Serupa tapi tak sama, viola dan violin adalah alat musik yang menghasilkan nada berbeda. (Sumber gambar Unsplash/ Lucia Macedo)

Banyak yang Enggak Sadar, Yuk Intip 4 Perbedaan Instrumen Viola & Violin

23 November 2022   |   16:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Bagi penggemar alat musik dawai tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan violin dan viola kan? Tapi Genhype sadar enggak sih kalau dua alat musik ini meski sepintas hampir mirip, dan banyak orang menganggapnya sama, namun memiliki banyak perbedaan loh.

Sekilas bentuk alat musik gesek ini memang serupa. Tapi jika diperhatikan lebih detail, baik dari segi ukuran, nada yang dihasilkan, serta partitur yang digunakan jelas berbeda. Nah, bagi yang penasaran mengenai perbedaan violin dan viola yuk simak ulasan  Hypeabis.id yang dirangkum dari berbagi sumber berikut.
 

1. Segi Ukuran

Perbedaan mendasar antara violin dan viola bisa dilihat dari segi ukuran. Violin atau karib dikenal dengan nama biola memiliki ukuran lebih kecil denhan panjang bodi hanya sampai 14 inci.  Sementara itu, viola atau dikenal dengan nama biola alto memiliki ukuran yang lebih besar. Panjang bodi viola pada umumnya sampai 18 inci.

Tak hanya itu, perbedaan ukuran kedua alat musik itu juga dinyatakan bisa dalam urutan skala. Untuk violin memiliki skala 1/4 sampai yang paling besar dengan ukuran 4/4. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga violin ataupun viola memiliki ukuran 1/6, 1/8, 1/16 bahkan 1/32. 

Baca juga: 6 Tip Belajar Biola Secara Otodidak, Konsisten Berlatih & Gabung Komunitas


2. Nada yang Dihasilkan

Violin dan viola sama–sama memiliki empat macam senar yang terpasang layaknya gitar pada bagian badannya. Tapi dari segi nada yang dihasilkan keduanya berbeda satu sama lain. Range bunyi violin umunya berada di high area, adapun untuk viola berada di area lebih rendah atau middle area
 
 
 


3. Penggunaan Partitur

Saat dimainkan, instrumen musik violin dan viola didasarkan dari partitur yang memiliki perbedaan dalam tanda clef. Tanda tersebut dijadikan sebagai patokan untuk memulai nada–nada pada senar yang ada pada suatu alat musik, terutama bioal dan biola alto.

Pada dasarnya, violin dapat dimainkan dengan kunci G atau yang biasa disebut sebagai treble clef. Sedangkan viola dimainkan dari nada partitur yang berada pada kunci C atau yang biasa disebut middle clef.

Tak hanya itu, cara membaca not nada pada alat musik yang berpatokan pada treble clef pun berbeda dengan cara membaca not nada pada alat musik yang menggunakan middle clef. Perbedaan inilah yang juga memengaruhi pemain dalam menentukan open string saat hendak memainkannya.


4. Urutan Pemasangan Senar

Tak hanya dari ukuran bentuk dan nada, dari segi urutan pemasangan senar juga berbeda atara violin dan viola. Pada alat musik pertama, urutan pemasangan senar adalah dengan nada terendah dari nada G, D, A dan yang paling tinggi adalah E. 

Sementara itu, urutan pemasangan senar pada viola menggunakan senar dengan nada terendah berupa nada C, G, D, hingga yang paling tinggi adalah A. Hal inilah yang nantinya menyebabkan suara viola lebih berat bila dibandingkan nada yang dihasilkan oleh violin.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Daftar 7 Pencetak Gol Tercepat di Piala Dunia

BERIKUTNYA

Resep Samgyetang, Hangatnya Sup Ayam Ginseng ala Korea Selatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: