Sejumlah protokol kesehatan diterapkan bagi pelancong yang menggunakan kereta api (sumber gambar ilustrasi : KAI)

PPKM Darurat Mau Diterapkan, Begini Kata Operator Kereta Jarak jauh

01 July 2021   |   19:18 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

PPKM darurat akan diberlakukan menyusul kasus positif Covid-19 yang terus mengalami peningkatan lho Genhype. 

Lalu, bagaimana ya jika Genhype ingin melakukan perjalanan dengan kereta api jarak jauh (KAJJ) saat PPKM darurat berlaku?

Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengungkapkan bahwa pola operasional perjalanan KAJJ dari area Daop 1 Jakarta akan menyesuaikan dengan arahan pemerintah melalui Gugus Tugas Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan terkait detail pengaturan operasional untuk perjalanan KA jika terdapat perubahan. 

"KAI berkomitmen akan mendukung seluruh upaya dan langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah," katanya.  

Adapun sepanjang masa pandemi, untuk mencegah penyebaran Covid-19, PT KAI Daop 1  menerapkan protokol kesehatan yang ketat khususnya untuk pemberangkatan KAJJ dan pola operasional KA. 

Pada masa awal pandemi hingga kini pola operasional KA telah mengalami penyesuaian, untuk KAJJ jumlah perjalanan pada masa pandemi berkurang hingga sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. 

Pembatasan kapasitas dari setiap KA yang berangkat juga dilakukan yakni dengan volume penumpang hanya 70 persen dari total kapasitas ketersediaan tempat duduk yang ada. 

"Hal tersebut dilakukan untuk dapat menjaga jarak fisik antar penumpang di dalam rangkaian KA," katanya. 

Sesuai ketetapan pemerintah, SE Satgas Covid 19 dan Kementerian Perhubungan Nomor 35 Tahun 2021, KAI memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan KA. 

Setiap pelanggan kereta api jarak jauh harus tetap menunjukkan surat negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose C19 maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan atau hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen maksimal 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. 

KAI Daop 1 memastikan pelanggan yang berhak naik KA telah memenuhi persyaratan dokumen tersebut serta persyaratan lainnya seperti dalam kondisi sehat dan memakai masker dengan sempurna. 

Jika saat boarding didapati pelanggan tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, maka pelanggan dilarang naik KA dan tiketnya dapat dibatalkan dengan pengembalian bea 100%. 

Penerapan physical distancing juga terus diawasi oleh petugas agar pelanggan mengikuti tanda batas jarak yang telah dipasang di berbagai area layanan. 

Untuk memastikan sanitasi dan kebersihan pelanggan tetap terjaga, KAI menyediakan wastafel dan hand sanitizer di berbagai titik strategis. 

"Diharapkan penumpang KA dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama," katanya. 


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Resep Ubi Manis Isi Pesto Ayam untuk Menu Makan Malam Sehat

BERIKUTNYA

Tiga Ramalan Mba You Tentang Skandal Artis, Menjadi Nyata?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: