai dengan kulit wajah. Saat mencukur, silakan cukur sesuai dengan arah rambut dan pastikan untuk mengganti pisau cukur secara berkala.

Ketika muncul masalah pada kulit segera konsultasikan pada ahlinya. Khususnya ketika muncul bercak, benjolan, tahi lalat yang gatal dan berubah warna.

“Untuk menjaga hidrasi kulit, gunakan pelembab secara rutin sesaat setelah mandi saat kulit masih sedikit basah,” katanya.

Simpelnya, merawat kulit pria adalah sebagai berikut: pada pagi hari cuci wajah dengan produk pembersih, aplikasikan pelembab, dan tabir surya. Pada malam hari ulangi langkah yang sama. Akan tetapi, tabir surya diganti dengan krim malam.

 “Tidak ada satu jenis terapi yang paling tepat untuk pria, semua sifatnya pribadi tergantung jenis dan kondisi kulit, juga usia, aktivitas, gaya hidup, dan niat dari pasien,” kata Yuda. 

Akan tetapi, dia menyarankan terapi yang paling aman bagi pria yakni chemical peeling, mikrodermabrasi, dan suntik jerawat. (Dok. Bisnis Weekend 2019).

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

ARMY, Ini Judul Lagu Kolaborasi BTS & Ed Sheeran di Album Butter

BERIKUTNYA

Cocok buat Brunch, Yuk Bikin Crepes Krim Kayu Manis ala Joshua Weissman

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: