Ini 6 Tahap Parenting yang Wajib Genhype Pahami

Genhype, ketika seseorang menjadi orang tua itu berarti dirinya telah memegang komitmen dalam mengemban tanggung jawab membesarkan anaknya. Seiring dengan perkembangan sang anak, pola asuh yang dilakukan orang tua pun secara bertahap akan mengalami perubahan.

Para orang tua perlu mempelajari hal-hal baru dalam hal mengasuh anak agar hal-hal yang diberikan atau diajarkan pada anak bisa relevan dan tepat dengan perkembangan mereka. Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan yang biasanya dialami oleh para orang tua dalam mengasuh anaknya.

1. Tahap persiapan
Ini adalah tahap pertama bagi Genhype untuk mulai memahami peran, tanggung jawab, dan mencoba Genhype harus membeli banyak mainan, pakaian, dan hal-hal yang diperlukan anak, tetapi Genhype perlu mempersiapkan diri secara mental ketika hidupmu akan berubah karena peran baru.

Genhype juga perlu berdiskusi dengan pasangan tentang pembagian kerja dan tanggung jawab dalam mengasuh anak. Tahapan ini sangat penting untuk membantu kamu mengawali perubahan hidup sebagai orang tua.

2. Tahap pengasuhan
Pada tahap ini, kamu akan mencoba untuk membentuk dan memelihara ikatan dengan anak termasuk belajar menyeimbangkan hidupmu dengan sang anak. Genhype bisa saja merasa kaget bahkan mengalami culture shock mana kala separuh hidupmu akan difokuskan untuk mengasuh anak.

Bukan tidak mungkin Genhype akan terjebak dengan situasi antara mengatur kebutuhan anak dengan kehidupan sosial pribadimu. Oleh sebab itu, keterikatan antara Genhype dan sang buah hati merupakan hal yang cukup penting dan berpengaruh untuk menyadari bahwa kebutuhan anak adalah hal yang utama.
  3. Tahap otoritas
Ketika anak sudah mulai siap untuk mengungkapkan pikiran dan gagasannya pada tahap ini anak sudah mencoba untuk ikut campur dalam obrolan orang tuanya. So Genhype, perlu disadari bahwa ini berarti mereka telah memasuki tahap otoritas.

Tahap otoritas adalah tahap penting di mana kamu perlu menggunakan banyak pola pengasuhan baru untuk memahami perkembangan kognitif anak dan cara mereka berekspresi. Biasanya tahap ini berlangsung sampai dengan usia 5 tahun.